Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI KURANG PADA BALITA DI KELURAHAN BUNTOK KOTA

Kegiatan Penyuluhan : Penyuluhan tentang gizi kurang pada balita dan cara
pencegahannya
Tempat : Rumah Ny. Aminah
Waktu : 15.10 – 15.20 WIB
Hari / Tanggal : Jumat, 5 Februari 2020
Penyuluh : Clara Natalia
Sasaran : Ny. Aminah

A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU) :
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, ibu balita dapat mengetahui tentang gizi
kurang pada balita dan cara pencegahannya

2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK) :


Setelah mengikuti penyuluhan, peserta penyuluhan dapat :
a Mengetahui dan memahami apa itu gizi kurang
b Mengetahui dan memahami penyebab gizi kurang
c Mengetahui tanda dan gejala gizi kurang
d Mengetahui dan memahami pencegahan gizi kurang
e Mengetahui dan memahami sumber gizi yang baik bagi balita
B. Pokok Bahasan : Materi Gizi Kurang Dan Cara Pencegahannya
C. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian gizi kurang
2. Penyebab gizi kurang pada balita
3. Tanda dan gejala balita gizi kurang
4. Pencegahan gizi kurang
5. Sumber gizi yang baik bagi balita
B. Kegiatan Penyuluhan
1. Metode Penyuluhan : Ceramah, Tanya Jawab
2. Media Penyuluhan : Leaflet
3. Alat penyuluhan :-
4. Langkah-langkah Kegiatan Penyuluhan :
a. Kegiatan Pra Penyuluhan :
1) Persiapan audience
2) Persiapan materi, media dan tempat pelaksaan
3) Persiapan dokumentasi
b. Kegiatan Saat Penyuluhan :

Uraian Penyuluhan Alokasi


Waktu

No (menit)

Tahapan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta


Penyuluhan
Kegiatan

1 Pendahuluan 1.Mengucapkan salam dan Menjawab salam 1 menit


perkenalan diri Mendengarkan,
memperhatikan dan
2. Menyampaikan maksud menjawab pertanyaan
dan tujuan

2 Penyajian Menyampaikan materi Memperhatikan, 5 menit


penyuluhan secara berurutan menyimak dan
dan teratur mendengarkan.
Materi :
1. Pengertian gizi kurang
2. Penyebab gizi kurang
pada balita
3. Tanda dan gejala balita
gizi kurang
4. Pencegahan gizi kurang
5. Sumber gizi yang baik
bagi balita

3 Penutup 1. Tanya jawab Bertanya 4 menit


2. Menyimpulkan Menyimak
3. Evaluasi Menjawab pertanyaan
4. Mengucapkan terima kasih Membalas salam
dan salam penutup

C. Referensi
Sutriadi, Yudi. 2015. Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Gizi Kurang.
ttps://www.academia.edu/20019877/SATUAN_ACARA_PENYULUHAN_SAP_GIZI_
KURANG. 03 Februari 2021
D. Evaluasi
1. Prosedur test : Lisan
2. Jenis test : Pertanyaan terbuka
3. Waktu : Sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan
4. Soal
a. Pengertian dari gizi kurang ?
b. Apa saja penyebab gizi kurang pada balita yang sudah diketahui ?
c. Tanda dan gejala gizi kurang apa yang sudah diketahui setelah penyuluhan tadi ?
d. Bagaimana cara pencegahan gizi kurang ?
e. Apa saja sumber gizi yang baik bagi balita ?

MATERI PENYULUHAN GIZI KURANG PADA BALITA DAN PENCEGAHANNYA


A. Pengertian gizi kurang
 Gizi kurang adalah kekurangan bahan-bahan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak
dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.

B. Penyebab gizi kurang pada balita


1. Faktor makanan
Jika makanan yang dimakan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan balita maka
kebutuhan balita dari energi, protein, lemak dan karbohidrat tidak terpenuhi atau tidak
sesuai kebutuhannya
2. Faktor infeksi/penyakit
Penyakit apapun dapat memperburuk keadaan gizi karena disebabkan penurunan daya
tubuh terutama pada anak karena jika asupan yang kurang akibat anak yang tidak nafsu
makan
3. Faktor sosial
Pada umumnya dimasyarakat memegang tradisi yang sebenarnya salah bila dilihat dari
segi kesehatan, contohnya pantangan menggunakan bahan makanan tertentu (Ikan, sayur
tertentu dll)

C. Tanda dan gejala balita gizi kurang


Anak dengan gizi kurang memiliki gejala klinis yang terbagi menjadi 3 tahapan yaitu :
1) Kurang energi protein ringan
Kurang energi, kenaikan berat badan berkurang atau berhenti dan ada kalannya berat
badan menurun, ukuran lingkar lengan atas menurun, rasio berat terhadap tinggi normal
menurun
2) Kurang energi protein sedang
Pucat karena anemia, mata tampak besar dan dalam, ubun-ubun besar dan cekung, perut
membucit, rambut tipis, kulit kusam, kering dan bersisik

3) Kurang energi protein berat


a. Kwashiorkor : Pertumbuhan anak terganggu, banyak menanggis, edema, tidak nafsu
makan, rambut tipis mudah dicabut disertai penyakit infeksi
b. Marasmus : Anak terlihat kurus, wajah seperti orangtua, cengeng, rewel, kulit kering,
anak sering diare
c. Marasmus-kwashiorkor : Memperlihatkan gejala campuran antara penyakit
marasmus-kwashiorkor dan penurunan berat badan dibawah 60%

D. Pencegahan gizi kurang


 Pertama dahulukan makan daripada jajan diluar
 Meningkatkan pemahaman tentang asupan nutrisi dari makanan dan minuman yang
dikonsumsi anak
 Makan minimal 3X/hari dengan teratur (Menu Gizi Seimbang)
 Rutin periksa kesehatan di Posyandu atau Puskesmas, terutama mengukur tinggi dan
berat badan anak
 Jika memungkinkan, sediakan pula makanan tambahan dan suplemen gizi agar tumbuh
kembang anak semakin optimal

E. Sumber gizi yang baik bagi balita


 Karbohidrat : berasal dari nasi, roti, umbi-umbian, sereal dan jagung
 Vitamin dan mineral : dari buah-buahan dan sayuran
 Protein : Ikan, ayam, susu, telur, kacang-kacangan dan olahannya (Tempe dan tahu)

HASIL PRE-TEST
1. Pengertian dari gizi kurang ?

2. Apa saja penyebab gizi kurang pada balita yang sudah diketahui ?

3. Tanda dan gejala gizi kurang apa yang diketahui ?

4. Bagaimana cara pencegahan gizi kurang ?

5. Apa saja sumber gizi yang baik bagi balita ?

HASIL POST-TEST
1. Pengertian dari gizi kurang ?

2. Apa saja penyebab gizi kurang pada balita yang sudah diketahui ?

3. Tanda dan gejala gizi kurang apa yang sudah diketahui setelah penyuluhan tadi ?

4. Bagaimana cara pencegahan gizi kurang ?

5. Apa saja sumber gizi yang baik bagi balita ?

Anda mungkin juga menyukai