Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan atau emosi ibu
hamil. Pada masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat perubahan
hormon. Adapun kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil akan muncul pernyataan dan
bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara mengejan, apakah akan terjadi sesuatu saat
melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan semakin muncul dalam benak ibu kondisi
ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan lebih lanjut sehingga membentuk suatu
siklus umpan balik yang dapat meningkatkan intensitas emosional secara keseluruhan. Untuk
memutuskan siklus kecemasan tersebut, maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan
prenatal, merupakan suatu alternatif terapi yang dapat diberikan pada ibu.
Senam merupakan olahraga terbaik yang dapat dilakukan oleh ibu hamil menjelang
persalinannya. Salah satu jenis senam yang ditujukan bagi ibu hamil adalah senam hamil.
Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau
mental, pada persalinan cepat, aman, dan spontan.

B. Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah diantaranya:
a. Pengertian senam hamil?
b. Tujuan atau manfaat senam hamil?
c. Bagaimana penatalaksanaan senam hamil?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu:
a. ingin mengetahui senam hamil.
b. Ingin mengetahui tujuan atau  manfaat senam hamil.
c. Ingin mengetahui penatalaksanaan senam hamil.

D. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini menggunakan metode literature yaitu
mengambil sumber dari buku dan internet.

E. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan makalah ini yaitu:
BAB I PENDAHULUAN yang terdiri dari : Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan
Penulisan, Metode penulisan dan Sistematika Penulisan.
BAB II PEMBAHASAN yang terdiri dari : Pengertian Senam Hamil, Tujuan atau Manfaat
Senam Hamil dan Penatalaksanaan Senam Hamil.
BAB III PENUTUP yang terdiri dari: Kesimpulan dan Saran.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Senam Hamil

Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mempersiapkan ibu
hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih teknik pernafasan dan sikap tubuh
serta melatih otot-otot yang akan berguna dalam proses persalinan sehingga diharapkan ibu
hamil seap menghadapi persalinan secara fisik atau mental (Artikel Senam Ibu Hamil).
Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik
atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Senam hamil bertujuan untuk
mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara
optimal dalam persalinan normal. Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau
tidak terdapat penyakit yang disertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit ginjal,
penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengan kelainan letak), dan kehamilan
disertai anemia. Senam hamil dimulai pada umur kehamilan sekitar 24 sampai 28 minggu
(Manuaba, 1998). Senam hamil merupakan bagian dari perawatan antenatal pada beberapa
pusat pelayanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, ataupun pusat
pelayanan kesehatan yang lainnya (Muhimah dan Safi’i, 2010). Pergerakan dan latihan senam
kehamilan tidak saja menguntungkan sang ibu, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap
kesehatan bayi yang di kandungan. Pada saat bayi mulai dapat bernafas sendiri, maka oksigen
akan mengalir kepadanya melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya ke dalam aliran
darah bayi yang di kandung. Senam kehamilan akan menambah jumlah oksigen dalam darah
di seluruh tubuh sang ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi melalui plasenta juga
akan menjadi lebih lancar.

B. Manfaat Senam Hamil


1. Menjadikan badan ibu hamil lebih lentur dan tidak teralalu kaku Jika terlalu kaku,
maka akan terasa pegal.
2. Melatih pernafasan dan kekuatan otot jantung.
3. Melatih dan memperkuat oto-otot yang dipakai dalam persalinan nantinya.
4. Memperlancar sirkulasi darah pada ibu hamil.
5. Akan mengurangi rasa pegal dan nyeri terutama pada perut dan pinggul.
6. Membantu dan mengatisipasi kram kaki.

C. Penatalaksanaan Senam Hamil


1. Syarat pelaksanaan senam hamil.
a. Ibu hamil cukup sehat berdasarkan pemriksaan dokter dan bidan.
b.Kehamilan tidak memiliki komplikasi atau keguguran berulang karena jika
dipaksakan akan memperbesar resiko keguguran.
c.Umur kehamilan 20-22 minggu
Senam hamil di anjurkan di lakukan ketika janin dalam kandungan telah berusia
lebih dari 3 bulan karena sebelum usia kandungan menginjak 3 bulan pelekatan janin di
dalam uterus belun terlalu kuat. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari resiko abortus.
Dalam kondisi tertentu senam hamil harus dihentikan. Ada beberapa tanda dan gejala 
senam hamil harus dihentikan antara lain:
a. Timbul nyeri dada, nyeri kepala, persendian.
b. Kontraksi rahim yang lebih sering.

2
c. Perdarahan pervagina, keluarnya cairan ketuban.
d. Nafas pendek ynag berlebihan.
e. Detak jantung meningkat.
(Yuliarti Nuherti.2010)

2. Pelaksanaan Senam Hamil


a. Latihan Pernafasan Dada dan Diafragma

 
Ibu duduk diatas matras dengan posisi kaki diluruskan posisi kedua tangan sebagai
peyanggah beban. Telapak kaki gerakkan jari-jarinya kemudian gerakkan telapak kaki ke
samping kiri, kanan, atas baawah. Tiupkan nafas dari mulut sepanjang mungkin sambil kedua
tangan menekan dada. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan ini untuk melatih pernafasan dada dan juga berguna untuk memperlancar sirkulasi
darah dikaki dan mencegah pembengakakan pada pergelangan dan telapak kaki.

b. Latihan penguatan dan perlemasan otot tungkai

 
Ibu telentang dengan lutut kiri ditekuk dengan tungkai kanan lurus, tangan di samping
badan. Angkat lurus tungkai kanan kemudian gerakkan pergelangan kaki ke depan dan ke
belakang kemudian luruskan kembali dalam hitungan 1-2-3-4. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

3
Lakukan hal yang sama pada tungkai kiri dengan lutut kanan ditekuk.

c. Latihan sendi bahu dan payudara

 
Ibu duduk bersila, kedua tangan memegang bahu sisi yang sama. Gerakan bahu memutar
ke arah dalam dengan mempertemukan kedua siku ke depan dada dan dengan menekankan
lengan atas ke payudara dan bahu diputar dengan putaran penuh (sampai ketiak terbuka) :
satu kali putaran penuh dalam satu hitungan. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan. Kemudian
lakukan hal yang sama dengan memutar bahu ke arah luar.

d. Latihan-latihan untuk penguatan – perlemasan otot tungkai pinggang dan perut.

1) Posisi ibu merangkak, lengan dan tungkai atas tegak lurus dengan lantai. Cembungkan
punggung bawah sambil menundukkan kepala, kemudian cekungkan punggung bawah sambil
menengadahkan kepala dengan hitungan 1–2.Ulangi 8 x 8 hitungan.

4
2) Sikap merangkak letakkan kepala diantara kedua tangan lalu menoleh kesamping kanan
atau kiri lalu turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur dengan siku menjauh
kesamping bertahanlah posisi tersebut selama 1 menit.
Gerakan ini berguna untuk membuat posisi janin yang sungsang berbalik menjadi kepala
yang dibawah. Namun, jika bayi sudah berada diposisi kepala di bawah tidak ada salahnya
untuk tetap melakukanya untuk menjaga posisi agar kepalanya tetap berada dibawah.

e. Latihan mengejan

Ibu tidur telentang dengan bantal agar tinggi. Sebelum melakukan gerakan mengejan
tarik nafas dulu, ditahan di daerah dada, diikuti lutut ditekuk dibuka ke samping dan kedua
tangan memegang pergelangan kaki, angkat kepala dengan mendorong kepala ke arah jalan
lahir. Gerakan ini dipertahankan sampai tidak kuat lagi. Kemudian nafas dikeluarkan lewat
mulut secara tiba-tiba.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mempersiapkan ibu
hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih teknik pernafasan dan sikap tubuh
serta melatih otot-otot yang akan berguna dalam proses persalinan sehingga diharapkan ibu

5
hamil siap menghadapi persalinan secara fisik atau mental

B. Saran

Penulis tidak mengahuruskan kepada pembaca terutama bagi para ibu ibu atau para calon
ibu untuk melakukan senam hamil, tetapi penulis menyarankan untuk mengurangi kram
pegal-pegal ada cara yang mudah yaitu senam hamil, tetapi untuk malakukan senam hamil
perlu periksaan kandungan apakah sehat atau tidak agar tidak timbul keinginan yang
merugikan.

DAFTAR PUSTAKA

Yuliarti Nurherti. 2010. Paduan Lengkap Bagi Wanita Hamil dan Menyusui. Andi Offset:
Yogjakarta.
Agnesti Renvila, Linggar Jati Hendrik. 2009. Senam Hamil Praktis. Medpress: Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai