❑ Contact transmission
Infeksi yang menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi (misalnya, bersentuhan saat berjabat tangan) atau
dengan benda atau permukaan yang telah terkontaminasi.
❑ Droplet transmission
Infeksi yang menyebar melalui paparan tetesan pernapasan yang mengandung virus (yaitu tetesan dan partikel yang lebih besar dan
lebih kecil) yang dihembuskan oleh orang yang terinfeksi. Penularan paling mungkin terjadi ketika seseorang dekat dengan orang
yang terinfeksi, biasanya dalam jarak sekitar 2 meter.
❑ Airborne transmission
Infeksi yang disebarkan melalui paparan tetesan pernapasan yang mengandung virus yang terdiri dari tetesan dan partikel yang
lebih kecil yang dapat tetap tersuspensi di udara dalam jarak yang jauh (biasanya lebih dari 2 meter) dan durasi waktu berjam-jam
(lama).
COVID-19 TRANSMISSION
Airborne transimission
❑ COVID-19 Airbone Transmission
KONDISI BERBAHAYA
1
terinfeksi. Masker saja tidak akan mencegah
infeksi jika paparannya berkepanjangan. 2
Enam orang berkumpul di rumah pribadi, salah
satunya terinfeksi. Sekitar 31% wabah virus
korona yang tercatat di Spanyol disebabkan oleh
pertemuan semacam ini, terutama antara keluarga
dan teman
✓ Minimalisasi Durasi Pertemuan
✓ Menjaga Jarak
KONDISI AMAN Risiko infeksi turun menjadi di bawah satu ketika ✓ Menerapkan Protokol Kesehatan
kelompok tersebut menggunakan masker wajah,
memperpendek waktu berkumpul hingga setengahnya ✓ Ventilasi yang baik
dan memberi ventilasi pada ruang yang digunakan.
Engineering Control for Airborne Transmission in Indoor
REFERENSI
• https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/more/scientific-brief-
sars-cov-2.html
• https://www.bbc.com/news/health-54435240
• https://www.who.int/news-room/q-a-detail/coronavirus-disease-
covid-19-how-is-it-transmitted
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7250761/figure/f00
05/
• https://english.elpais.com/society/2020-10-28/a-room-a-bar-and-a-
class-how-the-coronavirus-is-spread-through-the-air.html