A. Definisi
Posbindu adalah wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini,
monitoring dan tindak lanjut dinifaktor resiko penyakit tidak menular secara mandiri
dan berkesinambungan. Kegiatan ini dikembangkan sebagai bentuk kewaspadaan diri
terhadap penyakit tidak menular mengingat hampir semua fakor resiko penyakt tidak
menular tidak memberikan gejala pada yang mengalaminya. Faktor resiko penyakit
tidak menular meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak
sehat, kurang aktivitas fisik, obesitas, stress, hipertensi, hiperglikemi,hiperkolestrol,
serta menindaklanjuti secara dini factor resiko yang ditemukan melalui konseling
kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar (Azwar, 2010)
B. Tujuan
C. Pelaku Kesehatan
2. Kegiatan pengukuran BB,TB, IMT, lingkar perut, analisis lemak tubuh, dan
Tekanan darah
1. Persiapan
F. Pelaksanaan Posbindu
2. Tempat pelaskana sebaiknya berada pada lokasi yang mudah dijangkau dan
nyaman bagi peserta seperti pada salah satu rumah warga, balai desa, salah satu
kios dipasar, dikantor, ruangan khusus di sekolah, dll.
3. Pelaksanaan Kegiatan
Keterangan
KMS remaja memuat kolom untuk diisi dan penayangan informasi tentang :
1. Identifikasi siswa
2. Immunisasi
3. Tanda- tanda remaja sehat
4. Pemeliharaan kebersihan diri
5. Anjuran makanan bergizi
6. Grafik berat badan (BB) terhadap tinggi badan (TB), atau grafik pertumbuhan.
Pertumbuhan yang kurang baik karena infeksi atau kekurangan gizi, atau
karena lainnya, baik pada individu maupun kelompok populasi, perlu dideteksi agar
dapat dilakukan perbaikan. KMS remaja merupakan suatu teknologi sederhana yang
dapat dipergunakan untuk maksud tersebut diatas, dan relevan dengan upaya
kesehtaan anak sekolah dalam menuju sehat untuk semua sebelum tahun 2000.
Indeks antrophometri
Dengan demikian pada anak usia lebih tua, lebih- lebih ada usia remaja, maka
indeks BB/TB adalah yang terbaik dibandingkan dengan indeks atrophometri lainnya.
selain dari pada alasan tersebut diatas, penentuan umur anak yang tepat pada usia
sekolah lebih sulit dibandingkan dengan anak balita, sehingga penggunaan indeks
BB/U tidak begitu praktis dilaksanakan.
Hasil review oleh Pollitt (15) terhadap 9 penelitian yaitu enam di Asia (China,
India, Nepal, Thailand, dan dua di Philipina), dua di Amerika Tengah (Guatemala),
dan satu di Afrika (Kenya), status gizi dengan menggunakan indeks BB/TB
mempunyai hubungan yang erat dengan prestasi belajar dan absensi di sekolah. Jadi
KMS remaja merupakan alat untuk memotivasi siswa lebih tinggi kemampuannya
belajar di sekolah.
Pengukuran Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular
IMT merupakan salah satu cara untuk mengetahui rentang berat badan ideal
seseorang dan memprediksi seberapa besar resiko gangguan kesehatan seseorang.
Metode ini digunakan untuk menentukan berat badan yang sehat berdasarkan berat
dan tinggi badan. Angka IMT digunakan untuk menunjukan kategori berat badan
seseorang apakah sudah proposional atau belum. Melalui IMT sesorang akan tahu
apakah berat badannya termasuk kategori normal, kelebihan,atau kekurangan.
Bagi sebagian orang IMT kemungkinan tidakakurat pada mereka yang sedang
hamil, binaragawan,atau atlet dengan tingkat aktivitas tinggi adalah golongan dengan
nilai IMT yang tidak mencerminkan kesehatan saat itu.
IMT= BB (kg)
TBxTB (m)
Tujuan dari pengukuran lingkar perut yaitu untuk mengetahui besar lingkar
pinggang/perut kita karena semakin besar lingkar pinggang semakin banyak lemak
yang ada ditubuh kita, lemak diperut adalah lemak yang paling berbahaya. Lemak
bagian perut dalam akan mengeluarkan asam lemak bebas dan puluhan hormone yang
dapat menimbulkan berbagai masalah seperti hipertensi, resistensi insulin, jantung,
stroke dll.
a. Bisa menggunakan alat meteran yang biasa digunakan untuk membuat baju.
Lepas kaus dan bebaskan pinggang agar bagian tengah perut terekspos.
b. Temukan spot yang tepat dengan menekan jemari pada batang tubuh
didekat bagian kanan pinggang. Tekan jari-jari pada kulit untuk menemukan tulang
dasar panggul.
c. Lingkarkan meteran
d. Ukur
Jangan mengecilkan perut. Pastika pita meteran tidak menekan kulit perut.
Lihatlan pada nomor dimana angka 0 bertemu angka terakhir yang melingkari
pinggang. Itulah ukuran pinggang.
Tubuh perlu lemak untuk mengatur produksi hormone serta membantu tubuh
dalam menyerap beberapa jenis vitamin. Tapi meski penting, bukan berarti anda
harus berlomba-lomba memperbanyak lemak tubuh. Kadar lemak tubuh yang masih
bisa dibilang normal dan sehat ada batasnya. Anda harus mempertahankan kadar
lemak tetap normal agar tidak mengalami gangguan fungsi tubuh. Berikut adalah
rentang lemak tubuh yang normal yang umum menurut American College Sports
Medicine
a. Wanita: 20-32
b.Laki-laki:10-22%
Kadar lemak dalam tubuh sangat erat dengan status gizi. Jika kadarnya
berlebihan, wanita lebih dari 32% dan laki-laki lebih dari 25% – maka menandakan
kalau ia memiliki berat badan berlebihan (obesitas) dan berisiko untuk mengalami
berbagai penyakit kronis.
a.Pastikan kandung kemih kosong dan usahakan untuk tidak dalam kondisi
menahan kemih
b.Menghindari konsumsi kopi, alcohol dan rokok, karena semua hal tersebut
dapat meningkatkan tekanan darah.
c. Sebaiknya istirahat terlebih dahulu selama 5 menit sebelum diperiksa, serta
jangan memeriksa saat kondisi tubuh baru sampai dan napasnya terengah-
engah.
INTERPRETASI
a. Normal
Tingkat tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg dapat dikatakan normal.
Jika tekanan darah Anda normal, pertahankan dengan makan dengan nutrisi seimbang
dan berolahraga secara rutin.
b. Prahipertensi
Tekanan darah Anda dapat masuk dalam kategori ini jika berkisar antara 120-
129 mmHg sistolik dan 80 mmHg diastolik. Apabila tidak segera diatasi,
prehipertensi dapat berisiko menjadi gejala hipertensi.
c. Hipertensiderajat 1
Tekanan darah Anda berkisar 130-139 mmHg sistolik atau 80-89 mmHg
diastolik, termasuk hipertensi derajat 1. Namun, Anda belum tentu mengalami
hipertensi derajat 1 jika pemeriksaan ini baru dilakukan satu kali. Dokter akan
mengulang pemeriksaan untuk memastikan.
d. Hipertensiderajat 2
Anda dapat didiagnosa hipertensi derajat 2 apabila tekanan darah Anda secara
konstan berada di atas 140/90 mmHg. Jika tekanan darah Anda mencapai batas ini,
dokter akan meresepkan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang
perlu dikonsumsi secara rutin, serta menyarankan Anda untuk menerapkan pola hidup
sehat.
e. Krisis Hipertensi
Jika tekanan darah Anda mencapai lebih dari 180/120 mmHg, tunggu selama
lima menit lalu ulangi pemeriksaan Anda. Jika tekanan darah Anda masih sama,
maka Anda harus memeriksakan diri ke dokter karena sudah masuk dalam kategori
krisis hipertensi. Waspadai juga gejala lain yang mungkin menyertai yaitu nyeri di
dada, napas tersengal-sengal, nyeri punggung, rasa lemas atau mati rasa, perubahan
pada penglihatan, atau kesulitan berbicara.
5. Tes IVA
Tidak seperti pap smear yang mungkin lebih dikenal, tes IVA (inspeksi visual
asamasetat) adalah pemeriksaan leher rahim yang juga bisa digunakan sebagai
pendeteksi pertama. Jika dibandingkan dengan pap smear, tes IVA cenderung lebih
murah karena pemeriksaan dan hasil diolah langsung, tanpa harus menunggu hasil
laboratorium. Jadi, tes IVA menggunakan asam asetat atau asam cuka dengan kadar
3-5 persen, yang kemudian diusapkan pada leher rahim. Setelah itu, hasilnya akan
langsung ketahuan, apakah Anda dicurigai memiliki kanker serviks atau tidak.
INTERPRETASI HASIL
ASAM URAT
Interpretasi Hasil Asam Urat
Bila nilai kadar asam urat di atas normal, maka segera berkonsultasi kepada
dokter.
Bila nilai kadar asam urat tinggi, disarankan untuk diet rendah purin (kurangi
makan kacang
kacangan, melinjo, jeroan, dll)
KOLESTEROL
Interpretasi Hasil Kolesterol
Bila nilai kadar Kolesterol Total diatas normal, maka segera berkonsultasi kepada
dokter.
Bila nilai kadar asam urat tinggi, disarankan untuk diet rendah kolesterol (kurangi
konsumsi kuning telur, telur puyuh, cumi, udang, jeroan, santan, dll)
ROLEPLAY POSBINDU
Kegiatan di posbindu dilaksanakan pada pukul 08:00 WIB. Para ibu kader
pun telah siaga mempersiapkan terselenggaranya acara posbindu tersebut. Tak lama
kemudian datanglah para remaja ke posbindu dan para kader menyambut dengan
ramah. Para remaja mengambil nomor antrian.
Ibu kader 1 : “Waalaikumsalam selamat pagi mbak, saya data dulu ya, silakan disi
mbak KMS nya.”
Kader 1 :“Baik, mbak sudah kami data dan input dipencatatan kami. Silakan
mbak Tata lanjut kemeja dua ya untuk mengikuti alur selanjutnya. ”
Kader 1 : “sama-sama.”
*****
Setelah selesai di meja satu para remaja di arahkan kemeja dua untuk
anamnesa mengenai keluhan pasien.
Kader 2 : “Baik mbak Tata, apa keluhan yang mbak Tata rasakan?”
Remaja :“Iya mbak, saya sedang menstruasi, setiap saya datang bulan saya
selalu merasakan nyeri perut”
Kader 2 :“Nyeri pada saat haid memang sering terjadi dibeberapa wanita,
keadaan tersebut dinamakan disminore. Nyeri yang mbak rasakan seperti apa?”
Remaja : “ Disminore itu apa mbak? Nyeri yang saya rasakan campur aduk
mbak, seperti tertusuk-tusuk ditambah mules.Saya sangat khawatir”
Kader 2 : “Disminore adalah gejala nyeri waktu haid,yang terasa pada perut
bagian bawah. Nyeri saat haid sering terjadi pada wanita dan itu merupakan hal yang
normal”
Remaja : “Oh iya mbak, berarti nyeri pada saat haid itu wajar ya”
*********
Setelah mbak Tata selesai di meja dua untuk anmnesa, selanjutnya ke meja 3
untuk melakukan pemeriksaan antopometri (TB, BB, Lingkar perut,dan IMT).
Kader 3 : “Mbak sekarang saya ukur tinggi badan dan berat badan dulu ya,
setelah itu dilanjutkan pengukuran Lingkar perut dan IMT”
Kader 3 : “Oh tidak mbak, BB mbak Tata ideal karena mbak Tata juga tinggi,
jadi BB segitu tidak kelihatan gendut”
Kader 3 :“Selanjutnya saya ukur lingkat perut dan IMT nya ya mbak Tata”
Kader 3 : “Baik untuk hasil lingkar perut mbak Tata yaitu dan IMT yaitu mbak
Tata . Semuanya normal ya mbak.
Kader 3 :”Baik silakan mbak Tata menuju ke meja 4 untuk melakukan tindakan
selanjutnya”
Kader 4 : “Mbak Tata saya ukur TD kemudian saya cek gula darah mbak Tata
ya. Nanti saya cek gula darah, saya akan menusuk jarum di jari-jari mbak Tata dan
akan sedikit nyeri”
Kader 4 : “Tidak apa-apa, nanti mbak Tata sambil tutup mata ya”
Kader 4 : “Yang terpenting mbak Tata harus banyak minum air putih. Nanti
lebih jelasnya akan dijelaskan di meja 5 sama bu Bidan Aini ya mbak. Mbak Tata
bisa langsung menuju ke meja 5”
Setelah mbak Tata selesai diperiksa/ diukur TD dan Gula darahnya. Mbak
Tata menuju ke meja 5 untuk mendapatkan educator oleh Bidan Aini
Bidan :”Dari pemeriksaan sebelumnya keluhan mbak Tata nyeri perut karena
menstruasi ya? ”
Bidan :”Tadi juga sudah diperiksa TTV nya mbak Tata hasil tekanan darah
mbak Tata rendah ya mbak”
Remaja :”iya mbak tadi saat diperiksa tekanan darah saya rendah”
Bidan :”nah, saya jelaskan ya mbak tentang itu, jadi nyeri perut yang mbak
Tata rasakan itu wajar dalam setiap wanita yang sedang menstruasi, memang hal
tersebut membuat mbak Tata sangat tidak nyaman, akan tetapi ,Mbak Tata tidak perlu
khawatir karena disminore/nyeri saat menstruasi tidak menandakan bahaya.
Remaja :”ohhh jadi gtu ya mbak, saya memang sangat khawatir tentang hal itu,
tapi karena nyeri saat menstruasi itu wajar, saya jadi lega. Lalu apakah ada cara untuk
meredakan nyerinya bu?”
Bidan :”Ada cara sederhana selain obat untuk menurunkan nyeri haid yaitu
mbak harus istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih, atau bisa juga mbak
mengompres perut dengan air hangat. Saat menstruasi memang menjadi lemas maka
saya sarankan Mbak Tata mengkonsumsi zat besi atau tablet Fe seperti Sangobion”
Remaja : “Baik mbak saya akan melakukan apa yang mbak sarankan”
Bidan : “ Nah karena mbak Tata memiliki Tekanan darah rendah mbak Tata
harus meningkatkan asupan cairan salah satunya dan meningkatkan asupan natrium
seperti garam”