Manfaat learning management system yang bisa dengan mudah terasa yaitu proses distribusi
materi pembelajaran yang lebih mudah. Melalui platform e-learning ini, Anda bisa dengan
mudah mendistribusikan materi pelatihan, video tutorial, e-book, latihan soal, bahkan
menyelenggarakan kuis dan ujian secara online. Peserta pembelajaran pun dapat dengan
mudah mendapatkan materi kapan saja dan dari mana saja karena bisa diakses dengan mudah
melalui perangkat digital. Distribusi materi yang lebih efisien ini tentu menguntungkan
pengelola dan peserta e-learning.
Learning management system berbasis cloud atau sistem komputasi memungkinkan peserta
pelatihan mengakses materi belajar tanpa batas. Baik melalui laptop, PC, tablet, atau bahkan
smartphone. Selama terhubung dengan koneksi internet, maka seluruh peserta bisa
mengakses materi belajar tanpa batasan kapan saja dibutuhkan. Dengan begitu, proses belajar
pun lebih efektif bagi masing-masing peserta e-learning. Tanpa harus mengesampingkan
tanggung jawab serta target-target lain yang perlu dicapai.
Tentu saja, manfaat learning management system dapat sangat mendukung proses belajar
peserta. Selain memungkinkan mereka untuk belajar lebih fleksibel, sistem manajemen e-
learning juga memungkinkan peserta belajar secara mandiri dengan mencari, menentukan,
dan mengikuti kelas online yang dibutuhkan. Hal ini jelas lebih baik daripada mereka harus
merasa ‘terpaksa’ untuk mempelajari hal-hal yang tidak dibutuhkan atau diinginkan. Proses
belajar peserta tentu akan berjalan lebih baik dengan menggunakan sistem manajemen e-
learning.
Jika sebelumnya perusahaan harus menyediakan budget yang besar untuk setiap pelatihan,
maka dengan penggunaan learning management system hal ini tidak lagi terjadi. Pelatihan
SDM dapat dilakukan secara online tanpa harus bertatap muka secara langsung. Artinya,
Anda tidak perlu menyewa tempat khusus, menyediakan konsumsi, hingga transportasi untuk
karyawan maupun manajer yang akan mengikuti pelatihan. Jelas manfaat learning
management system berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan yang lebih baik.
Kemajuan belajar peserta dapat lebih mudah dipantau juga menjadi salah satu manfaat
learning management system. Pengelola kelas-kelas online yang telah ditunjuk oleh
perusahaan bisa memantau seberapa sering peserta hadir di kelas online yang tersedia.
Mereka juga bisa mengetahui frekuensi dan durasi belajar dari masing-masing peserta.
Bahkan kemajuan belajar juga bisa diketahui karena pengelola learning management system
dapat melihat skor tes yang didapatkan oleh peserta pelatihan.
Tak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi digital mampu memberikan perubahan yang cukup
signifikan dalam berbagai sektor kehidupan. Selain bidang komunikasi dan hiburan, salah satu
contoh nyata bisa kita temukan dalam dunia pendidikan. Jika jaman dulu kelas-kelas pelatihan harus
dilakukan langsung, maka kini para pelajar bisa melakukan secara mobile dimana saja melalui
Learning Management System .
Bisa dibilang inti dari LMS adalah aktivitas e-learning yang kini mulai lazim digunakan oleh universitas
maupun perusahaan. Kendati demikian, secara umum Learning Management System atau biasa
disingkat LMS adalah istilah dalam dunia teknologi yang dikembangkan khusus untuk mengelola
sistem pembelajaran online/digital. Karena sifatnya yang sudah full online, maka proses
pendaftaran, distribusi materi pembelajaran, pembayaran, hingga bentuk kolaborasi antar siswa dan
guru sepenuhnya dilakukan via perangkat komputer.
Tahun 2002 merupakan titik awal sejarah kemunculan LMS. Program ini hadir dengan konsep open
source bernama Moodle, yang di kemudian hari dikenal sebagai cikal bakal LMS dan menjadi
program paling populer.
Dengan memanfaatkan LMS, peserta didik akan diberikan kemudahan lewat sistem
pendaftaran dalam setiap pelatihan e-Learning, webinar, atau kelas online. Fitur ini bisa
mempercepat proses dan tentu saja lebih nyaman karena tidak perlu mencari formulir
kemudian mengumpulkannya lagi secara offline.
Bagi peserta pelatihan, sertifikat merupakan salah satu hal yang paling diincar selain ilmu
pengetahuan. LMS mampu mengelola kebutuhan sertifikat peserta yang bisa didapatkan
secara online dalam bentuk soft file.
Selain itu, adapula sistem pelaporan instan yang akan membantu Anda mengenali berbagai
skill atau pembelajaran yang sudah diikuti.
4. Kelas Virtual
Kelas virtual atau kelas online bisa dibilang menjadi fitur paling penting dalam LMS.
Pasalnya, melalui fitur ini Anda bisa mengintegrasikan sistem pembelajaran kepada seluruh
peserta.
5. Test Online
Setelah selesai mengikuti modul pembelajaran dan berdiskusi terkait materi yng diajarkan.
Anda bisa menggunakan fitur test online untuk menguji seberapa kuat tingkat pengetahuan
Anda. Dengan sistem canggih yang sudah terintegrasi, Anda nantinya juga akan mendapatkan
hasil test dalam waktu singkt atau bahkan real time.