Anda di halaman 1dari 2

Section 14

1. Judul Berita : RI airlines in spotlight after crash

2. Framming Media :

Thejakartapost.com

*link : https://www.thejakartapost.com/paper/2021/01/15/ri-airlines-in-spotlight-after-crash.html

Dari referensi yang saya baca bahwa framing yang diberitakan oleh Thejakartapost.com, sebagai
berikut :

Pada kasus jatuh nya Pesawat Sriwijaya Air pada 9 Januari 2021 , dimedia ini membahas mengenai
Saham Pemeliharaan armada dan keuangan maskapai penerbangan Indonesia sedang dalam
pengawasan, di tengah seruan luas untuk pengawasan keselamatan yang lebih baik setelah
kecelakaan mematikan yang melibatkan maskapai swasta Sriwijaya Air. Laporan keuangan
maskapai penerbangan Indonesia yang terdaftar secara publik menunjukkan penurunan biaya
perawatan dan perbaikan, tetapi para ahli telah menyatakan keyakinan bahwa maskapai
penerbangan tidak akan membahayakan keselamatan. Sementara kinerja keuangan Sriwijaya Air
saat ini dirahasiakan, maskapai ini telah mengalami kesulitan keuangan selama bertahun-tahun,
terutama setelah kemitraannya dengan maskapai nasional Garuda Indonesia dihentikan pada tahun
2019. dikatakan juga bahwa meskipun permintaan dan pendapatan lebih rendah, maskapai
penerbangan tidak akan mengkompromikan prosedur pemeliharaan mereka dan sebaliknya akan
memilih untuk memotong gaji atau mencuti pekerja. Sriwijaya Air, kata dia, juga mengerjakan
pembayaran tunai untuk pemeliharaannya. Artinya jika belum lunas untuk perawatan, pesawatnya
tidak akan bisa dikerjakan. Kecelakaan Sriwijaya adalah yang terbaru dari daftar panjang
kecelakaan besar yang pernah terjadi di negara ini.

Nytimes.com

*link:
https://www.nytimes.com/2021/01/09/world/asia/indonesia-plane-crash.html?
searchResultPosition=4

Dari referensi yang saya baca bahwa framing yang diberitakan oleh Nytimes.com, sebagai berikut :

Mendeskripsikan awal kronologi hilang nya kontak dengan pesawat, dan dengan rangkaian kejadian
hilang nya pesawat hingga ditemukan nya puing puing pesawat. Sriwijaya Air, yang merupakan
maskapai terbesar ketiga di Indonesia dan mulai beroperasi pada tahun 2003, tidak pernah
mengalami kecelakaan fatal yang melibatkan penumpang pesawatnya. Kementerian Perhubungan
Indonesia mengatakan kontak terakhir dengan pesawat Sriwijaya Air Penerbangan 182 itu pada
pukul 14:40. waktu lokal. Pesawat itu menuju kota Pontianak di pulau Kalimantan. Ada 62 orang di
dalamnya, menurut Kementerian Perhubungan. Empat menit setelah lepas landas di tengah hujan
lebat musim hujan, menyusul penundaan cuaca buruk, pesawat berusia 26 tahun itu kehilangan
ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari 60 detik, menurut Flightradar24, layanan
pelacakan penerbangan. 10 mil. 20 km. Pada Minggu pagi, polisi Jakarta mengatakan bahwa bagian
tubuh dan beberapa pakaian dari penumpang ditemukan di perairan barat laut ibukota Indonesia.
Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional Indonesia juga mengatakan telah menemukan puing-
puing yang diyakini berasal dari bangkai pesawat. Daerah di mana sisa-sisa dan puing-puing
ditemukan dikenal sebagai Kepulauan Seribu. Pihak berwenang Indonesia mendesak anggota
keluarga dekat untuk memberikan sampel DNA atau catatan gigi dan medis penumpang untuk
mempercepat proses identifikasi jenazah.

Sputniknews.com

*link : https://sputniknews.com/asia/202101141081766151-indonesia-reportedly-resumes-
search-operation-at-plane-crash-site-as-weather-improves/

Dari referensi yang saya baca bahwa framing yang diberitakan oleh Sputniknews.com, sebagai
berikut :

Penerbangan domestik SJY182 menghilang dari radar beberapa menit setelah lepas landas dari
Jakarta. Boeing 737-500 jatuh ke air dekat pulau Laki di utara Jawa dengan 56 penumpang dan
enam awak di dalamnya. Pada hari Selasa, dilaporkan bahwa tim pencari berhasil menemukan
kotak hitam pesawat, tetapi badan penyelamat belum memastikannya. Kegagalan teknis, kesalahan
pilot dan kondisi cuaca buruk disebut-sebut sebagai kemungkinan penyebab kecelakaan pesawat.

Kesimpulan

Menurut referensi yang saya baca, maka Ketiganya mengangkat tema yang sama tetapi sudut
pandang yang berbeda. Untuk Media Sputmiknews.com dan Nytimes.com memfremingkan bahwa
mempunyai pandangan yang sama terhadap kasus berita yang disampaikannya kepada public yaitu
sebenarnya masih menganalisa kronologi hilang nya pesawat dan sebab akibat dari hal itu,
Kemudian media thejakartapost.com memfremikan berbeda dengan media lainnya. Freming dari
thejakartapost.com sendiri yaitu saham Pemeliharaan armada dan keuangan maskapai penerbangan
Indonesia sedang dalam pengawasan, di tengah seruan luas untuk pengawasan keselamatan yang
lebih baik setelah kecelakaan mematikan yang melibatkan maskapai swasta Sriwijaya Air.
Termasuk di dalam nya saham saham domestik lain nya.

Anda mungkin juga menyukai