Anda di halaman 1dari 3

F5

Judul Laporan : Penyuluhan TBC di Puskesmas Tawangrejo

Tanggal: 7 November 2019

Latar belakang:

Tuberculosis paru (TB paru) merupakan salah satu penyakit infeksi yang prevalensinya
paling tinggi di dunia. Berdasarkan laporan World Health Organitation (WHO, 2012)
sepertiga populasi dunia yaitu sekitar dua milyar penduduk terinfeksi Mycobacterium
Tuberculosis. Lebih dari 8 juta populasi terkena TB aktif setiap tahunnya dan sekitar 2 juta
meninggal. Lebih dari 90% kasus TB dan kematian berasal dari negara berkembang salah
satunya Indonesia.

Di Indonesia, tuberculosis merupakan masalah utama kesehatan masyarakat dengan jumlah


menempati urutan ke-3 terbanyak di dunia setelah Cina dan India, dengan jumlah sekitar 10%
dari total jumlah pasien tuberculosis di dunia. Diperkirakan terdapat 539.000 kasus baru dan
kematian 101.000 orang setiap tahunnya. Jumlah kejadian TB paru di Indonesia yang ditandai
dengan adanya Basil Tahan Asam (BTA) positif pada pasien adalah 110 per 100.000
penduduk. Angka kejadian TBC di puskesmas tawangrejo masih tinggi.

Permasalahan:

Masih banyaknya angka tuberculosis di wilayah kerja puskesmas tawangrejo, dan


pentingnya pengetahuan mengenai penularan serta pengobatan TB yang masih sangat
minim di kalangan warga puskesmas tawangrejo.

Perencanaan:

Melakukan penyuluhan mengenai:

1. Pengertian TBC
2. Macam-macam TB
3. Cara penularan TBC
4. Pencegahan penularan TBC
5. Pengobatan TBC
6. Edukasi kepada pasien TBC

Pelaksanaan:

Telah dilakukan penyuluhan mengenai TBC di ruang tunggu pasien di puskesmas


tawangrejo pada tanggal 7 November 2019. Penyuluhan dilakukan pada pukul 08.00
hingga pukul 09.00 di antara jam pelayanan poli umum.
Monitoring eval :

Evaluasi dari penyakit TBC dilakukan dengan melihat angka kejadian positif TBC di
puskesmas tawangrejo dan angka kepatuhan minum obat pada pasien dengan TBC.

F5

Judul laporan : Penyuluhan Hipertensi di Posyandu Lansia Puskesmas


Tawangrejo

Tanggal: 04 November 2019

Latar belakang :

Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan
tekanan diastolic lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering menyebabkan perubahan pada
pembuluh darah yang dapat mengakibatkan semakin tingginya tekanan darah.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama gagal
jantung, stroke, dan gagal ginjal. Orang dengan darah tinggi sering tidak menampakkan
gejala. Begitu penyait ini diderita, tekanan darah pasien harus dipantau dengan teratur.
Hipertensi merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah yang
member gejala berlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga timbul kerusakan
lebih berat seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan penyakit lainnya.

Kurangnya kesadaran pada masyrakat mengenai pentingnya pengobatan hipertensi dan


kontrol rutin, membuat kami berinisiatif untuk melakukan penyuluhan mengenai
hipertensi di posyadu lansia di puskesmas tawangrejo.

Permasalahan

Tingginya kunjungan pasien ke poli umum puskesmas tawangrejo dengan pengukuran


tensi yang tinggi, serta maih minimnya kesadaran pada masyrakat mengenai
pentingnya pengobatan hipertensi dan kontrol rutin.

Perencanaan:

Pada penyuluhan ini dipaparkan mengenai:

1. pengertian hipertesi,
2. pembagian hipertensi menurut hasil pengukuran tensi,
3. pengobatan hipertensi,
4. penyebab hipertensi,
5. faktor resiko hipertensi,
6. edukasi untuk pasien hipertensi.

Pelaksanaan

Telah dilaksanakan penyuluhan mengenai hipertensi di acara posyandu lansia


yang diadakan pada tanggal 4 November 2019 di aula pertemuan puskesmas
tawangrejo. Acara berlangsung pada pukul 08.00 hingga pukul 10.30 WIB dan
berjalan dengan lancar.

Monitoring & evaluasi

Penyuluhan mengenai hipertensi berjalan dengan lancar. Peserta posyandu lansia aktif
mendengarkan dan bertanya di sesi akhir. Monitoring dilakukan dengan melihat hasil
pengukuran tensi pada pertemuan posyandu lansia berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai