Anda di halaman 1dari 3

LUBRICANT

Fungsi utama pelumas


1. Mengendalikan Gesekan
Gesekan pada komponen-komponen yang bekerja pada sistem pelumasan akan menimbulkan panas, sehingga dapat memicu
timbulnya keausan yang berlebih.
2. Mengendalikan Suhu
Dalam mengendalikan suhu, sistem temperatur pelumas secara langsung menyesuaikan dan bereaksi pada suhu komponen yang
memanas akibat bekerja satu sama lain.
3. Mengendalikan Korosi
Tingkat perlindungan korosi yang diberikan tergantung pada lingkungan di tempat permukaan logam yang dilumasi itu bekerja.
4. Mengendalikan Keausan
Keausan yang terjadi pada sistem pelumasan disebabkan oleh 3 (tiga) hal, yaitu abrasi, korosi, dan kontak antara logam dengan
logam.
5. Mengisolasi Listrik
Pada beberapa penggunaan khusus, pelumas dituntut untuk bersifat sebagai isolator listrik
6. Meredam Kejutan
7. Pembersih Kotoran
Pelumas disebut sebagai pembersih atau pembilas kotoran yang masuk di dalam sistem
8. Memindahkan Tenaga
Salah satu peningkatan fungsi pelumas modern adalah media hidrolik.
9. Membentuk Sekat
Minyak Pelumas sendiri bersifat sebagai sekat, yaitu pelumas yang tinggi viskositasnya
Monitoring minyak pelumas
Fungsi Minyak Pelumas
 Pelumas
 Mengurangi gesekan
 Mencegah korosi
 Meredam getaran
 Mendinginkan
 Membawa kontaminan
Bahan Dasar Minyak Pelumas
 Mineral minyak bumi
 Hewan/tumbuhan
 Sintetis
• Minyak pelumas merupakan hasil dari pengolahan minyak bumi melalui proses penyulingan atau destilasi dengan bahan dasar atau
base oil
• pelumas berfungsi untuk melumasi komponen mesin yang bergerak, sehingga gesekan langsung antar logam dapat dikurangi
• Minyak pelumas dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan yaitu
– pelumas mineral,
– pelumas organik dan
– pelumas sintetik
• Bahan-bahan yang dapat dibuat menjadi pelumas yaitu
– Bahan yang berasal dari hewan
– Bahan dari tumbuh-tumbuhan
– Bahan hasil tambang
– Bahan sintetik
• MMSTB adalah satuan yg lazim dipakai utk satuan ukur minyak, kepanjangan dari Million Stock Tank Barrels.
 Minyak pelumas mesin mempunyai syarat-syarat tertentu diantaranya :
1) Harus mempunyai kekentalan yang tepat, apabila terlalu rendah, lapisan oli akan mudah rusak dan akan menyebabkan keausan
pada komponen.
2) Kekentalan harus relatif stabil tanpa adanya perubahan dalam temperatur.
3) Oli mesin harus sesuai dengan penggunaan metal.
4) Tidak merusak atau anti karat terhadap komponen.
5) Tidak menimbulkan busa.
6) Minyak pelumas harus dapat mengurangi keausan pada benda yang bersinggungan.

PEMELIHARAAN KERUSAKAN DAN PREDIKTIF


(Breakdown Maintenance)
 Pemeliharaan terjadwal (scheduled maintenance) adalah kegiatan pemeliharaan mesin yang dilakukan berdasarkan durasi waktu
pakai sebuah mesin/ peralatan.
 Pemeliharaan breakdown memiliki dua faktor penyebab tingginya pemeliharaan, antara lain:
1. Perencanaan yang buruk, perencanaan pemeliharaan yang buruk ini disebabkan terbatasnya waktu yang dialokasikan oleh
bagian produksi atau manajemen pabrik. Biasanya kerusakan atau pemeliharaan reaktif akan memakan biaya tiga kali atau
empat kali lebih banyak dari perbaikan yang direncanakan dengan baik pada perbaikan yang sama.
2. Hanya fokus pada kerusakan, perbaikan yang dilakukan pada metode ini hanya memperbaiki kerusakan secepat mungkin tanpa
mencari penyebab kerusakan atau akar masalah.

• Kelebihan Breakdown Maintenance


Breakdown maintenance memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dari segi keunggulan yang dimiliki, di antaranya:
- Tidak memerlukan anggaran biaya,
- Mengurangi jumlah pekerja,
- Tidak membutuhkan pembuatan jadwal kegiatan, anggaran biaya dan managemen
• Kekurangan Breakdown maintenance
• mengganggu produksi karena jika mesin dibiarkan rusak, maka akan menggangu siklus dan target produksi yang berimbas pada
pemasukan.
• pengeluaran yang tidak terduga, dengan menunggu mesin sampai rusak maka tidak dapat diperkirkan biaya yang dibutuhkan.
• kualitas produksi tidak terjaga dengan baik, karena selama mesin belum benar-benar rusak mesin masih tetap digunakan.
• menimbulkan bahaya bagi operator dan lingkungan
• Monitoring Getaran (Vibration Monitoring)
• Kelebihan menggunakan metode monitoring getaran, di antaranya:
• Mudah dilakukan.
• Harga alat ukur terjangkau.
• Data hasil pengukuran dapat direkam dan dianalisis.
• Dapat mengetahui kerusakan bagian komponen mesin.
• Fokus pada bagian yang ingin diukur.
• Kekurangan metode monitoring getaran, di antaranya:
• Tidak bisa mengukur bagian mesin yang sulit terjangkau atau panas.
• Harus menyediakan tenaga ahli yang menganalisa hasil pengukuran.
• Kelebihan menggunakan metode monitoring suara atau bunyi, di antaranya:
• Mudah dilakukan.
• Harga alat ukur terjangkau.
• Data hasil pengukuran dapat direkam dan dianalisis.
• Dapat mengetahui kerusakan bagian komponen mesin
• Kekurangan metode monitoring suara atau bunyi, di antaranya:
• Harus ditempat yang sepi, agar suara yang diperoleh lebih fokus.
• Harus menyediakan tenaga ahli yang menganalisa hasil pengukuran.

1) Jelaskan dengan singkat dan jelaskan maksud dan tujuan teknik pemeliharaan ( Maintenance ) mesin
Adalah mendukung keunggulan bersaing yang diinginkan perusahaan, secara umum pemeliharaan berusaha menjaga agar sarana
atau fasilitas selalu dalam kondisi siap pakai untuk proses produksi sesuai dengan rencana dan tidak mengalami kerusakan selama
fasilitas atau peralatan tersebut digunakan dalam proses produksi.

2) Sebutkan dan jelaskan teknik – teknik atau strategi pemeliharaan


• STRATEGI DAN TEKNIK DALAM PEMELIHARAAN
• Teknik dan Strategi Pemeliharaan
• Tingkat Kritis Suatu Mesin
• Teknik Analisis
• Pemeliharaan Teknik Monitoring
3) Kerugian scheduled maintenance
 Mencegah terjadinya kerusakan
 Perawatan dilakukan secara berkala dan terjadwal
 Kerugian waktu operasi diperkecil
 Investasi awal yang murah
 Biaya operasioal perawatan mahal

Keuntungan scheduled maintenance


• Mengurangi kegiatan perawatan
• Menurunkan biaya operasional perawatan
• Kondisi mesin terpantau
• Membutuhkan SDM yang terlatih dan terdidik
• Investasi awal relaif besar
1) Pemeliharaan terjadwal (scheduled maintenance) adalah kegiatan pemeliharaan mesin yang dilakukan berdasarkan durasi waktu
pakai sebuah mesin/ peralatan.
4) Penerapan pemeliharaan terjadwal mesin kendaraan roda empat
 Pergantian oli mesin 5.000 ± 10.000 km/jam
 Pergantian kanvas rem pada 80.000 km / jam
 Pergantian kanvas kopling pada 80.000 km/jam
 Pergantian oli gardan 10.000 – 20.000 km/jam atau 2-3 kali pergantian oli mesin
5) Penerapan pemeliharaan prediksi pada mesin diesel
 Pergantian saringan bahan bakar dikarenakan sudah terjadi menumpuknya kotoran pada bahan bakar solar pada 30.000 ±
40.000 km
 Memprediksi dan mengganti kisaran 2.000 – 60.000 bar injection pump
 Memprediksi dan mengganti filter udara 10.000 - 20.000 km

Anda mungkin juga menyukai