Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN

DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS PURWOSARI
Jl.Raya Purwosari 68A-Pasuruan Jawa Timur

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
(STBM)

I. Pendahuluan
I.1. Latar Belakang

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) atau biasa dikenal dengan istilah
CLTS (Community Lead Total Sanitation) adalah kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang dilakukan dengan tujuan untuk merubah perilaku masyarakat
dalam hal ini pilar satu di bidang kesehatan yaitu Stop BAB Sembarangan.
Berdasarkan data akses jamban wilayah Puskesmas Purwosari khususnya di
Desa Sekarmojo masih ada masyarakatnya yang BAB sembarangan yaitu sebanyak
1030 KK. Hal ini disebabkan karena masyarakat belum menyadari pentingnya BAB
ke jamban sehat. Masyarakat masih beranggapan bahwa BAB bukanlah hal yang
penting untuk mendapatkan prioritas utama dalam kesehatan, tempat tinggal
dekat dengan sungai sehingga sungai dianggap tempat yang memadai untuk BAB
serta masih beranggapan bahwa untuk membangun jamban sehat membutuhkan
biaya yang cukup mahal.
Atas pertimbangan itulah maka kegiatan STBM dilakukan di desa
Sekarmojo yang kegiatannya meliputi Pemicuan di tingkat dusun dan dilanjutkan
Pleno di pendopo desa.

I.2. Tujuan

a. Tujuan Umum
Merubah perilaku masyarakat supaya BAB ke jamban sehat

b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya BAB di jamban
sehat.
2. Memicu masyarakat supaya mempunyai komitmen untuk merubah
perilakunya dalam BAB.
3. Meningkatkan akses jamban di desa

II. Cara Melaksanakan Kegiatan

II.1. Tahapan kegiatan


Tahapan pelaksanaan kegiatan STBM, antara lain
a. Koordinasi dengan kepala desa Sekarmojo tentang waktu pelaksanaan kegiatan,
teknis pelaksanaan kegiatan, lokasi pelaksanaan kegiatan dan jumlah warga yang
diundang di kegiatan.
b. Pemicuan
1. Pada tahap ini kegiatan dilakukan di 6 dusun yaitu
- Dusun Mojo Selatan
- Dusun Purwo
- Dusun Pandan
- Dusun Garman
- Dusun Krajan
- Dusun Mojo Utara
2. Masing-masing dusun dihadiri oleh 25 perwakilan warga(tokoh masyarakat,
kepala dusun,kader kesehatan, warga yang mempunyai dan tidak mempunyai
jamban)
3. Kegiatan pemicuan di dusun dipandu oleh fasilitator kabupaten
4. Pada tahap ini fasilitator :
- Memperkenalkan tim
- Melakukan Bina suasana
- Mengidentifikasi kepemilikan jamban
- Melakukan pemetaan
- Melakukan penelusuran lokasi tempat BAB Sembarangan
- Menghitung volume tinja
- Simulasi air yang terkontaminasi
- Diskusi kelompok
- Menggali komitmen perubahan yang dibuat masyarakat (pembuatan
jamban, pembuatan septic tank)
- Apabila sudah ada warga yang berkomitmen/terpicu, maka perwakilan 5
orang dari warga yang hadir (kasun, kader, warga terpicu) dibawa ke
pendopo untuk dilakukan Pleno.
- Hasil kegiatan pemicuan di dusun ditulis pada kerta plano untuk
dipresentasikan pada waktu pleno.

c. Pleno
- Pada tahap ini kegiatan dilakukan di pendopo desa dengan menghadirkan 5
orang perwakilan dari 6 dusun.
- Masing-masing dusun mempresentasikan hasil kegiatan pemicuan termasuk
warga yang terpicu.
- Pada tahap ini fasilitator memastikan komitmen dari perwakilan dusun tentang
kesiapan ODF dusun.
- Apabila semua dusun sudah memaparkan hasil kegiatannya, dilanjutkan
sambutan dari Kepala Desa tentang komitmen ODF desa.
- Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Puskesmas Purwodadi untuk
memberikan pengarahan dan dukungan kepada masyarakat agar ODF desa bisa
terwujud.
II.2. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan STBM adalah perwakilan warga dari 6 dusun dengan jumlah
masing-masing dusun sebanyak 25 orang sehingga jumlah total warga sebanyak 150
orang yang terdiri dari :
- Kepala dusun
- Tokoh masyarakat
- Kader kesehatan
- Warga yang mempunyai jamban
- Warga yang masih BAB sembarangan dan belum mempunyai jamban
III. Jadwal kegiatan

NO DESA BULAN PELAKSANAAN


JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
1 Sekarmojo

IV. Pencatatan, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan dilakukan dengan membuat notulen pada saat acara berlangsung,
dilengkapi dengan absen dan foto kegiatan
2. Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan pada saat rapat program
kepada penanggung jawab UKM dan kepada kepala Puskesmas pada saat minlok
bulanan
3. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan form evaluasi
kegiatan.
4. Monitoring hasil pelaksanaan kegiatan STBM di Gerbo dilakukan pada bulan
berikutnya
5. Evaluasi kegiatan : dilakukan terhadap hasil monitoring apakah sudah terlaksana atau
belum.

Penanggung jawab UKM Pelaksana UKM Kesling

Tanti Purwandani
19620521 198303 2 011

Anda mungkin juga menyukai