Serta Fungsinya
1. Telinga
Bagian dari Telinga Manusia
Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap.
Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa
tertentu berdasarkan letaknya pada lidah.
Daerah-daerah peka pada lidah :
o Pangkal Lidah dapat mengecap rasa pahit
o Tepi Lidah mengecap rasa asin dan rasa asam
o Ujung Lidah dapat mengecap rasa manis.
Hormon berasal dari bahasa homaein yang berarti memacu. Hormon dihasilkan oleh
kelenjar endokrin atau kelenjar buntu dan berfungsi untuk mengatur metabolism,
pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, dan tingkah laku. Hormone dibutuhkan
pleh tubuh dalam jumlah sedikit tetapi mempunyai pengaruh besar.
Pada hakekatnya hormone dan saraf memiliki persamaan tugas dalam pengaturan
kegiatan0kegiatan tubuh. Perbedaannya meliputi kecepatan kerjanya, banyaknya
organ tubuh yang dipengaruhi, kecepatan reaksi, dan sistem peredarannya.
Perhatikan tabel berikut ini
Tabel perbedaan antara sistem saraf dengan hormon
Sistem Saraf Sistem Hormon
Mengantarkan rangsangan
Mengantarkan rangsangan dengan lembut
dengan cepat
Mengantarkan rangsangan
Mengantarkan rangsangan secara teratur
secara kurang teratur
Hipotalamus menyekresikan dua buah hormone, yaitu hormon pembebas (releasing
hormone) yang memacu kelenjar hipofisis untuk menyekresikan hormon-hormonnya
dan hormon penghambat (inhibiting hormone) yang membuat kelenjar hipofisis
berhenti menyekresikan hormon. Setiap hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar
hipofisis dikontrol oleh paling tidak satu hormone pembebas dan penghambat yang
dihasilkan oleh hipotalamus.
Kelenjar hipofisis terdiri atas tiga lobus, yaitu lobus anterior, intermediate, dan
posterior. Ketiga lobus ini menghasilkan banyak hormon yang sangat penting bagi
tubuh kita. Karena itu, kelenjar hipofisis disebut juga master of gland. Hormon-
hormon yang disekresikan oleh hipofisis dan fungsinya dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel hormon-hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis
Hormon Fungsi
Lobus anterior
Laktotropik hormone
Merangsang produksi air susu
(LTH)
Melanosit stimulating
Mempengaruhi pigmentasi kulit
hormone (MSH)
Lobus posterior
Hormone diperlukan dalam jumlah tertentu. Jika suatu hormon yang dihasilkan
berkurang atau berlebih akan membawa dampak-dampak yang tidak diinginkan. Jika
pada masa anak-anak, sekresi hormon pertumbuhan berlebih (hipersekresi) akan
menyebabkan pertumbuhan raksasa (gigantisme). Bila hipersekresi hormon
pertumbuhan terjadi pada di usia dewasa, dapat menyebabkan pertumbuhan tulang
abnormal di lengan, kaki, dan kepala. Kondisi ini dikenal sebagai akromegali.
Sebaliknya, bila kekurangan hormon pertumbuhan pada masa kanak-kanak
menyebabkan kekerdilan
B. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid di leher bagian depan dan terdiri atas dua lobus. Kelenjar tiroid
menyekresikan hormon tiroksin dan kalsitonin. Fungsi dari kedua hormon ini dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelanjar tiroid
Hormon Fungsi
Kelenjar adrenal berupa struktur kecil yang terletak di atas ginjal, sehingga disebut
juga kelenjar anak ginjal (suprarenalis). Kelenjar adrenal terdiri dari bagian luar dan
bagian dalam. Bagian luar (korteks) menghasilkan hormon kortison yang terdiri dari
mineralokortikoid dan glukokortikoid. Mineralokortikoid berfungsi untuk membantu
metabolisme garam natrium dan kalium serta menjaga keseimbangan hormon
kelamin. Glukokortikoid berfungsi membantu metabolism karbohidrat. Kekurangan
hormon kortison menyebabkan penyakit adison yang ditandai dengan kelelahan,
nafsu makan berkurang, mual, dan muntah-muntah.
Bagian dalam (medula) menghasilkan hormon adrenalin (epinefrin). Hormon
adrenalin memengaruhi peningkatan denyut jantung, kecepatan pernapasan, dan
meningkatkan tekanan darah (menyempitkan pembuluh darah). Adrenalin bersama
insulin berpengaruh terhadap perubahan glikogen (gula dalam otot) menjadi glukosa
(gula dalam darah).
E. Kelenjar Pulau-Pulau Langerhans