Anda di halaman 1dari 14

KOREA SELATAN

ADINDA DYAH PUSPITA (1)


ELISA RIZKA ADRIANI (6)

KELAS : 12 IPS 3

SMA KEMALA BHAYANGKARI 1


JL. Ampera Raya Komplek Polri Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan
2017-2018

i
Kata Pengantar

Assalamualaikum.

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Negara Maju dan Negara

Berkembang. Dapat kami selesaikan dengan cermat dan sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan. Tanpa pertolonganya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan tepat

pada waktunya.

Makalah ini dibuat untuk menyerahkan hasil tentang pembelajaran Geografi sebagai

tugas akhir di semester ini. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari

kesempurnaan, baik dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Harapan kami

semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,

sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini sehingga kedepannya dapat

menjadi lebih baik. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun, sehingga berguna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk

lebih baik di masa yang akan datang.

Wassalamualaikum.

Jakarta, 20 Februari 2018

ii
DAFTAR ISI

Kata pengantar....................................................................................................................... ii

Daftar isi ................................................................................................................................ iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................................. 4

B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 4

C. Tujuan .............................................................................................................. 5

BAB 2 : PEMBAHASAN

A. Profil Korea Selatan ......................................................................................... 6

B. Permasalahan Yang Terjadi di Korea Selatan ................................................. 11

C. Hal-hal Menarik di Korea Selatan ................................................................... 12

BAB 3 : PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu negara dikatakan berkembang atau maju salah satunya adalah dengan melihat
pada keberhasilan pembangunan oleh negara yang bersangkutan. Apabila negara tersebut
belum dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan atau belum dapat
menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan. Sedangkan negara
yang mampu menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah ditetapkan, sehingga
sebagian besar tujuan pembangunan telah dapat terwujud baik yang bersifat fisik ataupun
nonfisik maka negara tersebut dapat disebut negara maju
Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif
tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan
GDP per kapita tinggi dianggap negara berkembang. Namun beberapa negara telah
mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui
pengambilan fosfor dan Brunei Darussalam melalui pengambilan minyak bumi) tanpa
mengembangkan industri yang beragam, dan ekonomi berdasarkan-jasa tidak dianggap
memiliki status 'negara maju'.
Negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu
negara dengan kesejahteraan material tingkat rendah. Karena tidak ada definisi tetap
negara berkembang yang diakui secara internasional, tingkat pembangunan bisa saja
bervariasi di dalam negara berkembang tersebut. Sejumlah negara berkembang memiliki
standar hidup rata-rata yang tinggi. Negara yang memiliki ekonomi yang lebih maju
daripada negara berkembang lainnya, namun tidak sepenuhnya menampakkan tanda-
tanda negara maju dikelompokkan dalam istilah negara industri baru

B. Rumusan Masalah

a. Bagaimanakah profile dari Negara tersebut?


b. Pemasalahan apa saja yang terjadi di Negara tersebut?
c. Hal-hal menarik apa saja yang terdapat di Negara tersebut?

4
C. Tujuan

a. Memberikan penjelasan mengenai permasalahan yang bisa terjadi.


b. Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari permasalahan yang terjadi di kota
tersebut.
c. Memberikan solusi mengenai masalah tersebut.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. PROFIL KOREA SELATAN

a) BATAS WILAYAH KOREA SELATAN

Sebelah utara  Negara Korea Utara.


Sebelah timur laut  Laut Jepang.
Sebelah timur  Laut Jepang.
Sebelah tenggara  Negara Jepang dipisahkan oleh Selat Korea.
Sebelah selatan  Laut Kuning.
Sebelah barat daya  Negara China dipisahkan oleh Laut Kuning.
Sebelah barat  Negara China dipisahkan oleh Laut Kuning.
Sebelah barat laut  Laut Kuning.

b) PEMERINTAHAN
Korea Selatan adalah negara republik. Seperti pada negara-negara demokrasi
lainnya, Korea Selatan membagi pemerintahannya dalam tiga bagian: eksekutif,
yudikatif dan legislatif. Lembaga eksekutif dipegang oleh presiden yang dipilih
berdasarkan hasil pemilu untuk masa jabatan 5 tahun dan dibantu oleh Perdana

6
Menteri yang ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan Majelis Nasional. Presiden
bertindak sebagai kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan.
Lembaga legislatif dipegang oleh dewan perwakilan yang menjabat selama 4 tahun.
Pelaksanaan sidang paripurna diadakan setiap setahun sekali atau berdasarkan
permintaan presiden. Sidang ini terbuka untuk umum namun dapat berlangsung
tertutup. Pengadilan konstitusional menjadi lembaga tertinggi pemegang kekuasaan
yudikatif yang terdiri atas 9 hakim yang direkomendasikan oleh presiden dan dewan
perwakilan. Hakim akan menjabat selama enam tahun dan usianya tidak boleh
melebihi 65 tahun pada saat terpilih.

c) BENTUK ALAM
Hampir 70% daerah di Korea merupakan pegunungan, perbukitan , dan
dataran tinggi. Dataran tinggi yang terkenal adalah Gaemagowon yang disebut
“Roof of Korea” yang terletak di daerah sudut barat laut Korea . Pegunungan yang
agak rendah dapat ditemukan di daerah selatan sedangkan daerah pegunungan yang
lebih tinggi terdapat di daerah timur dan utara. Dataran rendah dan perairan sungai
kebanyakan terletak di daerah barat dan selatan.
Pegunungan-pegunungan tinggi terletak sepanjang jalur pegunungan Taebaek
yang terbentang dari utara menuju pantai timur Korea . Beberapa gunung tinggi di
jalur pegunungan Taebaek antara lain Nangnimsan (2.014 m), Geumgangsan (1.638
m), Seoraksan (1.708 m), dan Taebaeksan (1.567 m). Ada juga jalur pegunungan
Sobaek yang didalamnya terdapat gunung Jirisan (1.915 m).

d) IKLIM DAN VEGETASI


Ada empat musim di Korea , yaitu musim semi (pertengahan Maret – akhir
bulan April), musim panas (Awal Mei – Agustus), musim gugur (September –
Oktober), dan musim dingin (November – Awal Maret).Temperatur rata-rata Korea
adalah 10˚C - 16˚C dimana bulan terpanas jatuh pada bulan Agustus (19˚C - 27˚C)
dan bulan terdingin jatuh pada bulan Januari (-8˚C - 7˚C). Curah hujan rata-rata
adalah 1.300 mm per tahun di mana hujan paling sering turun pada musim panas.
Menurut studi dari C. B. Lee, ada kira-kira 190 famili, 1.079 genus, 3.130 species,
630 varietas, dan 310 bentuk tumbuhan di Korea. Dengan kata lain, ada lebih dari
4000 jenis tumbuhan yang tumbuh di Korea.

7
e) BEBERAPA BUNGA KOREA YANG KHAS
Vegetasi Daerah Panas – Biasanya yang tumbuh adalah tumbuhan berdaun
lebar, misalnya Camellia japonica, Cinnamomun camphora, Ardisia pusilla,
dan Quercus myrsinaefolia. Vegetasi Daerah “Sedang” (Suhu Normal) – Biasanya
yang tumbuh juga tumbuhan berdaun lebar tetapi sedikit berbeda dengan yang
daerah panas, misalnya Quercus serrata, Quercus aliena, dan Quercus acutissima.
Vegetasi Daerah Dingin – Biasanya yang tumbuh adalah tumbuhan berdaun jarum,
misalnya Abies nephrolepis, Larix olegensis, dan Thuja koraiensis.

f) EKONOMI
Korea Selatan memiliki ekonomi pasar dan menempat urutan kelima
belas berdasarkan PDB. Sebagai salah satu dari empat Macan Asia Timur, Korea
Selatan telah mencapai rekor ekspor impor yang memukau, nilai ekspornya
merupakan terbesar kedelapan di dunia. Sementara, nilai impornya
terbesar kesebelas.
Kesuksesan ekonomi Korea Selatan dicapai pada akhir 1980-
an ketika PDB berkembang dari rata - rata 8% per tahun (US$2,7 miliar) pada tahun

8
1962 menjadi US$230 miliar pada 1989. Jumlah ini kira - kira 20 kali lipat
dari Korea Utaradan sama dengan ekonomi - ekonomi menengah di Uni Eropa.
Kemajuan ekonomi ini dikenal dengan nama Keajaiban di Sungai Han.
Krisis Finansial Asia 1997 membuka kelemahan dari model pengembangan
Korea Selatan, termasuk rasio utang/persamaan yang besar, pinjaman luar yang
besar, dan sektor finansial yang tidak disiplin. Pertumbuhan jatuh sekitar 6,6%
pada 1998, kemudian pulih dengan cepat ke 10,8% pada 1999 dan 9,2% pada 2000.
Pertumbuhan kembali jatuh ke 3,3% pada 2001karena perlambatan ekonomi dunia,
ekspor yang menurun, dan persepsi bahwa pembaharuan finansial dan perusahaan
yang dibutuhkan tidak bertumbuh. Dipimpin oleh industri dan konstruksi, ekonomi
Korea Selatan mulai bangkit pada 2002 dengan pertumbuhan sebesar 5,8%. Jumlah
penduduk di bawah garis kemiskinan sebesar 15% pada tahun 2003. Indeks
ginimenunjukkan perbaikan, dari angka 35.8 menjadi 31.3 pada tahun 2007. Nilai
investasinya sebesar 29.3% dari PDB dan menempati urutan ke dua puluh satu.
Pada 2005, di samping merupakan pemimpin dalam akses Internet kecepatan
tinggi, semikonduktor memori, monitor layar-datar dan telepon genggam, Korea
Selatan berada dalam peringkat pertama dalam pembuatan kapal, ketiga dalam
produksi ban, keempat dalam serat sintetis, kelima dalam otomotif dan keenam
dalam baja. Negara ini juga menempati peringkat ke tiga puluh enam dalam hal
tingkat pengangguran, kesembilan belas dalam Indeks Kemudahan Berbisnis dan
ketiga puluh satu dari 179 negara dalam Indeks Kebebasan Ekonomi berdasarkan
data tahun 2010.

Korea Selatan yang dianggap tidak stabil pada 1960-an, saat ini telah berubah
menjadi negara industri utama dalam kurang dari 40 tahun. Ekspor bergerak dalam
bidang semi konduktor, peralatan telekomunikasi nirkabel, kendaraan
bermotor, komputer, baja, kapal dan petrokimiadengan mitra ekspor
utama RRT 21.5%, Amerika Serikat 10.9%, Jepang 6.6% dan Hong Kong 4.6% [34].

9
Korea Selatan mengimpor plastik, elektronik dan peralatannya, minyak, baja dan
bahan kimia organik dari RRT 17.7%, Jepang 14%, Amerika Serikat 8.9%, Arab
Saudi 7.8%, Uni Emirat Arab 4.4% dan Australia4.1%.

Perusahaan Samsung Electronicsadalah perusahaan elektronik terbesar di


dunia. Ekonomi Korea Selatan dipimpin oleh konglomerat besar yang dikenal
dengan sebutan chaebol. Beberapa chaebol yang terbesar antara lain: Samsung
Electronics, POSCO, Hyundai Motor Company, KB Financial Group, Korea
Electric Company, Samsung Life Insurance, Shinhan Financial Group, LG
Electronics, Hyundai dan LG Chem. Transportasi di Korea Selatan terdiri
dari kereta api, bus, kapal ferry dan penerbangan udara. Jalur kereta api terdiri
dari subway yang berada di enam
kota: Seoul, Busan, Daegu, Gwangju, Daejon dan Incheon. Operator kereta
api Korailmenyediakan pelayanan kereta api hampir keseluruh kota besar di Korea
Selatan. Korea Selatan memiliki 103 bandar udara dengan Bandar Udara
Internasional Incheon sebagai bandar terbesar. Bandar udara Incheon pernah
dinobatkan sebagai bandar udara terbaik di dunia oleh Airport Council
International. Bandar udara internasional lainnya yang terdapat di Korea Selatan
antara lain berada di Gimpo, Busan dan Jeju. Maskapai penerbangan
nasional Korean Air dibentuk pada tahun 1962, melayani 21.640.000 penumpang
dengan 12.490.000 penumpang internasional.[41] Asiana Airlines, dibentuk pada
tahun 1988, melayani penerbangan domestik dan internasional. Penerbangan lain
seperti Hansung Airlines dan Jeju Air melayani penerbangan domestik dengan
harga yang lebih murah

B. PERMASALAHAN YANG TERJADI DI KOREA SELATAN

10
a) Masalah Ekonomi Korea Selatan yang Sangat Tergantung Pada Konglomerat

Beberapa permasalahan yang muncul


membuat perekonomian Korea Selatan berjalan
tersendat-sendat. Aksi mogok kerja di Hyundai
Motors telah mengganggu produksi dan ekspor
otomotif, dan produk premium Samsung
Electronics Galaxy Note 7 dihentikan
penjualnnya hanya 2 bulan setelah dirilis akibat
beberapa insiden terbakarnya ponsel tersebut.
Kesulitan yang dihadapi industri raksasa
berimbas pada perekonomian Korea. 
Sebanyak 4 grup perusahaan papan atas mencapai lebih dari separoh dari nilai
penjualan oleh 30 grup perusahaan terbesar selama 30 tahun berturut-turut. Namun
industri-industri andalan yang pernah menciptakan pertumbuhan ekonomi pesat,
dihimbau untuk melakukan restrukturisasi. Bahkan industri perkapalan dan
pelayaran yang sedang mengalami reorganisasi terus mengalami kekurangan solusi
yang nyata. Revolusi industri keempat yang berbasis pada internet of things dan
kecerdasan buatan sudah berlanjut. Korea Selatan sangat perlu untuk kembali
mereformasi struktur ekonominya guna menjaga posisinya dalam perubahan yang
sangat cepat dan membangun lingkungan bisnis yang lebih kondusif dan luas bagi
semua perusahaan.

b) Keributan China-Korea Selatan Soal THAAD

Perdebatan seputar penyebaran sistem rudal pertahanan Terminal High


Altitude Area Defense (THAAD) sebenarnya telah menggambarkan persoalan yang
lebih besar dari sekadar menempatkan senjata, tetapi sebuah dilema strategis yang
dihadapi Korea Selatan dan China. Ketika Park Geun-hye dilantik sebagai Presiden

11
Korea Selatan pada 2013, dia bertekad untuk memperbaharui hubungan China-
Korea Selatan. Selama pemerintahan sebelumnya ada perbedaan pendapat yang
tajam tentang bagaimana menanggapi ancaman Korea Utara yang telah menciptakan
perpecahan besar antara China dan Korea Selatan.

C. HAL MENARIK DARI KOREA SELATAN


1. Istana Gyeongbok
Istana Gyeongbok adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul
(Gangbuk), Korea Selatan. Istana ini
termasuk dari 5 istana besar dan
merupakan yang terbesar yang
dibangun oleh Dinasti Joseon.
Istana Gyeongbok aslinya didirikan
tahun 1394 oleh Jeong do jeon,
seorang arsitek. Istana ini hancur
pada saat invasi Jepang ke Korea
tahun 1592-1598 dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek
bangunan dengan 5.792 kamar. Berdiri di wilayah seluas 410.000 meter persegi,
Istana Gyeongbok adalah simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Setelah
pembunuhan Maharani Myeongseong oleh mata-mata Jepang pada tahun 1895, Raja
Gojong meninggalkan istana ini bersama anggota keluarganya yang lain dan tidak
akan pernah kembali.

2. Menara Seoul N
Menara Seoul N adalah sebuah pemancar radio yang terletak di Seoul, Korea Selatan.
Gedung ini dibangun pada tahun
1969, dan dibuka untuk umum pada
tahun 1980, tinggi menara ini
mencapai 236.7 m (777 kaki) dari
dasar dan berada di ketinggian 479.7
m (1,574 kaki) di atas permukaan
laut. Menara ini juga dinamai
Menara Namsan atau Menara Seoul saja. Namun setelah pemilik menara bekerja sama

12
dengan CJ Corporation, menara ini dinamai Menara Seoul N (nama resmi Menara
Seoul CJ).

3. Mt. Namsan

Mt. Namsan adalah gunung simbolis


yang terletak di pusat kota Seoul.
Meskipun tidak setinggi sekitar gunung
lainnya, Mt. Namsan sangat populer dan
tetap sebagai situs beristirahat. Di bagian
atas, terdapat berbagai fasilitas seperti
Palgakjeong (aula segi delapan), Seoul
Tower, Maritime Aquarium, air mancur,
dan Namsan Library. Anda dapat menggunakan mobil kabel ke atas atau berjalan
menggunakan jalan tangga. Selain jalan ini, ada banyak jalan setapak lain untuk
Namdaemun, Hoehyun-dong, Taegyero 3 (sam) -ga, Jangchung Park, Itaewon,
Huam-dong dan banyak lagi. Kursus mengemudi di sini juga populer untuk
pasangan.

4. Myeongdong
Myeongdong adalah salah satu
distrik belanja Seoul yang terbesar,
banyak terdapat toko-toko yang
menjual barang-barang dengan
harga sedang sampai mahal dari
produksi dalam negeri maupun
internasional. Myeongdong juga
adalah pusat fashion dan kehidupan
malam dari anak-anak muda Seoul. Distrik ini mempunyai jalan kota termahal ke-9 di
dunia dalam hal sewa floorspace.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ekonomi Korea Selatan mengalami kenaikan pada tahun 1980-an yang sering disebut
dengan istilah ‘Keajaiban di Sungai Han’. Korea Selatan merupakan salah satu negara
Asia Timur, yang terbagi atas 1 Kota Khusus, 6 Kota Metropolitan dan 9 Provinsi.
Topografi Korea Selatan sebagian besar berbukit dan tidak rata. Memiliki banyak
pegunungan, dataran tinggi dan pulau-pulau yang berteluk. Memiliki 4 musim (Musim
panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur) Beriklim sedang karena mengikuti
iklim Asia Timur. Salah satu hubungan Indonesia dengan Korea Selatan adalah,
Indonesia memiliki kedutaan besar Korea di Jakarta. Dan Korea Selatan juga memiliki
kedutaan besar Indonesia di Seoul. Sistem pemerintahan Korea Selatan adalah
semipresidensial. Dan bentuk negaranya Republik.

14

Anda mungkin juga menyukai