METODE PENELITIAN
3.2. Partisipan
Partisipan dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang berada di wilayah
Puskesmas Caringin Kota Bandung. Karakteristik partisipan penelitian ini adalah
ibu menyusui, tanpa melihat perbedaan status sosial, ekonomi, agama, etnis,
pendidikan, bersedia menjadi responden dan bersedia mengisi kuesioner. Jumlah
partisipan dalam penelitian ini adalah 186 orang ibu menyusui.
3.3.1. Populasi
30
Merfiana Andini, 2017
PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG NUTRISI DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI
PUSKESMAS CARINGIN KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
31
3.3.2. Sampel
a. Ibu menyusui
b. Ibu yang bersedia menjadi responden
c. Ibu yang bisa membaca dan menulis
𝑁
n=
1 + 𝑁 𝑑2
348
n=
1 + 348 (0,05)2
348
n= = 186 responden
1,87
Keterangan :
n = besar sampel
N = besar populasi
memperoleh suatu data yang sesuai dengan tujuan penelitian (Nursalam, 2013).
Kuesioner ini telah dibuat oleh peneliti sebelumnya yaitu Vijayalakshmi (2015)
dengan menggunakan skala guttman kemudian dimodifikasi oleh peneliti. Apa
bila skor benar diberi nilai 1 dan apabila salah diberi nilai 0.
sesuai dengan sistem penilaian yang telah ditetapkan. Jawaban benar diberi
nilai 1 dan jawaban salah diberi nilai 0 (Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini
melakukan uji validitas di Puskesmas yang memiliki karakteristik sama
dengan Puskesmas Caringin yaitu Puskesmas Cetarip Kota Bandung dengan
jumlah bayi sebanyak 1.059 orang bayi dan cakupan ASI eksklusif 26,7%.
Uji validitas dilakukan kepada 20 responden, dikatakan valid apabila nilai
lebih dari 0,2 (Nisfiannoor, 2009). Hasil uji validitas menyatakan 18 soal
valid, yaitu soal no 5, 6, 7, 8, 13, 18, 20, 22, 28, 30, 33, 34, 35, 36, 40, 41,
49, 50 kemudian soal no 1 dan 10 direvisi untuk memenuhi indikator pada
butir soal.
(
k
)(1
b2 )
k 1 ( 2t )
Keterangan:
: Koefisien Alpha Cronbach
k : Jumlah butir pertanyaan
b2 :
Jumlah varian butir
t2 : Jumlah varian total
men
yusui
3. Defi
nisi
colos
trum
4. Manf
aat
men
yusui
5. Cara
men
yusui
yang
baik
dan
bena
r
6. Tand
a
bayi
men
dapat
kan
ASI
dala
m
juml
ah
cuku
p
7. Volu
me
prod
uksi
ASI
8. Kand
unga
n
ASI
9. Fakt
or
yang
mem
peng
aruhi
kuali
tas
ASI
10. Fakt
or
yan
g
me
mpe
ngar
uhi
pro
duk
si
ASI
11.
Jeni
s
mak
ana
n
yan
g
dap
at
men
ingk
atka
n
pro
duk
si
ASI
01, 04 dan 06. Kuesioner tersebut dibagikan oleh RT dan kader kepada
ibu menyusui di wilayah tersebut. Keesokan harinya peneliti mengambil
kuesioner yang telah diberikan responden kepada RT dan kader tersebut.
Pada tanggal 25 Mei 2017 responden diambil dari ibu menyusui bayi 0-
2 tahun di posyandu RW 05 dan RW 07 wilayah Caringin dan pada
tanggal 26 Mei 2017 responden diambil dari ibu menyusui yang
berkunjung ke Puskesmas Caringin. Tanggal 1-4 Juni responden diambil
dari RW 01, 02, 04 dan 06 wilayah Caringin, pembagian kuesioner
dibantu oleh para kader dan pegurus RW tersebut.
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pengolahan data oleh peneliti, yaitu
editing, coding, processing, dan cleaning.
a. Editing
Kegiatan ini dilakukan dengan cara memeriksa data hasil jawaban dari
kuisioner yang telah diberikan kepada responden dan kemudian dilakukan
koreksi apakah telah terjawab dengan lengkap atau tidak. Editing dilakukan di
lapangan sehingga bila terjadi kekurangan atau tidak sesuai bisa segera
dilengkapi.
b. Coding
c. Processing
Merfiana Andini, 2017
PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG NUTRISI DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI
PUSKESMAS CARINGIN KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
39
d. Scoring
e. Cleaning
X = F x 100%
N
Keterangan:
X = hasil persentase ()
F = hasil pencapaian/jumlah jawaban yang benar
N = hasil pencapaian maksimal/jumlah total pertanyaan
Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut :