Anda di halaman 1dari 5

PERKUAT DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN munajat dan juga di dalam setiap kali menjalankan salat fardu,

MELALUI GERAKAN 5M diselingi dengan doa kepada Allah SWT dengan penuh khusyuk
Oleh : Drs. H. Edhi Gunawan, M.Pd.I dan tadharru. Mudah-mudah dengan ikhtiar batin ini Allah
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DI Yogyakarta berkenan mengangkat wabah COVID 19 dari muka bumi ini. Amin.
Pandemi Covid 19 sudah hampir setahun mewabah di tanah
‫ َأ ََحدُ ُه ُس ْب َحان َ ُه َ َْحدً ا ي َ ْم َ َُل‬،‫ات‬ َ ‫ َوعَا هل هم‬،‫احلَ ْمدُ هلل الْ َبا هرئه الْ َ هَب اَّي هت‬
‫الظوا هه هر َواخلَفيا ه‬ air, dan sampai hari ini belum terlihat kapan pandemi berhenti.
Bahkan hari ini data yang terpapar menujukkan gejala masih tinggi
‫ َو َأ ْشهَدُ َأ ْن الا‬.‫ات‬ ‫ َو َأ ْش ُك ُر ُه ُش ْك ًرا َأَنَ ُل هب هه هم ْن َو هاسع ه فَضْ ه هِل َجزي َل ْال هه َب ه‬.‫ات‬
‫الْ ََكئهنَ ه‬ termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah meninggal dunia

ُ‫ َوأ ْشهَد‬.‫ َو َما َ َُل هم َن الْ َ ََكا َال هت‬.‫رشيْ َك َ َُل هِف ُربُ ْو هبي ا هت هه َوهالَهه ايته هه‬
َ ‫اَّلل َو ْحدَ ُه َال‬ ُ ‫ا َ ََل ا اال ا‬
sudah di atas 25 ribu jiwa, dan makin banyak pula bisnis yang
ِ ِ kolaps akibat virus mematikan ini. Di sisi lain masih orang rang
.‫ات‬ ‫َات َو َصا هح ُب الآ ََّي هت ال َب هيِّنَ ه‬ ‫الساد ه‬ ‫وَل َس ه ِّيدُ ا‬ ُ ُ ‫َأ ان َس ه ِّيدَ َنَ ُم َح امدً ا َع ْبدُ ُه َو َر ُس‬ melanggar dan abai dengan dengan protokol kesehatan.
Sebelumnya pemerintah menggalakkan gerakan 3 M; menjaga
‫وِل ُم َح ام ٍد َوعَ ََل أ ه هَل َو َأ ْْصَا هب هه ْ َال هئ ام هة الْهُدَ ا هة‬
َ ‫اللاهُ ام َص ه ِّل َو َس ا َّْل عَ ََل َع ْب هدكَ َو َر ُس ه‬ jarak, memakai masker mencuci tangan. Dalam rangka menekan

‫هللا ُأ ْو هص ْي ُ ُْك َوا اَّي َي‬ َ ‫َاِضون ات ا ُق ْوا‬ُ ‫ فيا َأُّيه َا احل ه‬:‫أما بعد‬.‫ات‬ ‫ُأ ْو هِل ْال َفضَ ائهله َوالْ َكر َم ه‬ penyeberan virus pemerintah menambah slogan menjadi 5 M.

ِ Gerakan 5 M gerakan, yaitu: Memakai masker; Mencuci tangan

ُ ‫ قَال‬.‫هللا َو َطا َعته هه لَ َعلا ُ ُْك تُ ْف هل ُح ْو َن‬


‫هللا تَ َعاىل هِف هكتَا هب هه ال َك هر ْ هْي َوات ا ُقوا هف ْتنَ ًة‬ ‫هبتَ ْق َوى ه‬ pakai sabun, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Membatasi
mobilisasi dan interaksi.
َ ‫يَب ا هاَّل َين َظلَ ُموا همنْ ُ ُْك خ اَاص ًة َواعْلَ ُموا َأ ان ا‬
‫اَّلل َش هديدُ الْ هعقَ هاب‬ ‫َال ت هُص َ ا‬ Protokol kesehatan ini dianggap sebagai salah satu bentuk
ikhtiar dalam rangka menjaga diri dan orang lain dari paparan virus
Jamaah jum'at hafizhakumullah,
COVID 19. Kunci keberhasilan kita adalah menjalan komitemen
Marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan
untuk menjalankan protokol kesehatan. Pandemi ini akan lebih
ketakwaan, meningkatkan ibadah kepada Allah. Memperbanyak
mudah ditangani apabila masyarakat dan Pemerintah sepakat bahu
membahu menjalankan perannya masing-masing. Perintah untuk persoalan pada sendi-sendi kehidupan yang ada. Memang
senantiasa taat terhadap protokol kesehatan hendaknya dipahamai pemakaian masker bukan satu-satunya upaya protokol kesehatan
sebagai sebuah kesempatan untuk menebar kebaikan bagi sesama. untuk mencegah penyebaran virus yang berbahaya ini. Namun
demikian justeru dengan memakai masker akan terhindari resiko
Jamaah jum'at rahimakumullah, yang mungkin menimpa diri kita. Justeru di sini kita khawatir
Gerakan 5 M Covid 19 jika direnungkan secara mendalam mereka yang terpapar virus corona ini mungkin disebabkan saat
Namun jika direnungkan pada hakikatnya memiliki makna yang yang bersangkutan tidak menggunakan masker.
penting dan sangat berarti bagi kehidupan kita. mari kita telaah
bersama-sama. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Gerakan 5 M yang pertama adalah memakai masker. Gerakan 5 M yang kedua adalah mencuci tangan pakai
Penggunaan masker memiliki fungsi tidak saja mencegah sabun. mencuci tangan menjadi hal yang paling efektif untuk
penyebaran bibit penyakit atau virus Covid-19 yang disebar melalui mencegah penularan virus korona COVID-19. Bahkan Dari
droplet, namun juga bisa mengurangi sesuatu yang bisa merugikan mencuci tangan ini tingkat efektivitasnya cukup tinggi, bisa sampai
orang lain. Perlu kita sadari bersama bahwa penggunaan masker 80 persen lebih. dalam Islam, mencuci tangan adalah rutinitas yang
manfaatnya bukan hanya untuk drinya atau keluarganya saja, tapi dianjurkan. Bahkan setiap Muslim akan melaksanakan salat
menjadi sebuah langkah sederhana yang bisa menyelamatkan diwajibkan berwudhu di mana salah satu rukun wudhu adalah
banyak orang di Indonesia dan juga bisa mungkin di dunia pula. mencuci tangan. Anjuran mencuci tangan juga selaras dengan
Maka sangat disayangkan jika kemudian ada masyarakat yang sabda Rasulullah SAW,
malah tidak mau memakai masker dan menyepelekan virus yang
kini mewabah di tanah air. Bukankah dengan memakai maske ‫َش ٌء فَ ََل يَلُو َم ان ا اال ن َ ْف َس ُه‬
ْ َ ‫َم ْن َنَ َم َو هِف ي َ هد هه َ ََغ ٌر َولَ ْم ي َ ْغ هس ْ ُِل فَأَ َصاب َ ُه‬
berarti kita telah turut andil sebagai pejuang yang berjuang ِ
menyelamatkan negeri ini mengakhiri pandemi yang menimbulkan
“Barangsiapa tertidur dan di tangannya terdapat lemak (kotoran "Barang siapa mengenal dirinya, sungguh ia telah mengenal
bekas makanan) dan dia belum mencucinya lalu dia tertimpa oleh Tuhannya”.
sesuatu, maka janganlah dia mencela melainkan dirinya sendiri.”
(HR. Abu Daud)
Kaum Muslimin yang semoga dimuliakan Allah ,
Protokol kesehatan yang ketiga adalah menjaga jarak.
5M yang keempat adalah menghindari kerumunan. Hal ini
Pemerintah menerapkan kebijakan social distancing yang sejatinya
merupakan simbol bahwa terkadang kita memang harus
adalah physical distancing. Yakni imbauan agar masyarakat
menyendiri dan bermuhasabah terhadap segala sesuatu yang telah
sementara menjaga jarak fisik antar sesama. Semua pihak diminta
diperbuat selama ini. Kita harus menghitung-hitung kembali jika
untuk lebih banyak berdiam diri di rumah dan menjauhi kerumunan
kemungkinan selama hidup ini kita sombong dan tidak dapat
massa .Sebagai seorang Muslim, masa physical distancing ini bisa menundukkan nafsu. Manusia sering berbuat ketamakan dan
jadi cocok untuk menyendiri, memperbanyak ibadah, dan menjauhi kesewenang-wenangan karena nafsu telah menunggangi akal sehat.
segala kehidupan duniawi. praktik spiritual seperti uzlah ini bisa Sayyidina Umar bin Khattab telah mengingatkan pentingnya
dijadikan penanda untuk orang-orang yang mau berpikir. Kita bisa muhasabah dalam satu khutbahnya, yakni:
mengambil pelajaran Nabi Ibrahim As seringkali menyendiri dan
memikirkan kejadian alam semesta, begitu pula Nabi Muhammad ُ ‫َح هاس ُبوا َأنْ ُف َس ُ ُْك قَ ْب َل َأ ْن ُُت ََاس ُب ْوا َوتَ َزي ا ُن ْوا لهلْ َع ْر هض الَ ْك َ هَب َوان ا َما َ هَي هف الْ هح َس‬
‫اب‬
Saw yang menyendiri di Gua Hira demi mengenal Tuhannya. ِ
physical distancing ini juga dapat menjadi moment tepat untuk “ ‫ب ن َ ْف َس ُه هِف ادله ن ْ َيا‬ َ ‫ي َ ْو َم الْ هق َيا َم هة عَ ََل َم ْن َح َاس‬
merenungkan hakikat diri dan Sang Pencipta, juga meningkatkan
ibadah kepada Allah Swt. Tokoh tasawuf Yahya bin Muadz Ar-
Hisablah diri (introspeksi) kalian sebelum kalian dihisab, dan
Razi berkata;
berhias dirilah kalian untuk menghadapi penyingkapan yang besar
‫َم ْن َع َر َف ن َ ْف َس ُه فَقَدْ َع َر َف َربَه‬ (hisab). Sesungguhnya hisab pada hari kiamat akan menjadi
ringan hanya bagi orang yang selalu menghisab dirinya saat hidup dihitung ibadah di sisi Allah. Karena telah berusaha mengutamakan
di dunia.” keselamatan umum daripada mencari manfaat dari sesuatu. Berbuat
Gerakan 5 M yang kelima adalah Membatasi mobilisasi dan yang terbaik bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga bagi orang.
interaksi. Mobilitas, interaksi penduduk yang tinggi, keramaian inilah yang kita sebut sebagai kesalehan sosial. Kaidah fikihnya ‘la
kerumunan ini terbukti dalam riset studi epidemiologi terakhir ini dharara wala dhirara’. Jangan membahayakan diri sendiri dan
masih menjadi pemicu ledakan-ledakan kasus perburukan pandemi jangan juga membahayakan orang lain maka kita wajib
di satu negara atau wilayah. Karenanya masyarakat untuk menghindari virus ini dengan cara mengikuti protokol Kesehatan.
sementara waktu haru bersabar lagi untuk banyak beraktivitas dari Akhirnya marilah kita menghindari sifat sombong dan
rumah dan tidak melakukan perjalanan yang tidak diperlukan. angkuh dalam menghadapi situasi seperti ini, jangan sampai karena
Sejauh ini upaya tersebut masih dianggap sebagai upaya yang kesombongan tersebut malah menghilangkan kepatuhan kita pada

paling efektif. Adanya pembatasan sosial diharapkan dapat himbauan pemerintah. Mari berperan aktif dan masif guna bersama
menghentikan penyebarannya. Dengan ikhtiar lahir dan batin ini
meminimalisir transmisi virus Covid-19 dari manusia ke manusia.
semoga Allah segera beekenan mengangkat wabah sembari
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,
menyembulkan hikmah di balik musibah ini. Amin
Kendati vaksin sudah tersedia dan mulai diedarkan, bukan
berarti masyarakat bisa mengendurkan protokol kesehatan yang
setahun ini telah digaungkan, apalagi jumlah orang yang ‫هللا ه ِْل َولَ ُ ُْك هِف الْ ُق ْرأ آ هن ْال َك هر ْ هْي َون َ َف َع ه ِْن َوا اَّي ُ ُْك هب َما هف ْي هه هم َن ْالآ ََّي هت َو ِّهاَّل ْك هر‬ ُ َ‫ََب َرك‬
divaksinasi belum ke semua orang di Indonesia, maka herd
ِ
immunity jelas belum tercapai. Maka itu, tetap perlu dilakukan
‫الْ َح هك ْ هْي َوتَقَبا َل هم ه ِِّن َو همنْ ُ ُْك ته ََل َوتَ ُه ِان ا ُه ه َُو ا‬
‫الس هم ْي ُع ْال َع هل ْ ُْي َو َأقُ ْو ُل قَ ْو هِل ه ََذا فَأ ْس َت ْغ هف ُر‬
protokol kesehatan. Ingat melakukan protokol kesehatan adalah ‫هللا ال َع هظ ْ َْي ان ا ُه ه َُو ال َغ ُف ْو ُر االر هح ْْي‬
َ
bentuk ikhtiar dalam menjaga penyebaran virus yang mematikan ِ
ini. Di samping itu juga menjadi sebuah bentuk amalan yang

Anda mungkin juga menyukai