Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Bagaimana Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Merokok Di Desa


Sumberagung Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar

Untuk menunjang penelitian ini penulis mengambil sampel sebanyak 16 responden yang
diberi angket untuk melakukan penilaian. Peringkat yang diberikan mulai dari satu sampai tiga.
Peringkat satu diberikan untuk responden yang “tidak mengerti sama sekali” dan peringkat tiga
untuk responden “sangat mengerti”. Penelitian ini menggunakan 11 variabel yaitu:

A1 : mengetahui merokok menimbulkan bahaya

A2 : mengetahui tentang gambar penyakit pada rokok merupakan nyata.

A3 : mengetahui bahwa merokok menyebabkan kanker.

A4 : mengetahui bahwa merokok menyebabkan kanker paru paru.

A5 : mengetahui bahwa merokok menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan.

A6 : mengetahui bahwa merokok menyebabkan serangan jantung.

A7 : mengetahui bahwa merokok menyebabkan gangguan kehamilan.

A8 : mengetahui bahwa merokok menyebabkan asam lambung naik.

A9 : mengetahui bahwa merokok menyebabkan kanker kandung kemih.

A10 : mengetahui bahwa merokok menyebabkan pengeroposan tulang.

A11 : mengetahui bahwa merokok bahaya bagi orang di sekitar kita.

A12 : mengetahui bahwa rokok mengandung tar, nikotin, dan karbon monosida.

A13 : mengetahui bahwa rokok mengandung formaldehid, hydrogen sianida, arsenic, ammonia,
dan benzene.
Oleh karena itu, dapat disajikan data berupa tabel sebagai berikut:

responde A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A1 A12 A13


n 1
1 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 1
2 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 1
3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2
4 3 2 3 1 2 3 3 2 1 3 3 3 3
5 3 3 3 1 1 3 3 3 1 2 3 2 3
6 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1
7 1 3 3 2 3 2 3 1 3 1 3 3 2
8 3 2 2 3 3 2 1 2 2 1 3 2 1
9 3 1 2 3 3 3 2 1 1 3 3 3 1
10 2 1 2 3 3 2 1 3 1 3 2 2 2
11 2 3 1 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2
12 2 3 1 3 3 2 1 2 3 1 1 1 3
13 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2
14 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2
15 3 2 3 3 1 2 2 1 2 1 3 1 2
16 3 2 2 2 2 3 3 1 3 3 2 2 2
total 42 38 39 38 39 41 38 28 32 34 41 37 30
persentase 8,8 7,9 8,1 7,9 8,1 8,6 7,9 5,8 6,7 7,1 8,6 7,7 6,3
Tabel 2. Hasil penelitian

Dari tabel 2. Hasil Penelitian dapat diketahui bahwa masalah yang paling banyak
diketahui responden adalah A1 dan yang sedikit responden pahami adalah A13. Ini menunjukan
pada masalah A1 merupakan masalah yang paling dimengerti responden dibandingkan dengan
masalah lainnya.

Hasil penelitian menunjukan sebanyak 8,8% atau 16 responden mempunyai presepsi


tentang pengetahuan bahaya yang ditimbulkan oleh rokok. Dapat dilihat dari hasil penelitian
pada masalah ini menyumbang 42 poin dari total keseluruhan 476 poin atau menyumbangkan
sekitar 8,8% dari 16 responden yang menjawab. Sesuai dengan penjelasan tristanti (2016)”
jumlah perokok di kalangan remaja semakin meningkat meskipun telah mengetahui dampak
buruk rokok bagi kesehatan dan dapat diketahui bahwa 20% dari total perokok di Indonesia
adalah remaja dengan rentang usia 15 hingga 21 tahun”. Dan dapat dihubungkan dengan teori
kusuma (2018) “bahwa karena persepsi bertautan dengan cara mendapatkan pengetahuan khusus
tentang obyek atau kejadian pada saat tertentu. Persepsi mencakup kognisi (pengetahuan).
Karena faktor-faktor ini, maka orang sering berpersepsi terhadap orang lain, kelompok, atau
subjek”. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti berpendapat bahwa responden sudah menjawab
dengan benar. Karena sesuai teori-teori yang di sampaikan sebelumnya bahwa remaja
mengetahui bahaya merokok namun tetap saja merokok. Hasilnya responden mempunyai
penegtahuan yang baik tentang merokok menimbulkan efek yang bahaya.
Hasil penelitian diatas sebanyak 6,3% atau 16 responden mempunyai presepsi tentang
rokok mengandung formaldehid, hydrogen sianida, arsenic, ammonia, dan benzene. Pada
masalah ini merupakan yang terendah yang diketahui remaja. Dapat dilihat dari hasil penelitian
pada masalah ini menyumbang 30 poin dari 476 total keseluruhan poin atau sekitar 6,3% dari 16
jawaban responden. Hal ini dapat dihubungkan dengan teori erasanti, respati, dan kadar (2017)
Terdapat 3 komponen utama rokok yang paling banyak dikenal dan sangat berbahaya bagi tubuh
manusia yaitu nikotin, tar dan karbondioksida sementara formaldehid, hydrogen sianida, arsenic,
ammonia, benzene, dll jarang diketahui keberadaannya di dalam rokok. Dari hasil penelitian
yang diperoleh, penulis menyatakan bahwa responden memiliki pengetahuan yang kurang
tentang kandungan formaldehid, hydrogen sianida, arsenic, ammonia, benzene didalam rokok.
Responden sudah menjawab dengan benar karena sudah sesuai dengan penelitian yang ada
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai