Anda di halaman 1dari 7

RESUME

KEWIRAUSAHAAN
STRATEGI MENCAPAI KEUNGGULAN BERSAING

DISUSUN OLEH:
UMI FATIMATUR ROSYIDAH
NIM : 200221100231

DOSEN PENGAMPU:
MERIE SATYA ANGRAINI., S.E., M.Ak

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
2020
A. STRATEGI MENCAPAI KEUNGGULAN BERSAING
Strategi adalah suatu rencana aksi yang menyelaraskan sumber-sumber dan
komitmen organisasi untuk mencapai kinerja unggul. Keunggulan bersaing/kompetitif
adalah suatu manfaat yang ada ketika suatu perusahaan mempunyai dan menghasilkan
suatu produk dan atau jasa yang dilihat dari pasar targetnya lebih baik dibandingkan
dengan para kompetitor terdekat. Strategi menuju keunggulan bersaing adalah sebagai
berikut:
1. Mengenali peluang
2. Memilih strategi untuk menangkap peluang
3. Mengatur hasil dari eksploitasi peluang

B. DASAR UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN BERSAING


Untuk mencapai keunggulan bersaing, seorang wirausahawan harus mampu
mengenali berbagai unsur dasar untuk mencapai keunggulan bersaing, yakni sebagai
berikut:
1. Harga atau nilai
Seorang pengusaha harus mampu menghasilkan produk dan atau jasa rendah
biaya, sehingga strategi dalam menetapkan harga tidak terlalu tinggi.
2. Menyenangkan konsumen
Menyenangkan dari berbagai aspek, seperti kualitas produk/jasa yang bermutu dan
memberi kepuasan.
3. Pengalaman konsumen
Berikanlah pengalaman yang paling menyenangkan atau memuaskan bagi para
pemangku kepentingan, lebih-lebih bagi para konsumen pelanggan.
4. Atribut produk yang dapat dicatat
Manfaat dari catatan atribut produk/jasa adalah agar produk/jasa dapat
ditingkatkan dari atribut yang sudah ada sebelumnya.
5. Keistimewaan layanan yang unik

C. IDENTIFIKASI PELUANG-PELUANG BERKAITAN DENGAN


KEWIRAUSAHAAN
Jenis-jenis identifikasi dan evaluasi yang harus dilakukan oleh seorang
wirausahawan adalah sebagai berikut:
1. Analisis Eksternal Perusahaan
Dalam analisis SWOT umumnya dikenali O dan T untuk Opportunities (berbagai
peluang) dan Threats (berbagai kendala) yang ada.
2. Analisis Internal
Dengan mengenali lebih baik seluruh kekuatan dan kelemahan perusahaan,
diharapkan perusahaan mampu memperbesar kekuatan-kekuatannya, sehingga
mampu menangkap peluang secara strategis.
 Model Keunggulan Bersaing
Bahwa untuk mencapai keunggulan bersaing, tahapan yang perlu dilakukan adalah:
1. Penilaian lingkungan (Internal dan Eksternal) dilakukan dengan analisis SWOT.
2. Penilaian organisasi
3. Strategi berbabis biaya
4. Strategi berbasis diferensiasi
5. Hasil-hasil atas itu semua yang diharapkan adalah
a. Laba perusahaan dapat tercapai.
b. Pangsa pasar meningkat.
c. Kepuasan pelanggan dapat ditingkatkan.
d. Kelangsungan hidup perusahaan dapat berlanjut.

D. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL


1. Ruang Lingkup Umum, meliputi:
a. Demografi
b. Ekonomi makro
c. Ekologi
d. Sosial dan Budaya
e. Politik dan Hukum
f. Teknologi
g. Globalisasi perdagangan
2. Analisis Lingkungan Industri
a. Analisis ukuran pasar
b. Sigmentasi pasar
c. Sektor industri
d. Persaingan
 Persaingan industri
 Produk-produk substitusi
 Produk pendatang baru
 Para pemasok dan para pembeli.

E. FAKTOR-FAKTOR UTAMA UNTUK MENGIMBANGI DAYA SAING


PASAR
1. Ancaman pesaing baru
2. Ancaman produk dan atau jasa substitusi
3. Tingginya persaingan di antara produk-produk yang ada
4. Kekuatan tawar-menawar antar pemasok bahan baku dan produk
5. Kekuatan tawar-menawar antar pembeli atau pelanggan
6. Daya tarik dan kemampu-labaan pasar target

F. REAKSI PERUBAHAN SEBAGAI PELUANG


Inovasi adalah kekayaan di mana wirausahawan atau wiraswatawan
menciptakan salah satu atau dua kekayaan baru sebagai sumber penghasilan atau
membantu dengan pemberian sumber yang ada dengan mempertinggi kekuatan untuk
menciptakan kekayaan (Peter Drucker).

No. Faktor Perubahan Definisi


1. Tak terduga Tak terantisipasi menuju pada salah satu dari dua,
yakni kesuksesan atau kegagalan perusahaan/bisnis.
2. Ketidaklayakan Apa yang diharapkan keluar dari garis yang
dikerjakan/tidak sesuai tujuan semula.
3. Proses terpaksa Teknologi mutakhir tidak cukup untuk ditunjukkan
pada tantangan yang muncul
4. Perubahan struktural Perubahan teknologi, pasar dan lainnya mengubah
dinamika industri dan dunia usaha.
5. Kependudukan Perpindahan jumlah penduduk, struktur umur,
etnis/kesukuan, dan distribusi pendapatan
berdampak terhadap permintaan produk dan atau
jasa
6. Perubahan dalam Variasi persepsi akan menentukan permintaan dan
persepsi penawaran produk atau jasa
7. Ilmu Pengetahuan Iptek membuka pintu peluang produk dan atau jasa
dan Teknologi sekaligus menutup peluang bisnis tertentu.
(IPTEK) baru

G. PENILAIAN ORGANISASI
Penilaian organisasi menyangkut kemampuan pengusaha untuk mengatur:
1. Kemampuan dan sumber daya organisasi
a. Sumber-sumber daya kelihatan dan tak kelihatan
b. Kemampuan organisasi untuk menyesuaikan keadaan
2. Kompetensi-kompetensi inti

 Faktor-faktor analisis SWOT


Internal Eksternal
 Kekuatan (S = Strength)  Peluang ( O = Opportunity)
a. Kompetisi inti a. Potensi pasar yang belum
b. Kekuatan keuangan dimanfaatkan
c. Strategi perencanaan yang b. Perubahan yang
baik menyenangkan dalam pasar
d. Manajemen keterampilan c. Teknologi baru yang muncul
d. Produk baru
 Kelemahan (W = Weakness)
a. Infisiensi produksi  Kendala atau ancaman ( T =
b. Sumber-sumber keuangan Threat)
tidak mencukupi a. Persaingan/kompetisi baru
c. Manajemen buruk b. Meningkatnya permintaan
d. Strategi perencanaan yang c. Majunya/kemajuan berbagai
buruk regulasi pemerintah

H. STRATEGI MENANGKAP PELUANG


Beberapa strategi menangkap peluang antara lain:
1. Pilihan dan strategi berbasis besar
2. Pilihan dan strategi berbasis biaya
3. Pilihan dan strategi berbasis diferensiasi
4. Pilihan dan strategi fokus

I. PENERAPAN STRATEGI FOKUS


Penerapan strategi fokus dengan melakukan upaya berikut ini:
1. Pembatasan berpusat pada bidang tunggal pembeli/pelanggan
2. Penekanan pada jasa atau produk tunggal
3. Pembatasan pasar pada wilayah geografis tunggal
4. Pemusatan pada produk dan jasa unggulan/superior

J. SYARAT-SYARAT STRATEGIS
Syarat-syarat strategis untuk mencapai keunggulan bersaing mencakup
kemampuan merumuskan strategi bauran pemasaran (4P) yang meliputi:
1. Strategi produk
Berkaitan dengan produk secara utuh atau keseluruhan mulai dari nama, kualitas,
manfaat, spesifikasi, bentuk, isi, pembungkus, dan atribut produk lainnya.
2. Strategi harga
Penetapan harga harus disesuaikan, antara tujuan perusahaan/produsen dengan
tujuan konsumen.
3. Strategi tempat dan distribusi
Adalah cara perusahaan menyalurkan produk dari tempatnya sampai ke tangan
konsumen akhir secara efisien dan efektif, sehingga tidak mengganggu strategi
harga.
4. Strategi promosi
Strategi promosi mencakup usaha mempromosikan seluruh produk/jasa yang
dimilikinya, baik secara langsung maupun tidak langsung.

K. SIKLUS HIDUP PRODUK UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN BERSAING


Salah satu aspek untuk mencapai keunggulan bersaing adalah melakukan analisis
terhadap posisi produk dan atau jasa kita, dilihat dari siklus hidup produk dan atau
jasa yang kita miliki. Untuk menetapkan pada posisi mana produk dan jasa kita berada
saat ini, yaitu dengan cara :
1. Pengembangan
2. Kedewasaan
3. Penurunan/kemunduran
Dilihat dari tahapan-tahapan siklus hidup produk, apakah produk kita berada pada:
1. Siklus launching (baru diluncurkan dan baru masukpasar)
2. Dalam tahap pengembangan
3. Dalam tahap kedewasaan, atau bahkan
4. Dalam tahap penurunan atau kemunduran, mungkin malah kedepak dari pasar.

L. PROSES PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK


Proses perencanaan dan pengembangan produk dapat diuraikan secara ringkas
sebagai berikut:
1. Tahap 1 : Ide produk
Suatu produk datang atau diawali dari sebuah ide atau gagasan. Tahap tersebut
selanjutnya dievaluasi dengan berbagai aspek, mulai dari aspek bahan baku,
teknis, administrasi, hingga aspek lainnya yang relevan dengan kelayakan
laboratoris.
2. Tahap 2 : Konsep produk
Tahap ini intinya adalah mencocokan antara ide produk dengan kelayakan
laboratoris.

3. Tahap 3 : Tahap pengembangan produk


Pada tahap ini, pilot project atau produk awal dengan jumlah tertentu mulai
dijalankan dan diuji coba untuk diluncurkan.
4. Tahap 4 : Tahap tes produk di pasar
Pada tahap ini, tes produk untuk diluncurkan di pasar dapat di mulai.
5. Tahap 5 : Tahap komersialisasi produk
Pada tahap komersialisasi ini mencakup tahap peluncuran perdana (launching)
atau pengenalan produk di pasar, pertumbuhan (growth), kematangan (maturity),
dan penurunan (declining).

M. MEMPERPANJANG ATAU MEMPERTAHANKAN KEUNGGULAN


BERSAING
Mempertahankan keunggulan bersaing adalah cara yang harus dikejar atau
diupayakan oleh setiap pengusaha. Jika suatu produk pada posisi mengalami
penurunan, maka harus diupayakan untuk dapat mencapai posisi naik kembali
walaupun keunggulan bersaing tidak selalu dapat dipertahankan dalam jangka yang
lama. Sebab, selalu ada inovasi dan kreativitas terhadap setiap produk dan atau jasa.
Agar produk dan atau jasa kita dapat bertahan pada keunggulan bersaing
sampai pada beberapa periode atau waktu, mau tidak mau kita harus berupaya
bagaimana agar segmentasi, target, dan posisi (STP) dan mengenali dengan baik
melalui analisis SWOT guna mengetahui secara pasti apakah benar bahwa produk dan
jasa kita mampu mencapai kondisi mampu mempertahankan atau memperpanjang
keunggulan bersaing, terutama terhadap produk dan atau jasa yang menjadi
kompetitor atau pesaing terdekat kita. Strategi STP tetap harus dikejar agar suatu
produk dan atau jasa dapat mempertahankan siklus keunggulannya.
DAFTAR PUSTAKA
Saiman, Leonardus. 2009. Kewirausahaan Teori, Praktik, dan Kasus-kasus. Jakarta: Salemba
Empat

Anda mungkin juga menyukai