1. Pengkajian
a. Identitas klien
Nama : Ny. R
Umur : 32 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Status : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Perum Mulya Puri rt/rw 2/8 No B21 Bekasi timur
No.Reg : 400616
Tanggal masuk : 18 Febuary 2019
Tanggal Pengkajian : 19 Febuary 20109
b. Identitas Keluarga
Nama : Tn. S
Status : Menikah
Hub. Dengan klien : Suami
Pekerjaan : PNS AD
Alamat : Perum Mulya Puri rt/rw 2/8 No B21 Bekasi timur
2. Status Kesehatan
a. keluhan utama
Klien mengatakan nyeri pada perut kanan bbawah post Appendiktomi hari ke -1, nyeri seperti
diremas- remas dan nyeri dirasakan hilang timbul dengan skala nyeri 6.
b. Riwayat kesehatan dulu
Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah sakit sampai harus dirawat dirumah sakit dan
melakukan operasi, klien tidak mempunyai penyakit keturunan dari kedua orang tuanya, seperti
penyakit jantung dan hypertensi dan penyakit berat lainnya.
c. Riwayat sekarang
Awalnya pada tanggal 17 Februari 2019 pukul 09.40 WIB. klien datang ke poli bedah RSPAD
Gatot Subroto . di poli bedah klien mengatakan sudah mengalami nyeri sekitar 1 minggu yang
lalu, Sesudah sampai di poli dan bertemu dengan dokter, klien dilakukan pemeriksaan oleh
dokter dan dokter mendiagnosa terkena apendiksitis , sehingga dokter menyarankan untuk
melakukan operasi appendik. supaya tidak semakin membahayakan dan semakin bertambah
nyerinya sehingga akan terjadi infeksi. rencana tindakan operasi pada tanggal 19 febuari 2019
pagi. pada saat dilakukan pengkajian tanggal 19 februari 2019 sore setelah post operasi hari
pertama, nyeri seperti diremas- remas dan nyeri yang dirasakan hilang timbul. sehingga untuk
bisa memilih skala nyeri 1-10 klien mengatakan nyeri dengan diskala 6. Klien terbaring lemah di
tempat tidur, sehingga seluruh aktivitas sederhana dibantu oleh keluarga atau perawat. Dan
Keluarga tidak terlalu banyak mengetahui tentang tanda tanda penyakit .
ANALISA DATA
Skala nyeri : 6
TD : 130/70 MMHG Nyeri akut
N : 80 x/mnt
S: 37°c
RR : 22 x/mnt
2. DS : Appendiktomi
Klien mengatakan demam,
badannya lemas, pusing dan Luka operasi Gangguan
membatasi gerak. Appendiktomi mobilitas Fisik
Klien mengatakan untuk
beraktivitas di bantu oleh suami. 12 jam post op
Dan klien Appendiktomi
mengatakan perawatan diri
( makan, minum, personal hyegene Adanya luka pada
dll ) dibantu oleh suaminya. abdomen dextra inferior
DO :
Klien tampak diterlihat dibantu Keterbatasan aktivitas
untuk melakukan aktivitas seperti
ambil minum dan makan dibantu). Gangguan imobilitas fisik
Klien terlihat terbaring lemah
diatas tempat tidur dan meringis
kesakitan.
3. DS : Post operasi appendiktomi Resiko
Klien mengatakan belum minum kettidakseimbangan
dari 12 jam lalu sebelum operasi Efek tindakan anastesi elektrolite
karena diharuskan untuk puasa. umum
Diagnosa
1. Gangguan Nyeri akut berhubungan dengan post appendiktomi dibuktikan dengan nyeri
skala 6.
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan keenganan melakukan pergerakan
dibuktikan dengan fisik lemah.
3. Resiko ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan efek samping prosedur
pembedahan dibuktikan post appendiktomi.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Perencanaan
Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
Perencanaan
Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
CatatanPerawatan
Nama Klien : Ny. R Umur : 32 tahun
Euis
2. Memonitor kondisi 2. Kondisi umum klien cukup
umum selama baik, terkadang klien tampak
melakukan mobilisasi meringis kesakitan.
setiap hari
4. Mengontrol tetesan
infus setiap jam
EVALUASI KEPERAWATAN
O:
Klien sudah dapat bangun dari tempat tidur dan
beraktivitas tanpa bantuan dari keluarga dan perawat