Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah saya melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada

NY. A 21 tahun G3P0A2 yang dimulai dari usia kehamilan 35 minggu 5

hari sampai nifas 42 hari yang dimulai sejak tanggal 04 februari 2019

sampai dengan 10 April 2019 di Puskesmas Cibeber Kabupaten Cianjur

Jawa Barat pada, maka saya dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Kehamilan

Untuk melakukan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.A

dilakukan dengan menggunakan langkah – langkah metode varney

yaitu dilakukan pada saat kunjungan pertama antenatalcare pada usia

kehamilan 36 minggu, selain menggunakan metode varney saya juga

membuat asuhan kebidanan dengan menggunakan metode SOAP.

Asuhan yang dilakukan terhadap Ny.A telah sesuai standar tetapi pada

ANC pertama ibu tidak dilakukan test Sifilis karena tidak adanya tanda

tanda ibu untuk mengarah ke PMS juga alat yang tidak memadai, dan

pada saat pemeriksaan kehamilan ibu tidak memiliki riwayat penyakit,

tidak ada penyakit yang sedang diderita atau riwayat penyakit

keturunan.

201
b. Persalinan

Asuhan persalinan pada Ny.A pada kala I tidak terjadi masalah

apapun, karena pada saat melakukan observasi kala 1 berjalan dengan

baik sesuai teori sehingga tidak ditemukan masalah apapun seperti kala

1 fase latin memanjang dan kala 1 fase aktif memanjang.

Pada kala II persalinan tidak terjadi masalah karena telah dilakukan

asuhan persalinan sesuai APN 60 langkah dengn baik dan benar ,

hingga sampai bayi lahirpun tidak tejadi masalah seperti partus macet,

gawat janin dll.

Pada kala III proses pengeluaran placenta berjalan dengan baik

setelah bayi lahir uterus teraba keras dengan fundus uteri sepusat

kemudian dilakukannya asuhan kebidanan kala III Yaitu penyuntikan

oksytosin 0,5 cc, adanya tanda tanda kala III Yaitu semburan darah

tiba-tiba,uterus globuler,tali pusat memanjang sehingga plasenta lahir

pukul 21.40 wib.

Pada kala IV tidak terjadi masalah apapun seteah dilakukan

observasi kala IV dilakukan pemeriksaan seperti TTV, kontraksi,

perdarahan, kandung kemih , dan Tinggi fundus uteri dan didapat hasil

semua berjalan dengan normal.

c. Nifas

Asuhan yang dilakukan padaNy.A pada saat masa nifas semua

berjalan normal asuhan yang dilakukan pada Ny.A dilakukan

sebanyak 3x , hal ini sesuai dengan teori (Siwi, 2015) yang

202
menyatakan kunjungan program masa nifas dilakukan paling sedikit 4

kali yaitu 6 jam, 6 hari, 2 minggu dan 6 minggu post partum, asuhan

masa nifas pada Ny. A yaitu seperti pemeriksaan TTV, kontraksi,

perdarahan, tinggi fundus uteri dan kandung kemih berjalan dengan

normal. Dan ibu juga mengerti KIE yang diberikan oleh petugas

kesehatan, seperti kebutuhan nutrisi yang cukup, perawatan talipusat,

menjaga bayi agar tetap hangat perawatan payudara,dll.

d. Bayi Baru Lahir

Asuhan yang diberikan pada bayi Ny.A menggunakan metode

SOAP, pada saat dilakukan pemeriksaan pada bayi Ny.A tidak

menunjukan adanya tanda tanda bahaya pada bayi Ny.A seperti

infeksi, hipotermi, dan lain –lain. Selain itu pada kunjungan 7 hari post

partum didapatkan hasil tali pusat bayi sudah puput pada hari ke 6 dan

tidak didapatkan adanya tanda-tanda infeksi pada umbilicus dan pada

kunjungan ini bayimengalami penurunan berat badan sebanyak

10%dari berat badan lahir hal ini fisiologis sesuai dengan teori

(Siwi,2015), hal ini dikarenakan bayi menyusu dengan teratur.

B. SARAN

a. Diharapkan agar klien memiliki kesadaran untuk selalu memeriksakan

keadaan kehamilannya secara teratur sehingga akan merasa lebih

yakin dan nyaman karena mendapatkan gambaran tentang pentingnya

203
pengawasan pada saat hamil,bersalin,nifas dan bbl dengan melakukan

pemeriksaan rutin di pelayanan kesehatan.

b. Diharapkan ibu dalam masa kehamilan mengonsumsi makanan bergizi

dan meminum obat yang diberikan oleh petugas kesehatan (Fe, kal,

vitamin) sehingga kebutuhan ibu dan janin dapat dipenuhi agar tidak

terjadi hal yang mungkin tidak diinginkan.

c. Bagi masyarakat diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan yang

lebih lagi tentang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baya baru lahir

agar dapat mencegah komplikasi – komplikasi yang akan terjadi.

d. Bagi penulis diharapkan agar dapat mengikuti pengetahuan dan

keterampilan dalam segi teori ataupun praktek sehingga dapat

menerapakan asuhan kebidanan secara kemprehensif.

e. Sebaiknya penulis lebih banyak berlatih dalam menolong persalinan

normal sesuai standar, terus meningkatkan pendidikan dan mengikuti

perkembangan ilmu pengetahuan agar menjadi bidan yang

profesional.

f. Sebaiknya penulis lebih mempelajari penerapan pendokumentasian

menurut varney dan SOAP.

g. Diharapkan para tenaga kesehatan mampu menerapkan asuhan

kebidanan secara komprehenshifuntuk terus memotivasi klien

sehingga klien lebih memperhatikan kesehatannya sehingga klien

mampu untuk memeriksakan kehamilannya secara teratur.

204

Anda mungkin juga menyukai