PERSIAPAN

PRA ANALITIK, ANALITIK & POST ANALITIK

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

VIVI KEUMALA MUTIAWATI

BAGIAN PATOLOGI KLINIK DAN KEDOKTERAN LABORATORIUM

FK UNSYIAH – RSUZA
BANDA ACEH
 PRA ANALITIK
I. PERSIAPAN PASIEN
II. PENGAMBILAN & PENGELOLAAN SAMPEL
(SPECIMEN COLLECTION)
III. PENERIMAAN & PENGAMBILAN SAMPEL
(SPECIMEN HANDLING)
IV. PENERIMAAN & PENGOLAHAN SAMPEL
(PREPARATION)
V. PENGIRIMAN SAMPEL
(SHIPPING)
 PRA ANALITIK
PERSIAPAN PASIEN:
Secara umum,
1. Pengambilan sampel pemeriksaan dalam
keadaan BASAL.
2. Pasien PUASA selama 8-12 jam, terutama:
bila pemeriksaan menggunakan
autoanalyzer karena membutuhkan sampel
serum yang jernih.
3. Pengambilan sampel sebaiknya PAGI
HARI.
 PRA ANALITIK
BEBERAPA PEMERIKSAAN PERLU PUASA
PARAMETER PEMERIKSAAN PUASA(JAM)
GLUKOSA 10-12
OGTT/TES TOLERANSI GLUKOSA 10-12
TRIGLISERIDA 10-12
ASAM URAT 10-12
RENIN 10-12
INSULIN 8
C-PEPTIDE 12
ALDOSTERON 12
HOMOCYSTEINE 12
PTH 12
APO A1, B Dianjurkan 12
 PRA ANALITIK
PERSIAPAN PASIEN:
Sebelum pengambilan sampel
1. Tidak minum obat 24 jam.
2. Tidak minum obat 72 jam
(untuk sampel urin).
3. Tidak melakukan aktivitas fisik berat.
4. Memperhatikan VARIASI DIURNAL
(untuk pemeriksaan hormon).
5. Tidak merokok dan minum alkohol
(untuk pemeriksaan logam berat, enzim, dan
hormon).
 PRA ANALITIK
PERSIAPAN PASIEN:
Hal lain yang HARUS diperhatikan:
1. Diet: tu. untuk KGD, trigliserida
2. Obat-obatan: tu. CK,LDH
injeksi intramuskuler menimbulkan jejas,
akibatnya enzim otot masuk ke dalam sirkulasi
darah
3. Olah raga: tu. AU, CK, AST, LDH
4. Demam: tu. KGD, insulin, kolesterol, trigliserida
 PRA ANALITIK
PENGAMBILAN & PENGELOLAAN SAMPEL:
Formulir Permintaan pemeriksaan, harus memuat secara lengkap:
1. Tanggal permintaan
2. Tanggal pengambilan sampel
3. Identitas pasien: nama, umur, jenis kelamin, alamat, nomor
telpon/hp, email
4. Diagnosis
5. Keterangan klinis
6. Obat-obat: yang pernah diberikan dan lama pemberian
7. Identitas pengirim: nama, alamat, nomor telpon/hp, email
8. Jenis sampel
9. Volume sampel
10. Parameter pemeriksaan yang diminta
11. Nama pengambil sampel
12. Antikoagulan/transport media yang digunakan
 PRA ANALITIK
PENGAMBILAN & PENGELOLAAN SAMPEL:
Label wadah sampel pemeriksaan dikirim ke
laboratorium, harus memuat secara lengkap:
1. Tanggal pengambilan sampel
2. Identitas pasien: lebih mudah dengan sistem
barcode
3. Keterangan lain yang dianggap perlu:
- Persiapan pasien yang tidak mungkin
dilakukan, contoh: pasien trauma luas seperti
luka bakar.
 PRA ANALITIK
PENERIMAAN DAN PENGAMBILAN SAMPEL:
Pengambilan sampel harus memperhatikan:
Demam: diambil ketika pasien demam
- tu. malaria, filaria, tifoid
Steril: proses pengambilan harus steril dan sebelum
pemberian AB (stop AB paling sedikit 3 hari)
- tu. biakan kuman, uji kepekaan kuman
Malam: diambil tengah malam atau dini hari
- tu. Mikrofilaria
Batuk: untuk pemeriksaan TB paru, diajarkan untuk batuk
dan diambil pagi hari.
- tu. sputum untuk BTA
Nyeri dada: diambil segera setelah serangan akut dan diikuti
serial
- tu. enzim jantung/cardiac marker
 PRA ANALITIK
PENERIMAAN DAN PENGAMBILAN SAMPEL:
Pengambilan sampel harus memperhatikan:
Cara pengambilan
- harus terampil dan sudah tersertifikasi
Lokasi pengambilan
- Tempat yang sesuai, tidak pada tempat infeksi atau luka
Volume sampel
- harus cukup jumlahnya sesuai dengan banyak/jenis pemeriksaan
Alat/Bahan: harus sudah disiapkan
- bersih, kering, tidak mengandung bahan kimia (deterjen), mudah
dicuci (bila tidak sekali pakai/single use)
Wadah sampel: harus sudah disiapkan
- bersih, kering, bahan sesuai, tidak bocor/rembes, dapat ditututp
rapat/ulir, sesuai volume, tidak mempengaruhi sifat zat, steril
biakan, uji kepekaan), bermulut lebar (sputum, urin, sperma)
Pengawet dan Antikoagulan: sesuai banyak/jenis sampel
 PRA ANALITIK
PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SAMPEL:
Penerimaan sampel harus SESUAI antara:
formulir permintaan-parameter pemeriksaan-
sampel
Bila tidak sesuai maka harus DITOLAK

Pengolahan sampel harus memperhatikan:

Beberapa jenis pemeriksaan membutuhkan
preparasi terlebih dahulu seperti sentrifugasi,
destruksi, dan homogenisasi
 PRA ANALITIK
PENGIRIMAN SAMPEL:
Keadaan sampel harus RELATIF STABIL,
dengan memperhatikan:
Kecepatan: dengan transportasi yang cepat
- bila memungkinkan menggunakan
PNEUMATIC TUBE
- ada kurir khusus
Sinar matahari: terhindar dari sinar matahari
langsung
Suhu: sesuai jenis sampel
- temperatur ruangan, dingin, beku
- menggunakan container khusus
 ANALITIK
PEMELIHARAAN ALAT
(CALIBRATION)
(QUALITY CONTROL)
PEMERIKSAAN SAMPEL
KEAMANAN & KESELAMATAN KERJA
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja/K3)
(Bahan Berbahaya dan Beracun/B3)
 ANALITIK
PEMELIHARAAN ALAT
Kalibrasi Alat/equipment calibration
- Dilakukan minimal setiap 1 tahun sekali
- Dilakukan setiap 6 bulan sekali: bila load
sampel dan jumlah pemeriksaan sangat
banyak
- Dilaksanakan oleh vendor pemilik alat atau
badan khusus/BPFK
 ANALITIK

PEMELIHARAAN ALAT
Kontrol Kualitas/Quality control

- Dilakukan pada semua alat manual dan otomatis

- Dilakukan setiap hari dan/atau setiap kali alat
dimatikan
- Dilakukan oleh petugas yang sudah terlatih dan
tersertifikasi (well trained)
- Dilakukan sesuai SOP yang dibuat oleh PJ
laboratorium
- Mengikuti program pemantapan mutu eksternal/PME
oleh lembaga khusus mutu Nasional
 ANALITIK
PEMERIKSAAN SAMPEL
- Dilakukan sesuai SOP pemeriksaan
- Dilakukan setelah QC harian alat tercapai
 ANALITIK
KEAMANAN & KESELAMATAN KERJA:
bagian dari pengelolaan laboratorium
Ruang dan tata ruang laboratorium harus sesuai standar (WHO,
KEMKES): ukuran, ventilasi, wastafel, APAR, Hydrant
Petugas terlatih dan terbiasa dengan KEWASPADAAN STANDAR:
selama melakukan pemeriksaan sampel
- cuci tangan/hand hygiene
- sarung tangan/gloving
- masker
- apron
- kaca mata/gogle
- topi
- alas kaki/sepatu tertutup
Petugas berpotensi terinfeksi sampel infeksius dan terpapar B3
Petugas harus mengetahui tentang MSDS dan B3
Petugas harus mengetahui tentang BIOHAZARD
 PASKA ANALITIK
HASIL PEMERIKSAAN
Tanggal pemeriksaan
Identitas Pasien
Nomor Identitas Laboratorium/Barcode
Jenis Pemeriksaan
Kadar Hasil Pemeriksan
Nilai Rujukan Normal/Reference Range
Metode Pemeriksaan
Interpretasi Hasil Pemeriksaan

HARUS TERCANTUM DALAM

LEMBAR HASIL PEMERIKSAAN
ALHAMDULILLAH
SHUKRAN

TERIMAKASIH
 INTERPRETASI HASIL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

DARAH RUTIN & urin rutin

VIVI KEUMALA MUTIAWATI

BAGIAN PATOLOGI KLINIK DAN KEDOKTERAN LABORATORIUM

FK UNSYIAH – RSUZA
BANDA ACEH