Anda di halaman 1dari 22

MIOMA UTERI VS

KISTA INFERTILITAS
MIOMA UTERI DAN KISTA
• Mioma : bungkus otot Rahim yang berubah menjadi tumor
jinak.istilah sederhananya dinding tumbuh di Rahim.
(Prawirohardjo2007)

• Kista : tumor jinak yang dibungkus selaput semacam jaringan


dan berisi jaringan.
ETIOLOGI
Etiologi pasti belum diketahui

Peningkatan reseptor estrogen-progesteron pada jaringan mioma uteri mempengarui


pertumbuhan tumor

Faktor predisposisi yang bersifat herediter

Mioma biasanya membesar pada saat kehamilan dan mengecil setelah menopause jarang
ditemukan sebelum menarke (Crum, 2005).
Lokasi Terjadinya Mioma
Mioma sub
serosa Mioma ini tumbuh dibawah lapisan
peritoneum, dapat bertangkai dan
melayang dalam cavum abdomen

Terletak pada mimetrium. Kalau besar atau


Intramural multipel dapat menyebabkan pembesaran
uterus dan berbenjol-benjol

Mioma sub Berada dibawah endometrium dan menonjol ke dalam rongga


mukosa uterus

Servikal Mioma tumbuh didaerah serviks uteri


mioma
TEMPAT/LOKASI
• KISTA: terdapat di Rahim , saluran telur, indung telur dan juga
dapat tumbuh di vagina dan didaerah vulva/ bagian luar alat
kelamin perempuan , juga dapat dibagian tubuh lain seperti
gusi.

• MIOMA: tumbuh didalam dinding Rahim dan dileher Rahim


dan dapat mengganggu masuknya sperma ke Rahim.
Gejala kista

• nyeri dibagian bawah perut


• Nyeri saat haid
• Sering merasa dingin
• Pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada
daerah perut
• Bab dan bak sering
Gejala mioma

• Nyeri dibagian bawah sekitar panggul


• Nyeri saat senggama
• Rasa ingin bak dan bab terus
• Nyeri saat haid
Penyebab
Kista
• Diduga disebabkan pencernaan oleh bahan bahan yang bersifat
karsinogenik

Mioma
• Faktor hormonal terutamahormon esterogen.
• Faktor lain tingkat stress,emosi,daya tahan tubuh
penanggulangan
• Kista tergantung jenis kistanya biasanya akan mengempis sendiri setelah
2-3 bulan, kalau sudah minum obat.

Mioma :
o operasi pengangkatan tanpa mengorbankan Rahim
o Histerektomi : pengangkatan beserta dengan Rahim
Klasifikasi Mioma

• Mioma sub mucosum


• Mioma intramural
• Sub serosum
• Cervical : tumbuh di vagina karena infeksi 2,6 %
• Ischmica: nyeri traktus7,2 %
• Corporal: tanpa gejala 91%
Klasifikasi kista
1. Kista non neoplasma
• Kista non fungsional
• Kista fungsional

2. kista neoplasma jinak


• Kistoma ovary simplek
• Kistadenoma ovarii musinosum
Faktor resiko
• Mioma:
1. Wanita kebanyakan didiagnosa mioma pada usia 40 tahun. Tapi
berdasarkan otopsi Novak menemukan 27% wanita berumur 25 tahun
mempunyai sarang mioma
2. Hormon endogen wanita yang telah monopouse biasanya hormone
eterogen dan endogen sangat rendah
3. Riwayat keluarga
4. Wanita dengan keturunan mioma uteri kemungkinan resiko 2,5
Faktor resiko kista
. Gaya hidup yang tidak sehat di antaranya
1. Konsumsi makanan yang tinggi lemak dan kurang serat
2. Kurang olahraga
3. Merokok dan konsumsi alcohol
4. Terpapar dengan polusi dan agen infeksius
5. Sering stress
.Faktor genetic
Dalam tubuh kita terdapat gen yang berpotensi memicu kanker yang di protookogen
misalnya karena makanan yang bersifat karsinogen, polusi, dan zat kimia
Komplikasi mioma
Torsi (putaran tangkai) sarang mioma yang bertangkai dapat menyebabkan torsi.
Timbul gangguan sirkulasi akut sehingga mengalami nekrosis.
Komplikasi kista

• Perdarahan intra tumor


• Perputaran tungkai
• Infeksi pada tumor
• Robekan dinding kista
• Keganasan kista ovarium
Penatalaksanaan medis miom
• Terapi medisinal (hormonal), (GnRH : Gonadotrophine relasing hormone :
untuk mengurangi ukuran mioma dan memudahkan tindakan
pembedahan)
• Terapi pembedahan:
1. Miomektomi
2. Histerektomi
Pemeriksaan penunjang
• Laparaskopi
• Ultrasonografi
• Foto rontgen
• parasintesis
Pencegahan mioma
• Hindari hubungan seksual pada usia muda / remaja
• Setia pada pasangan
• Pertimbangkan penggunaan kondom jika hubungan beresiko
• Berhentimenggunakan tembakau
• Diet yang mengandung cukup asam folat, betakaroten dan vit c ,
selengkapnya mengenai multivitamin dan antioksidan
• Scening hpv(human papilloma virus)
Pencegahan kista
• Kontrasepsi oral (pil kb)
• Kehamilan dan menyusui
• Tubal ligase / histerektomi
• Infertilisasi Sekunder: kalau istri pernah hamil, namun
kemudian tidak terjadi kehamilan lagi walaupun
bersenggama tanpa usaha kontrasepsi dan di harapkan
kepada kemungkinan kehamilan kedua belas bulan.
• Interfertilitas : ketidakmampuan untuk hamil setelah
sekurang kurangnya satu tahun berhubungan seksual
sedikit dikitnya 4 x seminggu tanpa konrasepsi (Straigh
B 2005)
Penyebab intefertilisasi
• 1. sepertiga masalah terkait pada wanita
• 2. sepertiga masalah terkait pada pria
• 3. kombinasi
Jenis jenis infertilitas
• 1. infertilitas primer (istri belum pernh hami) walaupun bersenggama
tanpa usaha kontrasepsi dan diharapkan kehamilan selama 12 bulan
• Infertilitas sekunder
dari usia (masa subur wanita), masalah reproduksi, dan factor gaya hidup

Anda mungkin juga menyukai