Anda di halaman 1dari 30

WELL LOG

INTRODUCTION
WELL LOGGING ?
 Log : kegiatan pencatatan (Merriam-Webster
Dictionary)
 Well Logging atau borehole logging adalah
suatu kegiatan utk merekam secara detail
formasi geologi dalam suatu lubang sumur
untuk mengetahui kondisi bawah permukaan
secara kualitatif dan kuantitatif.
 Logging bisa berdasarkan :
1. Data visual contoh batuan dan/atau
2. Pengukuran fisik dr batuan berdasarkan
alat (Logging tools)
WELL LOGGING ?
 Salah satu cara lebih cepat dan ekonomis
untuk memperoleh data fisik batuan di bawah
permukaan.
 Perekaman data yang menerus dan akurat
 Kegunaan :
- Identifikasi Batuan (Reservoir & Non
Reservoir)
- Mengetahui parameter parameter fisika
batuan
- Korelasi
- Membedakan kandungan fluida dalam
reservoir (gas/oil/water)
 Kegunaan :
- Membantu interpretasi lingkungan
pengendapan batuan berdasarkan karakter2
dan bentuk log
- Mengetahui kedalaman suatu lapisan
- Sebagai data untuk pemetaan lapisan
bawah permukaan
- Menghitung cadangan hidrokarbon
- Membantu interpretasi seismic data
- Mendetekesi tekanan (pressure) dari
lapisan2 bawah permukaan.
DATA WELL LOG

PICKS_1.FA
 Kurva yang 1
WIRE.LLD_1
OHMM
WIRE.RHOB_2
100 1.45 G/C3 2.45

menunjukkan
EVAL.VSH_X_1 WIRE.HLLS_1 WIRE.NPHI_1
DEPTH 1

-
0 V/V 1 FEET OHMM 100 0.72 V/V 0.12
EVAL.GR_RSCL_1 WIRE.AHT90 EVAL.PHIE_DURI_1

hubungan antara
0 GAPI 150 1 OHMM 100 0.6 V/V 0

T_PR1

kedalaman dengan
540

550

sifat batuan.
T_PR2

560

570

580

DEPTH T_PR3 590

600

610

T_PR4
620

630
T_PR5

+
640
PARAMETER PETROFISIK
BATUAN

 Porositas (Phie / Ø) %/0-1


 Permeabilitas (K) Darcies/mD
 Resistivity (R) Ωm
 Volume Shale (Vsh) %
 Saturasi air (Sw) %/0-1

Parameter petrofisik batuan tidak langsung di dapat


dari data log, tetapi dari hasil analisis Petrofisika.
DATA WELL LOG
 Log Mechanic
-Caliper log
 Log Elektrik
- Spontaneous Potential (SP)
- Resistivity
 Log Radioaktif
- Log Densitas
- Log Neutron
- Log Gamma Ray
 Log Akustik (Sonic Log)
CALIPER LOG
b1 a) Kenampakan alat Log
Caliper untuk
mengukur besarnya
lubang pemboran.
Skala dalam satuan
inci (inc)

b1) Contoh kondisi


lubang bor (kiri),
adanya lubang yg
membesar atau
a gerowong (caving),
dan mengecil karena
terbentuknya mud
cake; dan
b2) Contoh bacaan log
caliper nya (kanan)

b2

Source : Petrophysic MSc Course Notes – Dr. Paul Glover (online : homepages.see.leeds.ac.uk ›
~earpwjg › PG_EN)
CALIPER LOG
SUMUR A SUMUR B SUMUR C

Caliper

Bit Size

Caving (gerowong)

Caving (gerowong)

Contoh Log Caliper, biasanya diletakan di kolom pertama bersama dengan log ukuran
Bit (bit size) dan juga log Gamma Ray dan/atau log SP
Gambar yang memperlihatkan keakuratan pembacaan log berdasarkan depth of
investigation tiap alat log.
Beberapa log hanya membaca beberapa cm kedalam formasi.
Sebagai contoh log Sonic hanya bisa membaca 10-25 cm dari tepi lubang bor
kedalam formasi, log density hanya sampai 40 cm dari tepi lubang bor.
Karena itu bentuk lubang bor akan sangat penting untuk mendapatkan data log
yang berkualitas.
Log Caliper akan sangat membantu melihat kondisi lubang bor.
 Kegunaan Log Caliper :

- Mengukur besar dan bentuk lubang sumur


- Membantu interpretasi permeabel vs non
permeabel reservoir (dg ada nya mudcake =
batuan permeabel)
- Membantu interpretasi kualitas dari data
perekaman batuan (adanya caving maka
kualitas data log berkurang utk log2 tertentu)
- Memperkirakan volume lumpur pemboran
dan juga volume semen untuk casing.
SPONTANEUS POTENTIALS
(SP)

Log SP : merekam perbedaan potential listrik antara elektroda di


permukaan dan di lubang bor dg menggunakan lumpur pemboran yang
konduktif.
Log SP : merekam perbedaan potential listrik antara elektroda di
permukaan dan di lubang bor dg menggunakan lumpur pemboran yang
konduktif.
-Terdapat perbedaan salinitas antara lumpur pemboran dan air formasi
dr suatu lapisan reservoir.
-Ion CL- yg lbh mobil akan mengalir dr konsentrasi tinggi ke rendah yg
menghasilkan difusi potential. Difusi ini menghasilkan arus yg mengalir dr
negatif ke positif

Difusi potential di lubang bor

Demonstrasi difusi potential di laboratorium

Source : Petrophysic MSc Course Notes – Dr. Paul Glover (online : homepages.see.leeds.ac.uk ›
~earpwjg › PG_EN)
SPONTANEUS POTENTIALS

- + - +

Shale base line


Contoh pembacaan log SP, dimana log SP akan defleksi kekiri
(defleksi negatif) atau kekanan (defleksi positif) dikarenakan
adanya perbedaan salinitas dari lumpur pemboran yang digunakan
dengan salinitas dari air formasi (air yang terdapat dalam batuan).
Kalau salinitas lumpur < dr salinitas air formasi defleksi ke kiri
(gambar kiri) dan salinitas lumpur > salinitas air formasi defleksi
kurva akan kekanan (gambar kanan)
SPONTANEUS
POTENTIALS

KEGUNAAN LOG SP :
•Menentukan Zona –
zona Permeabel
• Menghitung
Resistivitas air formasi
(Rw)
• Indikasi Volume
Shale (Vsh) - shalines
• Untuk korelasi

•Satuan skala log SP


adalah milivolt (mv)
Contoh respon log SP di bbrp jenis batuan
Source : Petrophysic MSc Course Notes – Dr. Paul Glover (online : homepages.see.leeds.ac.uk ›
~earpwjg › PG_EN)
GAMMA RAY LOG

GR LOG
•Alat terdiri dari detektor
yang merekam radiasi
sinar Gamma yang
terpancar dari batuan

Source : Elias Abllah-Oct 2011, tutor on Logging Tools-UKM


GR LOG
• Records radioactivity of a formation
• Gamma radiation originates mostly from
Potassium, Uranium-Radium and
Thorium series.
• Shales have high gamma radioactive
response
• Gamma ray logs infer grain size (and so
subsequently inferred depositional
energy)
• Gamma ray logs are most commonly
used logs for sequence stratigraphic
analysis
GAMMA RAY LOG

0 GR 150 Skala dalam satuan API


_
(American Petroleum Institute)

T_PR2
Low gamma ray
= Kandungan radioaktif
sedikit

High gamma ray


T_PR3
= Kandungan radioaktif
banyak
GAMMA RAY LOG
• Depth of investigation range of :
10”-15” (50% of Gamma signal coming
from 7”(~15 cm) depth to 75% of GR
from 1 foot (~30cm)
GAMMA RAY LOG
Kegunaan GR LOG :
• Membantu interpretasi litologi
• Menentukan top dan bottom lapisan
• Menentukan kedalaman lapisan
• Menghitung volume shale (V-shale)
dalam reservoir
• Untuk korelasi antar sumur
• Untuk korelasi cased hole log
• Untuk korelasi zona yang akan
diperforasi
• Untuk interpretasi lingkungan
pengendapan dan facies.
GAMMA RAY LOG
Kegunaan GR LOG :
• Membantu interpretasi
litologi
• Menentukan top dan
bottom lapisan
• Menentukan kedalaman
lapisan
• Untuk korelasi antar sumur
• Untuk korelasi cased hole
log
• Untuk korelasi zona yang
akan diperforasi
• Menghitung volume
lempung (Vshale) dalam
batuan
• Untuk interpretasi
lingkungan pengendapan
dan facies.

Source : Elias Abllah-Oct 2011, tutor on Logging Tools-UKM


GAMMA RAY LOG

Silty sand Kegunaan GR LOG :


• Membantu
interpretasi
litologi
• Menentukan top dan
bottom lapisan
• Menentukan
kedalaman lapisan
Siltstone • Untuk korelasi antar
Cara interpretasi lithology dari Log GR sumur
Shale
Base line • Untuk korelasi cased
hole log
• Untuk korelasi zona
GR yang akan
diperforasi
• Untuk interpretasi
lingkungan
pengendapan dan
facies.

Clean sand
23
GAMMA RAY LOG
Sumur- A Sumur- B Sumur- C Sumur- D

Kegunaan GR LOG :
• Membantu interpretasi
litologi
• Menentukan top
dan bottom
lapisan
• Menentukan
kedalaman lapisan
• Untuk korelasi
antar sumur
• Untuk korelasi
cased hole log
GR GR
GR • Untuk korelasi
GR zona yang akan
diperforasi
• Untuk interpretasi
lingkungan
pengendapan dan
facies.
Bentuk Gamma Ray Log untuk menginterpretasikan
Lingkungan pengendapan

Log GR Log GR

Source : Petrophysic MSc Course Notes – Dr. Paul Glover (online : homepages.see.leeds.ac.uk ›
~earpwjg › PG_EN)
Bentuk Gamma Ray Log untuk menginterpretasikan
Lingkungan pengendapan
28
29
30

Anda mungkin juga menyukai