** Mahasiswa D-3 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang
Pendahuluan kelangsungan proses pergantian sel
dalam tubuh mengatasi proses menua, A. Analisis situasi dan memperlambat terjadinya usia Suatu bentuk pelayanan profesional yang biologis. Kebutuhan kalori pada klien merupakan bagian integral dari lanjut usia berkurang karena pelayanan kesehatan yang didasarkan berkurangnya kalori dasar akibat ilmu dan kiat keperawatan yang kegiatan fisik. Kalori dasar adalah kalori mencakup pelayanan bio-psiko-sosio yang dibutuhkan untuk melakukan dan spiritual yang komprehensif serta kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, ditujukan kepada individu, keluarga misalnya untuk jantung, usus, serta masyarakat baik yang sakit maupun pernapasan, dan ginjal, dan lain-lain. yang sehat, keperawatan pada dasarnya Kebutuhan kalori klien lanjut usia tidak adalah human science and human care melebihi 1700 kalori, sebaiknya and caring menyangkut upaya disesuaikan dengan macam kegiatannya. memperlakukan klienss secara Kebutuhan protein normal usia lanjut manusiawi dan utuh sebagai manusia usia adalah gram/kg BB/hari (Nugroho, yang berbeda dari manusia lainnya dan 2008). kita ketahui manusia terdiri dari berbagai sistem yang saling menunjang, di antara Gizi adalah diet berimbang dengan sistem tersebut adalah sistem memasukkan unsur makanan empat neurobehavior (Sudoyo, 2009). sehat. Lansia memerlukan nutrisi yang baik, bahan bergizi seperti protein, Kebutuhan gizi klien lanjut usia perlu mineral, kalsium, dan vitamin harus dipenuhi secara adekuat untuk tersedia dalam jumlahyang cukup, kebutuhan gizi lansia hampir sama ( 1500-2000 cc) yang sekaligus berguna dengan kebutuhan gizi dari generasi membantu kerja ginjal (Nugroho, 2008). yang lebih muda. Gizi yang paling penting dibutuhkan dalam waktu singkat B. Permasalahan mitra oleh makhluk hidup adalah air, tanpa Dari survey pendahuluan yang telah asupan cairan yang adekuat semua dilakukan, sekitar 10% lansia dari perawatan nutrisi akan sia-sia. Dalam penduduk mengalami kurang gizi dan kondisi normal, lansia membutuhkan tidak mengetahui gizi yang baik untuk asupan cairan sekitar 1.500 ml setiap lansia. hari (Mubarok, 2009). Target dan Luaran Makanan yang mengandung lemak hewani harus dikurangi, misalnya daging Target dan luaran yang dicapai dalam sapi, daging kerbau, kuning telur, otak, pengabdian masyarakat ini adalah: 1) dan lain-lain.lanjut usia disarankan Meningkatkan pengetahuan masyarakat di mengomsumsi makanan tambahan yang Desa Mayangsari Kel. Kalipancur Kec. banyak mengandung kalsium ( Ca ) atau Ngaliyan tentang pola hidup sehat, 2) zat kapur. Kebutuhan kalsium klien Meningkatkan pengetahuan masyarakat di lanjut usia adalah 14,1 mg/kg BB/hari. Desa Mayangsari Kel. Kalipancur Kec. Zat besi perlu diberikan untuk Ngaliyan tentang pemberian makanan memperlancar pembentukan darah. tambahan dan gizi pada lansia, 3) Laporan Pemberian garam natrium harus akhir pengabdian masyarakat. dikurangi karena kemungkinan adanya tekanan darah tinggi. Lanjut usia perlu Metode Pelaksanaan pula diberi buah-buahan untuk mendapatkan vitamin. Untuk 1. Budayakan hidup sehat dan Pemberian menghindari konstipasi, klien lanjut usia makanan tambahan (PMT) pada lansia di perlu diberi cukup makanan yang Desa Mayangsari Kel. Kalipancur Kec. mengandung serat, misalnya, beras Ngaliyan. Isi penyuluhan yang tumbuk, akar-akar hijau, kacng-kacang, dilaksanakan meliputi: Penyuluhan, buah-buahan, serta banyak minum tanya jawab hasil penyuluhan. 2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan Pada sisi lain STIKES Telogorejo pengabdi bersama mahasiswa. merupakan bagian integral dari masyarakat. Monitoring dilakukan dengan Keberadaannya sangat ditentukan oleh melakukan kunjungan rumah masyarakat masyarakat sekitar. Oleh karena itu agar dengan melihat penerapan pola hidup mendapat perhatian dan pengakuan dari sehat pada lansia dan gizi pada lansia masyarakat, maka STIKES Telogorejo perlu sesuai dengan penyuluhan yang telah di melakukan pengabdian agar sedapat berikan. Evaluasi dilakukan dua kali mungkin bisa ikut membantu memecahkan dalam 1 bulan, evaluasi dilakukan 2 masalah yang ada dimasyarakat. Kegiatan minggu setelah pelaksanaan penyuluhan. pengabdian masyarakat ini bagi STIKES Dari hasil monitoring masyarakat sudah Telogorejo merupakan perwujudan dari terpola terkait dengan budaya hidup Tridharma perguruan tinggi yang ketiga, sehat dan pemberian makanan tambahan yaitu pengabdian kepada masyarakat. dan gizi yang baik untuk lansia sesuai dengan penyuluhan. Pelaksanaan Kegiatan
Kelayakan Perguruan Tinggi Kegiatan dimulai dari survey, koordinasi
kegiatan dengan pihak kelurahan dan kader Anggota kegiatan pengabdian masyarakat kelurahan serta koordinasi dengan pihak ini terdiri dari dosen program studi D-3 puskesmas. Penyuluhan Budayakan hidup Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang sehat dan Pemberian makanan tambahan yang menjadi Tim dalam mengampu mata (PMT) pada lansia di Desa Mayangsari Kel. kuliah asuhan keperawatan komunitas. Kalipancur Kec. Ngaliyan di ikuti oleh 16 Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian peserta. melibatkan mahasiswa program studi D-3 Keperawatan yang telah mendapatkan Kegiatan pengabdian terkait Penyuluhan pembelajaran tentang budaya hidup sehat Budayakan hidup sehat dan Pemberian dan pemberian makanan tambahan untuk makanan tambahan (PMT) pada lansia di lansia. Desa Mayangsari Kel. Kalipancur Kec. Ngaliyan dilaksanakan dengan metode ceramah dan evaluasi (sesi tanya jawab). Ceramah dilakukan dengan menggunakan power point dengan materi budaya hidup sehat, pemberian makanan tambahan untuk Simpulan lansia dan gizi yang baik untuk lansia. Evalausi dilaksanakan dengan memberikan Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti pertanyaan kepada peserta tentang materi oleh 16 peserta masyarakat. Semua peserta yang disampaikan kepada para peserta. dalam kegiatan penyuluhan dan evaluasi. Setelah mengikuti kegiatan pengabdian Kegiatan selanjutnya setelah pelaksanaan masyarakat para peserta (masyarakat) dapat Penyuluhan Budayakan hidup sehat dan menerapkan budaya hidup sehat dan Pemberian makanan tambahan (PMT) pada masyarakay mengerti tentang gizi yang baik lansia di Desa Mayangsari Kel. Kalipancur untuk lansia. Kec. Ngaliyan adalah obsevasi dan monitoring hasil penyuluhan yang sudah Saran dilaksanakan. Menindaklanjuti kegiatan ini disarankan ada Rincian kegiatan yang telah dilakukan: kegiatan yang berkesinambungan yang dapat NO Kegiatan Waktu Tempat dilaksanakan secara continue yang antara Pelaksanaan lain pertemuan kader (masyarakat) sehingga 1 Persiapan, Bulan Puskesmas survey Desember Ngalliyan masyarakat dapat terfasilitasi di desa lapangan 2016 mayang sari kelurahan kalipancur. Serta dan perijinan permasalahan kesehatan lainya masyarakat 2 Penyuluhan 13 Desa dapat teratasi. kesehatan Januari Mayangsari tentang gizi 2017 Kel. pada ibu Kalipancur Daftar Pustaka hamil Kec. Ngaliyan 3 Monitoring 27 Rumah Aru W, Sudoyo. 2009. Buku Ajar Ilmu dan Februari Peserta Evaluasi I 2017 Penyakit Dalam, jilid II, edisi V. 4 Monitoring 11 Maret Rumah Jakarta: Interna Publishing. dan 2017 Peserta Evaluasi II Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas; Konsep dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika. Nugroho, W (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik, Edisi-3. Jakarta:EGC.