Analisa Berita
Analisa Berita
DATA UMUM
1. Fenomena kasus
Kasus tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) : diduga seorang istri (Ny.L)
yang di pukuli oleh suaminya karena iya mempertahankan uang 350 ribu yang iya
tabung untuk membelikan cincin emas buah hatinya yang masih ber usia 2 bulan .
Uang tersebut di minta oleh suaminya ( Tn.R) tanpa alasan yang jelas . Ny L
menduga bahwa uang tersebut akan di gunakan untuk membeli narkoba , tak mau
uang yang di kumpulkan berbulan bulan di habiskan untuk hal – hal yang tidak jelas
Ny L menolak memberikan uang tersebut . Karena bersi keras mempertahankan uang
tersebut Ny.L di pukuli oleh suaminya hingga luka di bagian tangan dan kepala , tak
hanya itu bekas luka oprasi cesar pun di tendang oleh suaminya.
Waktu Kejadian
Sabtu , 10 Juni 2019
2. Suku Bangsa
Tempat kejadian terjadi di Karang Rejo gang Sadar Medan Baru .
TAHAP PERKEMBANGAN
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn.R berada di tahap perkembangan keluarga dengan 1 anak yaitu (An. Z).
An Z masih ber usia 2 bulan ( pada tahap keluarga dengan anak usia balita). Tn. R
dan Ny.L ber pacaran dan hamil di luar nikah.
Tipe Keluarga
Tipe keluarga terdiri dari 2 yaitu tipe keluarga tradisional dan tipe keluarga
nontradisional tipe keluarga dalam berita tersebut adalah :
a. Dual Earner Family: suatu keluarga inti yang memiliki orang tua atau anggota
keluarga yang dewasa bekerja baik purna atau paruh waktu.
b. The Dyad Family: Keluarga tanpa anak.
a. Fungsi Afektif
Fungsi afektif berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga, yang merupakan basis
kekuatan keluarga. Fungsi afektif berguna untuk pemenuhan kebutuhan psikososial.
Keberhasilan melaksanakan fungsi afektif tampak pada kebahagiaan dan kegembiraan dari
seluruh anggota keluarga. Tiap anggota keluarga saling mempertahankan iklim yang positif.
Hal tersebut dapat dipelajari dan dikembangkan melalui interaksi dan hubungan dalam
keluarga. Dengan demikian, keluarga yang berhasil melaksanakan fungsi afektif, seluruh
anggota keluarga dapat mengembangkan konsep diri positif. Komponen yang perlu dipenuhi
oleh keluarga dalam melaksanakan fungsi afektif adalah :
1. Saling mengasuh : cinta kasih, kehangatan, saling menerima, saling mendukung antar
anggota keluarga, mendapatkan kasih sayang dan dukungan dari anggota yang lain. Maka
kemampuannya untuk memberikan kasih sayang akan meningkat, yang pada akhirnya
tercipta hubungan yang hangat dan saling mendukung. Hubbungan intim didalam
keluarga merupakan modal dasar dalam memeberikan hubungan dengan orang lain diluar
keluarga/ masyarakat.
2. Saling menghargai. Bila anggota keluarga saling menghargai dan mengakui keberadaan
dan hak setiap anggota keluarga serta selalu mempertahankan iklim yang positif, maka
fungsi afektif akan tercapai.
3. Ikatan dan identifikasi ikatan keluarga dimulai sejak pasangan sepakat memulai hidup
baru. Ikatan antar anggota keluarga dikembangkan melalui proses identifikasi dan
penyesuaian pada berbagai aspek kehidupan anggota keluarga. Orang tua harus
mengembangkan proses identifikasi yang positif sehingga anak anak dapat meniru
tingkah laku yang positif dari kedua orang tuanya.
b. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota
keluarga seperti memenuhi kebutuhan akan makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
Banyak pasangan sekarang kita lihat dengan penghasilan yang tidak seimbang antara
suami dan istri, hal ini menjadikan permasalahan yang berujung pada perceraian
Dari kasus di atas karna sang suami melakukan kdrt dan menendang bekas jaitan sang
istri yang baru saja di lakukan oprasi cessae dapat di tarik kesimpulan tugas keluarga
dalam bidang keperawatan yang tidak di lakukan adalah menurut Menurut Freedman
(1981) yaitu :
b. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga Tugas ini
merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang tepat sesuai
dengan keadaan keluarga, dengan pertimbangan siapa diantara keluarga yang
mempunyai kemampuan memutuskan untuk menentukan tindakan keluarga maka
segera melakukan tindakan tepat agar masalah kesehatan dapat dikurangi atau bahkan
teratasi. Jika keluarga mempunyai keterbatasan seyogyanya meminta bantuan orang
lain dilingkungan sekitar keluarga.
c. Memberikan keperawatan anggotanya yang sakit atau yang tidak dapat membantu
dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda. Perawatan ini dapat
dilakukan tindakan dirumah apabila keluarga memiliki kemampuan melakukan
tindakan untuk pertolongan pertama atau kepelayanan kesehatan untuk memperoleh
tindakan lanjjutan agar masalah yang lebih parah tidak terjadi.
Disusun Oleh:
Vania Maghfiro Wulandari
(010116A084)