Pengelolaan data sparepart pada Hudi Motor Karangrayung Grobogan yang dilakukan saat ini masih
ditulis secara manual dalam buku stok. Dengan banyaknya item dan jumlah serta kegunaan untuk jenis-
jenis sepeda motor yang sangat banyak, maka sering terjadi kesalahan dan kekeliruan dalam
mendatanya. Belum lagi bentuk fisik barang yang hampir sama dan banyak yang berukuran kecil, maka
pada saat proses masuk dan keluar barang sering terjadi kesalahan pendataan. Olah karena itu
diperlukan sebuah sistem yang mampu mengolah data sparepart baik stok, maupun proses penambahan
dan pengeluaran barang dengan menggunakan komputer. Hal ini akan memudahkan dalam proses
pengontrolan stok dan pembuatan laporan pemasukan dan pengeluaran barang. Disamping itu Software
yang dibangun akan memudahkan manajemen dalam menganalisa kebutuhan stok sparepart sehingga
persediaan barang menjadi lebih sehat, tidak ada barang yang habis dan tidak ada barang yang melebihi
kebutuhan.
1.1 Latar Belakang sehingga banyak sekali kesulitan yang ada apalagi data
Bengkel merupakan suatu usaha jenis yang harus diolah banyak dikarenakan stok sparepart
wirausaha kecil dan menengah yang bergerak dalam yang terdiri dari berbagai macam sparepart dengan
bidang jasa pelayanan perbaikan baik itu sepeda motor berbagai macam jenisnya. Maka untuk mengatasi
atau mobil ,lebih dari itu bengkel juga melakukan masalah tersebut HUDI MOTOR Karangrayung
usaha penjualan sparepart guna melengkapi kebutuhan Grobogan memerlukan suatu sistem pengolahan data
penggantian sparepart kendaraan yang rusak .Salah yang lebih baik dari sistem yang sebelumnya yaitu
satu jenis bengkel yang bergerak dalam bidang jasa dengan sistem informasi persediaan stok sparepart
servise sepeda motor adalah bengkel Hudi Motor yang akan memberikan hasil pengolahan data yang
Pada saat ini HUDI MOTOR Karangrayung yang berkualitas sehingga HUDI MOTOR
Grobogan dalam menyajikan data yang dibutuhkan Karangrayung Grobogan dapat mengontrol
oleh bengkel masih manual, dalam hal ini dalam kegiatannya dengan mudah cepat akurat dan dapat
1
memberikan laporan yang diinginkan secara tepat dan 1.3 Pembatasan Masalah
cepat setiap saat bila dibutuhkan. Dalam pembatasan masalah tentang proses
pada pelaksanaan tugasnya harus bisa mengatur atau sparepart banyak masalah yang dijumpai.Oleh karena
mengelola persediaan sparepart yang ada,sehingga itu penulis membatasi masalah yang akan dianalisis
mengetahui jika hendak kehabisaan suatu jenis mengingatkan adanya keterbatasan waktu, tenaga dan
sparepart sebelum pemesanan dari pelanggan pikiran dalam penyusunannya. Pembatasan masalah
terjadi.Misalnya untuk mengetahui stok sparepart yang tersebut adalah sebagai berikut :
masuk maupun sparepart yang keluar,order pembelian 1. Prosedur pemasukan dan pengeluaran jumlah
pencatatan tersebut menggunakan alat bantu komputer 2. Perancangan aplikasi perangkat lunak terhadap
yang mengolah data secara tepat dan mudah sehingga pemasukan dan pengeluaran sparepart.
diperoleh informasi yang cepat dan akurat sesuai yang 3. Dengan menggunakan aplikasi Visual FoxPro 9.0.
dibutuhkan.
1.4 Tujuan Tugas Akhir
1.2 Perumusan Masalah Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah
Sehubungan hal yang diatas yang menjadi untuk merancang sistem informasi yang mampu
permasalahan adalah bagaimana HUDI MOTOR mendata arus masuk dan keluarnya sparepart pada
Karangrayung Grobogan menyajikan laporan yang HUDI MOTOR Karangrayung Grobogan serta stok
relevan sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk sparepart dengan cepat dan akurat. Untuk dapat
perencanaan dan pengendalian jumlah sparepart. Oleh membantu mengefesienkan pekerjaan pada bagian
maka itu masalah yang ada dalam jumlah sparepart persediaan sparepart dengan menggunakan sistem
2
masyarakat dan menambah pengetahuan sebagai media untuk menambah pengetahuan
penulis tentang apa yang sebenarnya pembaca. Dapat menjadi acuan dan dorongan
persediaan barang. Untuk memenuhi salah sebagai tolak ukur dalam mendidik dan
satu syarat dalam menyelesaikan program membekali ilmu bagi mahasiswa sebelum
3
a. Analis system mengidentifikasi dahulu masalah yang
b. Programmer terjadi.
yang bertugas melakukan definisi dan Mengkaji ulang terlebih dahulu subjek-
langkah dasar yang digunakan dalam analisis bagan alir documen yang ada di
dilakukan dalam analisis sistem. Masalah Yaitu memahami kerja sisten dengan
pertanyaan yang di inginkan untuk yang ada berjalan denganh cara melakukan
dapat dicapai, oleh karena itu langkah dengan penekanan pada area dimana
4
Hasilnya yaitu Deskripsi sistem yang dipenuhi oleh sistem yang diusulkan
meliputi :
analisis sistem.
5
3. Persiapan untuk rancang bangun.
sistem.
terlibat.
2.4 Tahap Perancangan Sistem (Desain Sistem) Untuk mencapai tujuan ini, analis sistem
sistem dapat diartikan sebagai berikut : 1. Desain sistem harus berguna, mudah
6
informasi harus mudah dihasilakn 2.4.2.1 Context Diagram
7
dengan terminator. Data ini yang akan dikembangkan secara
jelas.
kegiatan berakhir.
d. Masing-masing kegiatan
kegiatan.
8
Leveled sama dengan simbol 4. Administrasi keseragaman data.
(ERD)
9
Relationship Diagram) adalah berhubungan dengan paling banyak dengan
Relationship Diagram)
10
1. Setiap himpunan entitas akan
(file data).
dipresentasikan dalam
penyertaan atribut-atribut
11
Tabel Distributor
Tabel Barang
Tabel Distributor
yang dihubungkannya.
12
Definisinya :
AB
Tabel Membeli
juga sama.
13
c. Alm_pel Telp_pel Kunci primer ini sifatnya unik, tidak
Yang artinya atribut Alm_pel tidak mungkin sama dan tidak mungkin ganda.
Proses normalisasi adalah suatu proses dimana d. Foregin Key (Kunci Tamu)
tabel-tabel, dimana didalam tabel tersebut pada file lain dan biasanya menun.jukkan
terdapat entity-entity dan relasi antar entity dan melengkapi suatu hubungan antara file
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Tahap-tahap dalam normalisasi data adalah
Field kunci merupakan satu field atau set Adalah suatu bentuk dimana semua data
field yang terdapat dalam satu file yang dikumpulkan apa adanya tanpa mengikuti
merupakan kunci dan mewakili record. aturan-aturan tertentu. Bisa jadi data yang
Field yang merupakan kunci akan menjadi dikumpulkan akan tidak lenkap dan terjadi
Adalah satu atribut atau field yang Bentuk adalah bentuk tidak normal karena
mengidentifikasikan secara unik dari suatu dalam file barang yang mempunyai
kejadian yang sifatnya khusus dari suatu Kd_brg, Nm_brg, Hrg_brg mengambil 2
14
0002 Lampu Kamprat Dari file barang, dapat dilihat bahwa
dikumpulkan menjadi satu field yang Bentuk normal ketiga adalah suatu
sifatnya tidak akan berulang dan tiap bentuk yang memenuhi syarat-syarat:
menjadi bentuk normal pertama. File Barang dan file Distributor sudah
3. Bentuk Normal Kedua disebut DD) adalah katalog fakta tentang data
Bentuk normal kedua adalah bentuk dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu
Contoh :
15
Tabel 2.7. Tabel Data 3.7 Tahap Implementasi Sistem
3.6 Perancangan Input Output Design mengatur biaya dan waktu yang
input pertama kali, karena bila dokumen bentuk anggaran biaya. Waktu yang
kemungkinan input yang tercatat dapat juga perlu diatur dalam rencana
salah bahkan kurang,. Dokumen dasar implementasi dalam bentuk skedul waktu.
data yang terjadi (Jogiyanto HM, 2005 ). dasar kegiatan yang telah direncanakan
16
3. Pemrograman dan pengetesan program kemampuan ini pembuatan program
acceptance test). Pengetesan ini dilakukan program yang dibuat akan mempunyai
dilakukan oleh analisis sistem bersama- yang ada pada layar (kotak teks, jendela,
2.12.1 Pengenalan Microsoft Visual Foxpro foxpro dengan hanya mengambil definisi
database) atau disingkat DBMS yang template telah disediakan oleh visual
dari foxpro 2.x. Kelebihan visual foxpro membuat tombol perintah, kotak edit,
dibandingkan foxpro 2.x terletak pada kotak cek dan obje.k visual lainnya.
dengan baik dan yang terpenting mampu designer, form designer, menu designer,
digunakan dalam program lain. Dengan program dapat diciptakan tanpa banyak
17
melakukan pemrograman kode baris Tabel dalam visual foxpro dapat
demi baris yang sangata menyita waktu. berbentuk tabel bebas yang berdiri
18
diperlakukan seperti tabel oleh visual Class designer digunakan untuk
yang sifatnya fisikal (artinya yang designer wujud fisik objek dari kelas
maka view merupakan sebuah sumber di layar. Kelas yang diciptakan dapat
data logical, artinya isi tabel yang disimpan ke dalam file berekstensi
baris seperti pada foxpro biasa. Hasil Hasil penulisan program dapat
sebuah file yang berekstensi .SCX. .PRG. File ini dapat dijalankan dan
19
halaman cetak, jenis keluaran yang yang beralamat di JL.Raya Karangrayung 86,
B. Data Sekunder
BAB III
Data sekunder yaitu data yang diperoleh
METODE PENELITIAN
secara tidak langsung yang dapat berupa
20
- Data sparepart 3.4 Metode Pengembangan Sistem
melalui :
1. Wawancara (Interview)
21
perangkat keras (hardware), prosedur kerja 4. Implementasi Sistem
organisasi maupun beragam aspek lainnya, Tahap implementasi sistem merupakan tahap
baik yang terkait secara langsung maupun meletakkan sistem supaya siap untuk
tidak dengan sistem komputerisasi yang akan dioperasikan. Tahap ini termasuk juga
dibangun. Fase ini merupakan fase yang kegiatan menulis kode program dengan
gambaran utuh sistem guna pengembangan yang telah ditentukan dalam tahap
22
dalam operasionalnya akibat masalah teknis keras, perangkat lunak, struktur data atau
maintenance ini juga meliputi upaya-upaya Merupakan gambaran dari seluruh atribut
pengembangan terhadap sistem yang telah yang ada dan diambil secara langsung dari
dikembangkan sebelumnya dalam menghadapi formulir atau slip yang ada pada objek
diperoleh diolah dengan cara merancang sistem Implementasi Sistem terdiri atas:
HIPO Sebenarnya adalah alat yang sekarang dari logika sistem yang dirancang.
gambaran ini tidak tergantung pada perangkat pada logika yang dirancang maka
23
terjadi kesalahan dilakukan Kesalahan dari program yang
program harus bebas terlebih dahulu pengguna atau user dengan komputer.
karena itu program harus dites untuk Merupakan suatu tampilan program yang
24
atau akan diproses ke dalam suatu keluaran 2. Indeks Ulang (Posting)
proses yang ada yaitu tampilan yang keluar nomer, aphabet, urut tanggal).
Pada tahap implementasi perlu dilakukan baru, misalnya dalam sistem hanya
Setelah semua sistem terselesaikan, maka 4. Menghapus data yang sudah tidak
sistem dapat berjalan dengan baik dan data Karena kapasitas komputer terbatas,
sistem adalah :
25
Toko ini didirikan dengan nama HUDI jumpai apalagi bengkel dengan spare part
bergerak dalam usaha penjualan spare part usaha merupakan pendukung penyukses
sepeda motor. HUDI MOTOR dari usaha yang kita bangun. Sekarang
Karangrayung Grobogan ini didirikan pada bengkel ini mempunyai 15 montir dan 4
tahun 2005 oleh Hudi Awang Nugroho, karyawan yang mendukung usaha ini.
26
4.1.3 Job Description tanggung jawab masing-
wewenang : wewenang :
27
D. Sopir Penulis hanya melengkapi pengolahan
adalah membuat perancangan program tersebut Barang guna penambahan stok tidak
dengan yang lainnya seperti : Desain System, yang baik dan perlu disertakan. Guna
Desain Database, Desain Input dan Desain menambahkan stok yang berasal dari
28
jumlah dan harga satuannya, apabila
jual memakai harga baru tetapi
selesai maka stok akan secara
barang yang dikeluarkan tetap barang
otomatis bertambah.
lama.
b. Pembeli dan Program Penjualan
d. Laporan-laporan dan menu. Laporan-
Program penjualan adalah salah satu
laporan yang penulis buat hanya
inti masalah yang penulis angkat
sebagian dari seluruh sistem yang
dalam penyusunan TA ini. Untuk
penulis buat. Pada intinya laporan
melayani pembeli yang beragam
yang penulis buat hanya meliputi
maka penulis mencoba membuat
laporan posisi stok serta laporan
program penjualan sedemikian rupa
penjualan guna mempermudahnya
sehingga memudahkan operator
pengecekan barang keluar serta posisi
dalam mengoperasikannya.
stok yang ada apabila pimpinan
Sedangkan untuk pelanggan penulis
menginginkan stok obnam secara
telah menyediakan file khusus untuk
mendadak.Sedangkan untuk menu
pelanggan dengan menggunakan
penulis membuat sesederhana
kode untuk masing-masing
mungkin agar supaya operator dapat
pelanggan.
dengan segera memahami kegunaan-
c. Dalam kaitan prgram penjualan,
kegunaannya.
penulis mencoba menerapkan sistem
e. Re-index. Dalam penyusunan script
FIFO (First In First Out) seperti yang
menggunakan Foxpro 9.0 memang
diminta oleh perusahaan. Dalam
dirasakan sempurna untuk kebutuhan
suatu pembelian dengan pelayanan
database.
sistem FIFO ini bisa mengakibatkan
harga jual yang berbeda, dikarenakan 4.3 Flow Of Document (FOD) New System
29
. 4.5 Data Flow Diagram (DFD)
30
4.6 Normalisasi
Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Normalisasi adalah sebuah teknik yang
31
4.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
32
33
2. FILE BARANG.DBF
1. FILE DISTRIBUTOR.DBF
34
4. FILE JUAL.DBF
adalah No_nota.
5. FILE JUALDETAIL.DBF
Utama
35
4.10.2 Desain Tampilan Data Distributor
Data Distributor
Gambar 4.13 Desain Tampilan
Pembelian
4.10.3 Desain Tampilan Penjualan
4.10.6 Desain Tampilan Retur Pembelian
36
4.10.9 Desain Tampilan Laporan Data 4.11 Hasil Implementasi
Gambar 4.17 Desain Tampilan Laporan Data Barang & 4.11.1 Tampilan Program
Distributor
4.10.11 Desain Tampilan Laporan Data Gambar 4.21 Tampilan Menu Utama
Gambar 4.19 Desain Tampilan Laporan Data yang berkaitan dengan data-
Pembelian
37
4.11.1.3 Tampilan Input Data
Penjualan
Hal ini untuk mempermudah Gambar 4.24. Tampilan Input/edit/hapus data barang
distributor.
Delete Penjualan
pembelian.
38
4.11.2.2 Laporan Pembelian Barang
mengetahui berapa
minimal.
& Stok
39
4.11.2.4 Laporan Data Distributor
secara terperinci.
Gambar 4.32. Tampilan Laporan Retur
Pembelian
40
merupakan pengimplementasian sistem lama dengan apa yang diharapkan. Untuk itu perlu
melalui komputerisasi. Untuk memperjelas diadakan kerjasama yang baik untuk setiap
digunakan alat-alat pendukung analisa dan desain 3. Dengan penggunaan sistem komputerisasi
Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship yang tidak terlepas dari gangguan software
Diagram (ERD), Flow Of Document (FOD) dan yang ada, untuk itu perlu ditekankan pada para
komputerisasi tersebut digunakan bahasa program yang telah ada sehingga terhindar
41