LAWAN STIGMA NEGATIF PASIEN COVID-19

Penyakit Covid-19 dapat sembuh total, maka jangan diberi stigma negatif.
Stigma negatif kepada pasien atau orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 (seperti
mengucilkan, memberikan label atau diperlakukan berbeda) hanya akan memperparah keadaan
baik secara mental kepada penderita maupun pada penyebaran penyakit itu sendiri.
Stigma negatif akan menyebabkan :
1. Memperparah mental pasien Covid-19
2. Mengganggu upaya menghentikan pandemi Covid-19
3. Orang yang memiliki gejala Covid-19 akan menghindari tes atau pengobatan. Tindakan
mereka ini justru akan menyebarkan virus dan menghalangi usaha untuk mengontrol
pandemi
4. Jika terus terpelihada di masyarakat, stigma sosial dapat membuat orang-orang
menyembunyikan sakitnya supaya tidak didiskrimimaso
5. Mencegah pasien atau mereka yang bergejala untuk mencari bantuan kesehatan dengan
segera, dan membuat mereka tidak menjalankan perilaku hidup yang sehat

Cara melawan stigma negatif dalam masyarakat :

1. Tidak berbagi ketakutan dan kepanikan, apalagi yang memojokkan mereka yang telah dites
positif
2. Tunjukkan empati dan kasih sayang pada orang yang diketahui terkena virus. Kita dapat
memberikan pesan atau video call bersama keluarganya
3. Cari tahun lebih banyak tentang Covid-19, pelajari apa yang perlu dilakukan untuk
melindungi diri dan jangan terjebak pada hoaks atau informasi keliru. Mengetahui fakta akan
mengurangi ketakutan dan kecemasan
4. Jangan memberikan beban tambahan dengan menjauhi, menolak, mendiskreditkan pasien /
orang dengan konfirmasi positif Covid-19
5. Memperluas akses dukungan psikososial / kesehatan mental / kesehatan jiwa dalam
masyarakat dengan cara memperbanyak informasi-informasi tentang pencegahan dan
penanganan kesehatan mental di masa pandemi