Kasus Apendiksitis Akut
Kasus Apendiksitis Akut
I. Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny. IM
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir / Usia : 11 November 1963 / 51 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Atsiri Permai, Raga Jaya
Status Pernikahan : Menikah
Suku : Batak
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan Terakhir : D3
Tanggal Masuk Perawatan : 9 November 2015
II. Anamnesis
A. Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari SMRS.
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSPAD Gatot Soebroto dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah sejak 3 hari SMRS. Awalnya nyeri dirasakan di ulu hati lalu berpindah ke
perut kanan bawah. Nyeri yang dirasakan tajam seperti ditusuk jarum dan hilang
timbul sepanjang hari. Nyeri bertambah parah ketika pasien hendak bangun dari
tempat tidur ataupun batuk dan membaik ketika pasien diam dan beristirahat.
Pasien merasakan nyeri dengan skala 3 dari 10. Pasien juga mengeluhkan adanya
mual dan muntah setelah mulai merasa nyeri. Sejak timbulnya gejala, nafsu
makan pasien berkurang. 2 hari SMRS pasien mengalami demam. Pasien
menyangkal mengalami sulit atau nyeri saat BAK ataupun gangguan pola BAB.
Tidak ada riwayat penurunan berat badan drastis dalam beberapa bulan terakhir.
C. Riwayat Haid
a. Menarche : 13 tahun
b. Lamanya haid : 5-7 hari
c. Siklus : teratur, 27-29 hari
d. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut/hari
e. Nyeri haid : tidak ada
f. HPHT : tahun 2014
D. Riwayat Penyakit Dahulu
a. Hipertensi : Disangkal
b. Diabetes Mellitus : Disangkal
c. Penyakit Jantung : Disangkal
d. Asma : Disangkal
e. Riwayat Alergi : Tidak ada
f. Riwayat Operasi : 2 kali sectio-cesarea (1996 dan 1999)
g. Riwayat Pengobatan : Tidak ada
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada.
F. Riwayat Sosial
Pasien menyangkal memiliki kebiasaan merokok, minum alkohol atau
menggunakan obat-obatan rutin.
B. Alvarado Score
Temuan Poin Pasien
Perpindahan nyeri ke fossa iliaca dextra 1 1
Anoreksia 1 1
Mual atau muntah 1 1
Nyeri tekan : fossa iliaca dextra 2 2
Nyeri lepas : fossa iliaca dextra 1 1
Demam ≥36,3oC 1 1
Leukositosis ≥10 x 109 /L 2 2
Shift to the left of neutrophils 1 0
Total 10 9
Hasil Pemeriksaan :
Nyeri tekan probe +/-, tampak edematous pada apendiks dengan gambaran
doughnut sign dengan tebal ±14,9 mm.
Organ lainnya normal.
Kesan : sugestif apendisitis akut, organ intra-abdominal lainnya normal.
V. Resume
Pasien Ny. IM, perempuan berusia 51 tahun datang ke IGD dengan
keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari SMRS. Awalnya pada ulu hati lalu
berpindah ke kanan bawah. Nyeri dirasa tajam seperti ditusuk jarum dan hilang
timbul. Bertambah parah ketika hendak bangun dari tidur atau batuk dan membaik
ketika diam dan beristirahat. Skala nyeri 3 dari 10. Terdapat mual, muntah dan
penurunan nafsu makan. 2 hari SMRS mengalami demam.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang, compos
mentis dan GCS 15. Tekanan darah 110/80 mmHg, pernafasan 20x/menit, nadi
88x/menit, suhu 37oC, dan VAS 3/10. Pada status generalis tidak ditemukan
kelainan, kecuali abdomen. Dari inspeksi didapatkan abdomen datar. Dari
auskultasi didapatkan bising usus (+) 8x/menit. Dari palpasi didapatkan nyeri
tekan titik McBurney (+), nyeri lepas titik McBurney (+), Rovsing sign (+), nyeri
lepas indirek (+), dan defans muskular lokal(+). Dari perkusi didapatkan timpani
di seluruh lapang abdomen.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis (14.170/μL).
Selain itu pemeriksaan hematologi, koagulasi, kimia klinik, dan urinalisi masih
dalam batas normal. Didapatkan skor 9 pada Alvarado score, yang
diinterpretasikan sebagai kemungkinan besar apendisitis (skor ≥7). Dari
pemeriksaan USG didapatkan kesan sugestif apendisitis akut, organ intra-
abdominal lainnya normal.
VI. Diagnosis
Apendisitis akut
Diagnosa Banding : pelvic inflammatory disease, keganasan
VII. Penatalaksanaan
A. Non-medikamentosa
Edukasi pasien dan keluarga tentang penyakit pasien dan rencana tatalaksana.
Informed consent tindakan pembedahan apendektomi.
B. Medikamentosa
a. Pre-operasi
IVFD RL 500 mL / 8 jam
Ketorolac 3 x 30 mg IV
Ceftriaxone 2 x 1 g IV
b. Post-operasi
IVFD RL 500 mL / 8 jam
Ketorolac 3 x 30 mg IV
Ceftriaxone 2 x 1 g IV
C. Tindakan
Open appendectomy cito
VIII. Prognosis
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
Luka Operasi