Anda di halaman 1dari 2

1.

Defenisi Bimbingan

Walgito (2010:7) mengungkapkan bahwa bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang
diberikan kepada individu atau sekumpulan individu untuk menghindari atau mengatasi
kesulitan-kesulitan dalam kehidupannya sehingga individu atau sekumpulan individu tersebut
dapat mencapai kesejahteraan hidupnya.

Sedangkan menurut Surya (2004:36) bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang
terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai kemandirian
dalam pemahaman diri dan perwujudan diri, dalam mencapai tingkat perkembangan yang
optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungannya.

2. Defenisi Konseling

Walgino (2010:8) mengungkapkan bahwa konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada
individu untuk memecahkan masalah kehidupannya dengan wawancara dan dengan cara yang
sesuai dengan keadaan yang dihadapi individu untuk mencapai kesejahteraan hidupnya.

Sedangkan menurut Surya (2004:37) pengertian konseling adalah seluruh upaya bantuan yang
diberikan konselor kepada konseli supaya dia memperoleh konsep diri sendiri, untuk
dimanfaatkan olehnya dalam memperbaiki tingkah lakunyapada masa yang akan datang. Dalam
pembentukan konsep kepribadian yang sewajarnya mengenai diri sendiri, orang lain, pendapat
orang lain tentang dirinya, tujuan-tujuan yang hendak dicapai, dan kepercayaan diri.

3. Defenisi Bimbingan dan Konseling

Berdasarkan pengertian dan istilah di atas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan dan konseling
merupakan usaha bantuan yang diberikan konselor kepada kepada konseli agar konseli/peserta
didik mampu mengenal dan menerima diri sendiri, mengenal dan menerima lingkungan secara
positif, mampu mengambil keputusan, memecahkan masalah, serta mampu mengarahkan dan
mewujudkan diri sendiri secara efektif dan produktif sesuai dengan perasaan yang diinginkannya
dimasa depan baik dalam bidang pribadi.

4. Defenisi BK Pribadi-Sosial

Berdasarkan berbagai pengertian yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat dirumuskan bahwa
bimbingan pribadi sosial merupakan bimbingan untuk membantu individu dalam menyelesaikan
masalah-masalah pribadi sosial. Adapun yang tergolong dalam masalah-masalah pribadi sosial
adalah, masalah hubungan dengan sesame teman, guru, pemahaman sifat dan kemampuan diri,
penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan dan masyrakat tempat mereka tinggal, serta
penyelesaian konflik (Nurihsan, 2006 :15).

Selain itu, Ahmadi (1992:109)berpendapat bahwa bimbingan pribadi-sosial adalah seperangkat


usaha bantuan kepada peserta didik agar dapat menghadapi sendiri-sendiri masalah pribadi dan
sosial yang dialaminya, mengadakan penyesuaian pribadi dan sosial, memilih kelompok sosial,
memilih jenis-jenis kegiatan sosial dan kegiatan yang rekreatif yang bernilai guna, serta berdaya
upah sendiri dalam memecahkan masalah-masalah pribadi, rekerasi dan sosial yang dialaminya.

Anda mungkin juga menyukai