Anda di halaman 1dari 2

Psikologi positif hadir sebagai wajah baru dan gerakan baru dalam dunia

psikologi yang memiliki kekuatan dan pengaruh yang cukup besar. Tidak hanya

dalam bidang ilmu psikologi saja, namun diberbagai bidang ilmu yang lain.

Gerakan psikologi positif berhasil mengubah wajah ilmu psikologi itu sendiri

bahwa psikologi bukan mengenai energi negatif yang ada pada manusia saja.

Namun, psikologi merupakan ilmu yang mempelajari energi positif, kekuatan, dan

kebaikan yang ada pada manusia. Ibarat motor, merawat dan memperbaiki tidak

dalam keadaan rusak saja. Merawat dan memperbaiki adalah upaya terbaik agar

motor tetap terjaga. Begitu pula manusia (Seligman, dalam Compton & Hoffman,

2013). Psikologi positif menawarkan suatu pemahaman baru untuk menjelajah

bidang kehidupan manusia yang semula diabaikan, yakni diantaranya mengenai:

1) Emosi positif, dalam psikologi tradisional emosi positif dianggap sebagai

sampingan saja, ketika seseorang sudah mencapai apa yang dituju. Namun, pada

kenyataannya emosi positif merupakan kunci utama terbukanya pikiran,

membangun sumberdaya yang berkualitas, dan perkembangan pribadi yang

optimal (Fredrickson, 2004, dalam Setiadi, 2016), 2) Kenikmatan besar,

kenikmatan besar bisa dirasakan individu ketika sedang menghadapi tantangan

yang berat dengan kemampuan mengatasi tantangan dengan baik (Mihalyi

Csikzent-mihalyi, dalam Lopez & Synder, 2009, dalam Setiadi, 2016), 3)

Memberikan motivasi dan energi positif terhadap individu, dalam dunia kerja

dicontohkan dengan memberi imbalan yang besar maupun kenaikan karir


(Wrzesniewski, Mc Cauley, Schwartz, dalam Setiadi, 2016). Oleh karena itu

psikologi positif merupakan

Anda mungkin juga menyukai