Anda di halaman 1dari 6
Bab | samen Kerajinan Tekstil ities! 3.2. Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan, dan penyalian produk keral seral dan teksti yang kreatif dan inovatit 4.2. Merancang, membuat, dan menyaikan produk kerajinan dari bahan seral/ekstil yang kreatf dan inovatif sesual dengan potensi daerah selempat (misalnya rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kullt kay, kain, tall plaslik, dan lain-ain), inan dari bahan Kerajinan tekstil merupakan suatu karya yang dibuat dari berbagai bahan tekstil. Bahan tekstil pada umumnya berasal dari serat atau benang yang diolah menjadi sebuah | kain. Dengan menggunakan bahan kain, kamu bisa membuat banyak sekall kerajinan tekstil yang unik dengan mudah. Bagaimana cara membuat kerajinan tekstil? Simaklah uralan materi pada bab ini dengan saksama! (kage Matenil ) A. Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil | Ada bermacam-macam jenis kerajinan tekstil di Indonesia. Setiap kerajinan memiliki ] fungsi masing-masing. Adapun fungsi kerajinan tekstil sebagai berikut 1. ' Fungsipenghias, kerajinan dibuat hanya sebagai hiasan pada suatu benda atau pajangan suatu ruang. Kerajinan tidak memiliki fungsi lain selain menghias 2. Fungsibenda pakai, artinya kerajinan dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai ! kebutuhan sehari-hari. Contohnya busana, tas, dan aksesori, 1 3. Fungsi kelengkapan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. Contohnya ulos. Kain ulos dikenakan masyarakat Batak saat upacara pernikahan, pemakaman, i dan upacara adat lainnya. 4. Fungsi simbolik, kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilal spiritual. Contohnya tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik. Motif batik keraton memiliki makna simbol tertentu. Kerajinan teksti! dibuat dengan prinsip-prinsip tertentu. Adapun prinsip-prinsip kerajinan tekstil sebagal berikut, 1. Keunikan Bahan Kerajinan Untuk menghasilkan kerajinan tekstil yang memiliki bentuk yang unik, bahan pem- buatan yang digunakan pun harus memiiliki keunikan. Seorang perajin memerlukan kreativitas dan ketekunan untuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. 2, Keterampilan Tangan Kerajinan tekstil dibuat dengan mengandalkan keterampilan tan: i an me r al igan pembuatnya sehingga memiliki bentuk yang unik dan menarik, Perajin harus memiliki keterampilan ae tangan dalam pekerjaan manual yang bersifat praktik. Produk kerajinan yang dikerja rf dengan tangan tentu memiliki nilai lebih daripada produk kerajinan yang dibuat Meng gunakan mesin: f 3. Unsur Estetik oe Nilai estetik dalam karya kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai dilihat dari Aspe, bentuk, warna ragam hias, dan komposisi. Esensi dari barang kerajinan adalah Dilaj keindahan dari produk kerajinan itu sendiri. 4. Unsur Hiasan Unsur hiasan (ornamen) adalah unsur dekorasi yang dibuat dengan berbagai ca;, di antaranya dilukis, diukir, dan dicetak. Hiasan akan menambah nilai estetika Suaty kerajinan. B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Tekstil Karakteristik kerajinan tekstil berkaitan dengan teknik pembuatannya. Teknik pembuatan kerajinan tekstil dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut. 1. Structural Technic Structural adalah susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibentuk dari bahan yang dijalin sesuai teknik pembuatannya. Kerajinan tekstil yang dibuat dengan structural technic memiliki kecenderungan lebih klasik, unik, rumit, dan detail. Contoh teknik ini, yaitu pembuatan tas dengan teknik rajut. 2. Decorative Technic Decorative (garnitur) adalah sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang memberikan efek visual dan memperindah penampilan. Kerajinan teksti yang dibuat dengan decorative technic memiliki kecenderungan hanya menghias permukaan sebuah benda. Contoh teknik ini, yaitu hiasan sulam pita. C. Proses Produksi Kerajinan Tekstil Pada subbab ini kamu akan mempelajari pembuatan kerajinan tekstil yang memiliki fungsi hias dan pakai, baik yang dilakukan dengan cara menghias permukaan kain maupun terstruktur. Adapun kerajinan tekstil yang akan kamu pelajari pembuatannya, meliputi kera- jinan tapestri, batik, sulam, dan jahit aplikasi. 1. Tapestri Tapestri sering disebut kerajinan tenun. Tenun merupakan kerajinan tekstil yang dibuat dengan menyilangkan dua benang yang terjalin secara Kerajinan tapestri dibuat sekaligus tegak lurus satu sama lain. Kain tenun tradisional — dipakai untuk kali pertama pada abad dibuat dengan cara menganyam. Tenun yang __ ke-3 SMdi Yunani. terkenal di Indonesia dibuat dengan alat tenun bukan mesin (ATBM). Ada dua macam kain tenun yang dihasilkan di Indonesia, yaitu tenun ikat dan tenun songket. Tenun ikat adalah kain tenun yang pembentukan ragam hiasnya dibuat dengan cara mengikat bagian-bagian benangnya. Adapun tenun songket adalah kain tenun teknik memberikan benang | emas, benang perak, atau el ficukit atau disongket. igket memiliki perbedaan yang dapat dilihat pada teknik fan tenun Songket sebagai berikut lemiliki beragam warna dalam satu helal b. Pembuatan tenun ikat dapat diselesaikan dalam waktu beberapa hari, sementara tenun songket membutuhkan waktu beberapa minggu, bulan, bahkan tahun. c. Pembuatan tenun Ikat menggunakan alat semiotomatis, sementara tenun songket menggunakan alat tenun tradisional, 2. Batik Batik adalah kain bergambar yang dibuat secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain, kemudian diolah dengan proses-proses tertentu. Batik merupakan kerajinan teksti! asli Indonesia Berdasarkan asalnya, batik dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu batik keraton dan batik pesisiran a. Batik Keraton Batik keraton disebut juga batik Solo-Yogya atau batik Klasik. Batik keraton memiliki corak yang bersifat simbolis, baik pada penataan di atas kain maupun pewarnaannya. Variasi warnanya terbatas pada cokelat soga dan biru nila di atas latar putih atau putih gading. b. Batik Pesisiran Batik pesisiran merupakan jenis batik yang berkembang di luar batas-batas dinding keraton khususnya di daerah pesisir utara Jawa. Batik pesisiran memiliki sifat yang lebih beraneka ragam. Setiap sentra batik di Indonesia menghasilkan corak-corak yang amat bervariasi. Pembuatan kain batik dapat dilakukan dengan teknik tulis, teknik cap, dan teknik print. Teknik tulis merupakan teknik yang paling banyak diterapkan di Indonesia Pempbuatan secara tulis merupakan teknik pembuatan batik yang paling awal. a. Bahan untuk Membatik Bahan untuk membatik, antara lain kain mori atau kain sutra, malam atau lilin, dan zat pewarna. b. Peralatan untuk Membatik Peralatan untuk membatik sebagai berikut. 4) Canting, yaitu alat pokok untuk menulis atau melukiskan cairan malam pada kain untuk membuat motif yang dikehendaki 2) Kuas, yaitu alat untuk menutup bidang yang luas sehingga cepat selesai. 3) Wajan, yaitu peralatan yang terbuat dari logam baja untuk mencairkan malam. 4) Kompor, alat untuk memanaskan wajan agar malam mencair. 5) Gawangan, yaitu peralatan untuk membentangkan kain yang akan dibatik. Gawangan dapat dibuat dari kayu atau bambu. 6) Sarung tangan, untuk melindungi tangan dari cat atau pewarna. 7) Dandang besar, alat untuk melarutkan malam yang melekat pada kain dengan cara direbus dan diberi soda abu. 8) Setrika, alat untuk menghilangkan malam pada kain. c. Pembuatan Batik Tulis get ual Proses membuat batik tulis sel junakan canting untuk mem- uatan detail motif batik tulis yang sudah dipola dengan pada kain batik tulis meng- _—_b Jahitaplikast Potong Sis jotail corak batik tulis denga,, es untuk menutup! detail gunakan canting. mbahkan warna: 6) Mbironi, yaitu pros malam panas meng pada Kain batik tulis yang -warna lain 7) Nyoga, yaitu proses i sudah diberi wama sebelumnya aia 8) Nolorot, yaitu proses untuk menghilangkan malam pada kain dengan cara Posie geringkan kain batik tulis. 9) Penjemuran, yaitu proses untuk meni atas kain, kulit, dan kertas. Biasanya, pinggiran, sambungan, dan \g digunakan, sulaman Sulam ‘Sulam adalah kegiatan memberikan hiasan di jan tertentu, sepert! sulam diterapkan pada bagian-bad) sudut-sudut yang dianggap peru Berdasarkan bahan utama yan! dibedakan menjadi tiga macam sebagal berikut, in menggunakan bahan utama anyak dipakai sebagaj a. Sulaman Benang Sulaman benang adalah seni m benang yang dilakukan secara dekoral hiasan jilbab, pakaian, dan tas enghias kali tif, Sulam benang bi b, Sulaman Pita ‘Sulam pita adalah sulaman yang menggu- nakan pita sebagai bahan utama dengan ber- bagai variasi dan ukuran. Kelebihan dari sulam pita adalah dapat memberikan efek tiga dimensi sebab ukuran pita cenderung lebih besar dari benang. Ciri-ciri sulam pita, antara lain menggu- nakan pita sebagai bahan utama, menghasilkan efek-efek tiga dimensi karena ukuran pita lebih besar, dan hasilnya lebih variatif sebab bahan pita lebih beragam c. Sulaman Payet Sulam payet adalah benti payet atau manik-manik sebagai pembentuknya. Jahit Aplikasi Jahit aplikasi adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain yang berbeda warnanya dengan dasar kain. Lalu, dijahit dengan tusuk hias feston alau dengan mesin bordir. Jahit aplikasi dibedakan menjadi beberapa macam sebagai berikut. . a. Jahit Aplikasi Standar vahit aplikasi standar (onlay) adalah teknik membuat benda kerajinan teksti! "dengan ‘cara membuat gambar pada kain. Lalu, digunting dan ditempel peda jembaran kain, Kemudian, diselesaikan dengan teknik sulam. uk lain dari seni hias kain. Menggunakan bahan dasar Jahit aplikasi potong sisip oe teknik menghias permukaan kain dengan i agian: mene telah digambari motif. i yet menghias permukaan kain deng@” ludian ditempel pada permukaan kain. @. Jahit Aptikasi dengan Pengisian Jahit aplikasi dengan pengisian adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara memberikan penambahan potongan kain yang berbeda warna. Pembuatan jahit aplikasi membutuhkan bahan dan peralatan. Adapun este eo digunakan dalam pembuatannya, yaitu benang jahit atau sulam, kain an ee polos, kain perca, dan kain flanel. Peralatan yang digunakan, yall jarum jal oar gunting, jarum pentul, bantalan jarum, tudung Jari, alat pemasuk benang, pemidang “a pensil/kapur jahit, cuki/pendedel, dan setrika. Pembuatan jahit aplikasi dilakukan sesu: langkah-langkah berikut Tentukan tujuan pembuatan jahit aplikasi terlebih dahulu Buatlah desain yang akan digunakan Buatlah pola berdasarkan desain yang sudah dibuat sebelumnya. Jiplaklah pola pada lapisan atau kain keras yang ditempelkan menggunakan setrika Tempelkan kain keras pada bahan yang akan digunakan untuk membuat aplikasi, lalu potong sesual pola yang diinginkan. Siapkan bahan dasar untuk menempelkan aplikasi Tempatkan aplikasi pada bahan dasar, kemudian jahitlah bagian sekelilingnya Cites imam Lakukan kegiatan berikut! Garilah informasi tentang cara dan proses membuat kerajinan sulaman benang. Buatlah prakarya sebuah hasil sulaman dengan mengikuti tata cara pembuatan yang kamu pelajari tersebut. Kumpulkan hasiinya kepada guru untuk dinilai © Seti Paxtticomn A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar! e@acge o> 4. Namalain dari kerajinan tenun adalah 5. Berikut yang bukan jenis batik berdasar- oe kan cara membuatnya adalah -. a, tapestri c. tekstil a. batik tulis b. batik d. ulos b. batik cap 2. Kalin tenun yang pembentukan ragam c. batik print hiasnya dibuat dengan cara mengikat d. batik kawung bagian-bagian benangnya disebut 6. Proses menghilangkan malam pada al kain dengan cara direbus disebut .... @, tenun anyam a, mbironi c. ngerok b. tenun tangan b. nglorot d. medel c, tenun ikat 7. Berikut media yang tidak dapat d, _tenun songket digunakan untuk menyulam adalah 3. Bahan dasar pembuatan tenun adalah 3 tee a, kain b. kertas c kulit Cc. wol ¢ e id, kayu 8 Sulam pita yang menggunakan pita 4. Ea Damme membuat ‘satin dan diaplikasikan sebagai hiasan adalah Ba. tempat tisu, dan taplak meja : Walah .. a. sulam pita jepang b. sulam pita eropa €. sulam pita indonesia d, sulam pita amerika 9. Teknik membuat benda kerajinan tekstil 10. Bahan yang sering digunakan y dengan cara membuat gambar pada mengemas kerajinan tekstit adaja, kain, Jalu digunting dan ditempel pada tembaran kain, kemudian diselesaikan a, kaca dengan teknik sulam disebut ,.. b. mika 4, jahil aptikasi lipat potong c, _ kerlas karton b. jahit aplikasi potong sisip d. _plastik c. jahit aplikasi standar 4. jahit aplikas! potong motif Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benarl 1. Apa yang dimaksud dengan sulam payet? Jawab: 7 2. Apa yang dimaksud dengan pengloyoran? DEWED: iigcsvearsctvaize 3. Di mana batik pesisiran berkembang? Jawab: . Re ictak ate 4. Sebutkan dua jenis kain tenun! RWB signs ts eases lass za ann on ip ecaicn idan ch uaoonnaP@h tecoee sO Sesser 5. Apa fungsi dandang besar dalam pembuatan batik? DOWNED: Tos. test nitts ites Wesel Maan hicnwirennaetie Pengemasan Produk Kerajinan Tekstil Pengemasan produk kerajinan tekstil dapat menggunakan berbagai bahan, seperti plastik, mika, kertas karton, kaca, atau kardus. Dari berbagai bahan tersebut, mika merupakan jenis bahan yang paling banyak digunakan untuk mengemas kerajinan tekstil. Bahan mika digunakan untuk mengemas dengan dimodifikasi dengan bahan lain, seperti kertas. Modifikasi bahan kemasan akan membuat suatu kemasan terlihat menarik dan lebih awet. Kemasan produk kerajinan tekstil dapat dibuat dengan beragam bentuk, dari bentuk yang sederhana hingga rumit. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih kemasan adalah ‘kemasan yang awet serta bentuk yang menarik. Ke- uk. Adapun kemasan yang menarik akan semakin

Anda mungkin juga menyukai