2I.

Tanda dan Gejala Aggressive Periodontitis

Gejala dan tanda Khas dari Aggressive Periodontitis
 Adannya kehilangan perlekatan jaringan dan destruksi tulang yang progresif.
 Tanpa disertai penyakit sistemik (pasien dalam keadaan sehat).
 Adannya agregasi familial dari individu yang mengalami periodontitis agresif (faktor keturunan).
 Jumlah deposit mikroba tidak sesuai dengan tingkat keparahan penyakit.
 Abnormalitas dari fungsi fagosit.
 Hiperresponsitivitas dari makrofag, termasuk peningkatan produksi dari prostaglandin E 2 (PGE2)
dan interleukin‐1β (IL‐1β) sebagi respon terhadap endotoksin bakteri.
 Perkembangan dari kehilangan perlekatan dan kehilangan tulang bersifat self-arresting.

Berdasarkan The International Classification Workshop periodontitis agresif dapat dibagi menjadi 2:
Localized dan Generalized
1. Localized Aggressive Periodontitis
 Onset penyakit terjadi saat circumpubertal
 Mengenai gigi molar pertama atau incisivus dengan gejala awal berupa kehilangan perlekatan.
pada sekurang-kurangnya 2 gigi permanen yang dimana salah satunya adalah gigi molar pertama.
 Respon serum antibody yang kuat terhadap mikroba penyebab infeksi.

Gambar: Gambaran klinis dari Localized Aggressive Periodontitis

2. Generalized Aggressive Periodontitis

 Biasannya terjadi pada pasien dengan umur 30 tahun atau lebih.
 Kehilangan perlekatan interproximal yang bersifat generalized, mengenai sekurang-kurangnya 3
gigi permanen selain gigi molar pertama dan incisivus.
 Menujukan gejala kerusakan tulang dan perlekatan yang episodic.
 Respon serum antibody lemah terhadap mikroba penyebab infeksi.
 Gambar: Gambaran klinis dari Periodontitis agresif

2H. Differensial Diagnosis dari Aggressive Periodontitis

Differensial diagnosis dari Aggressive Periodontitis adalah Chronic Periodontitis dimana dapat
dibedakan berdasarkan kriteria sebagai berikut:

Periodontitis Kronis Localized Aggressive Generalized Aggressive

Periodontitis Periodontitis
1. Dapat terjadi pada dewasa dan Biasannya terjadi pada dewasa Bisa terjadi pada orang dengan
anak-anak. muda. umur dibawah 30 tahun atau
lebih tua.
2. Laju perjalanan penyakit Laju perjalanan penyakit Laju perjalanan penyakit
bersifat lambat dan sedang. bersifat progresif. bersifat progresif.
3. Jumlah bakteri yang berperan Jumlah bakteri yang berperan Jumlah bakteri yang berperan
konsisten dengan keparahan tidak konsisten dengan terkadang konsisten dengan
dari kerusakan. keparahan kerusakan. keparahan kerusakan.
4. Distrubusi dari kerusakan Kerusakan periodontal Kerusakan periodontal
periodontal berbeda-beda pada terlokalisir pada gigi permanen terlokalisir pada gigi permanen
setiap kasus. molar pertama dan incisivus. molar pertama dan incisivus
dan minimal 3 gigi permanen
lainnya.
Daftar Pustaka
1. Shalu Bathla. Periodontics Revisited 1st Edition. India: Jaypee Brothers Medical
Publishers; 2011.
2. Lindhe,Jan dan Niklaus P.Lang. Clinical Periodontology and Implant Dentistry 6th
Edition. UK: John Wiley & Sons; 2015