Anda di halaman 1dari 3

“GE Energy dan GE Healthcare: Menggunakan Teknologi Informasi untuk

Menciptakan Hubungan Pelanggan Strategis”

“GE Energy dan GE Healthcare: Menggunakan Teknologi Informasi


untuk Menciptakan Hubungan Pelanggan Strategis”

Resume Kasus:

Ketika jaringan global yakin internet muncul bersamaan dengan kemampuan yang
semakin canggih untuk penyimpanan berskala besar dan analisis data, kebanyakan
perusahaan didunia tidak menyadari dampak strategis pada pertemuan dari teknologi
informasi saat ini. Namun, beberapa perusahaan ahli TI yang proaktif menemukan
perpindahan dalam ekonomi dimana pengembangan TI baru dikembangkan. Sekarang produk
mereka bisa dimasukkan kedalm jaringan dan diakses pada situs pelanggan, dan konektivitas
itu terlalu mudah untuk mengizinkan pengawas berkelanjutan dimanapun di dunia. Bahkan
sebuah perusahaan seperti General Electric, sudah menjadi model utama untuk ekspansi jasa
hilir.

Bisnis turbin energi milik GE, misalnya. Pelanggannya merupakan keperluan


utamanya, dan mereka memiliki alasan yang baik untuk membenci kegagalan peralatan.
Penurunan dapat mengakibatkan munculnya biaya kesempatan yang besar bagi pelanggan
ini.hal tersebut berarti mereka harus membayar denda kepatuhan peraturan yang cukup besar.
Untuk mengurangi resiko tersebut, GE (dan persaingannya) menginvestasikan sangat besar
pada teknologi informasi untuk pengawasan dan diagnosis dari jauh, sehingga seorang teknisi
atau insinyur bisa dipekerjakan sebelum terjadinya kegagalan dan bukan jadwal yang
direncanakan. GE Energy untuk melakukan tugas tambahan, seperti mengatur sebuah
inventori suku cadang atau meyediakan layanan dan personel pendukung bagi pelanggan. GE
dengan akses penuh untuk data dan pengetahuan tentang status perlengkapan.

Kondisi ekonomi yang sama berada pada GE Healthcare. Pelanggan umumnya


biasanya dalah sebuah klinik radiolagi medis yang mencari sebuah mesin MRI baru
(penginderaan resonansi magnetik). Dengan teknologi yang semakan cepat ketinggalan
zaman dan kebiasaan dari keuangan rumah sakit, mereka cenderung untuk menyewa mesin
tersebut. Sekarang, bahkan penyewaan mesin konvensional telah terpinggirkan karena
perusahaan seperti GE menawarkan untuk memasang perlengkapan tanpa biaya sama sekali
dan malah mengenakan biaya pada pemeliharaan dan penggunaan yang berlangsung. Hasil
bisnis strategis yang merupakan sebuah hubungannya yang lebih panjang dibandingkan
dengan hasil yang diperoleh dari penjualan produk. Kemampuan GE untuk mengenalkan
harga pada jarak tersebut penting bagi persaingan yang sedang berlangsung.

Pertanyaa Studi Kasus

1.   Apakah manfaat bisnis dari menggunanakan teknologi informasi untuk membangun
hubungan pelanggan strategis bagi GE Energy dan GE Healthcare? Apa manfaat bisnis
untuk pelanggan mereka?
Jawab: 
a. Bagi perusahaan:  
-->GE Energy: 
a). Memudahkan perusahaan untuk melakukan pengawasan dan diagnosis dari kejauhan
terhadap kemungkinan kegagalan produk
b). Memudahkan perusahaan untuk mengatur inventori suku cadang
c). Memudahkan perusahaan untuk mengetahui status dari perlengkapan yang dimiliki
perusahaan
d). Memudahkan perusahaan dalam penyediaan layanan dan personal pendukung bagi pelanggan

--> GE Healthcare:
a). Memudahkan perusahaan untuk memasarkan produknya
b).   Memudahkan perusahaan untuk dapat mengurangi biaya pemeliharaan mesian karena biaya
tersebut dibebankan kepada pelanggan melalui biaya pemeliharaan selama penggunaan
berlangsung

b. Bagi pelanggan:
1).   Memudahkan pelanggan untuk menyewa mesin dengan biaya murah
2).    Memudahkan pelanggan untuk memperoleh mesin MRI dengan bebas biaya pemasangannya.

2.   Penggunaan strategis mana dari teknologi informasi yang dibahas dalam bab ini dan
dirangkum dalam gambar 2.3 dan 2.5 yang menurut anda diterapkan pada kasus ini?
Jelaskan alasana pilihan anda?
Jawab:
a.      Biaya rendah: dengan menggunakan teknologi informasi maka kedua perusahaan ini dapat
mengurangi biaya proses bisnisnya sehingga bisnisnya lebih efisien.
b.      Inovatif: GE Energy membuat perubahan radikal bagi proses bisnisnya dengan menyediakan
layanan dan personal pendukung bagi pelanggannya.
c.       Diferensiasi: menggunakan fitut teknologi informasi untuk mengurangi keuntungan
diferensiasi pesaing dengan cara membebaskan biaya pemnasangan mesin MRI.
d.      Mengembangkan Aliansi: menegmbangkan system informasi antar perusahaan dengan
pelanggan yang terhubung dengan internet dalam proses bisnisnya.
e.       Mengembangkan system informasi antar perusahaan yang kenyamanan dan efisiensi
menciptakan biaya perpindahan pemasok atau pelanggan.

3.   Bagaimana perusahaan lain memperoleh manfaat dari menggunakan TI untuk


membangun hubungan pelanggan strategis? Berikan beberapa contoh dari penggunaan
tersebut.
Jawab:
Perusahaan lain memperoleh manfaat dari menggunakan teknologi informasi untuk
membangun hubungan pelanggan strategis adalah dengan cara menyediakan layanan bagi
pelanggan dengan menggunakan teknologi di bidang system informasi melalui internet yang
mana antara perusahaan dengan pelanggan sama-sama saling menguntungkan. Sebagai
contoh perusahaan perbanakan kini telah menggunakan system informasi dalam pemberian
layanan jasa perbankan kepada para nasabahnya. Hal ini bertujuan agar kedua belah pihak
mudah untuk berinteraksi satu sama lainnya sesuai dengan kebutuhan transaksi dari masing-
masing nasabahnya. Kegiatan operasional perbankan yang menggunkan teknologi informasi
adalah sebagai berikut:
a.    Tari tunai dan transfer melalui ATM.
b.    Pembayaran tagihan seperti PLN, PDAM, Telkom, Speedy, Angsuran cicilan kendaraan
bermotor dengan menggunakan ATM.
c.   Penggunaan Credit Card dalam kemudahan berbelanja di pasar modern. 
Dengan kemudahan tersebut, maka manfaat yang diperoleh bagi bisnis dan pelanggan adalah
sebagai berikut:
a.   Efisien terhadap waktu dan biaya.
b.   Memudahkan nasabah dalam bertransaksi
c.   Mendukung kinerja perusahaan agar lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai