PERSYARATAN TEKNIS
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN.
1. 1. PENGUKURAN KEMBALI.
(1) Kontraktor diwajibkan mengadakan pengukuran kembali
pembangunan dengan alat-alat yang sudah ditera
kebenarannya.
(2) Ketidak cocokan yang mungkin terjadi antara gambar dan
keadaan lapangan yang sebenamya harus segera dilaporkan
kepada Direksi Pengawas/MK untuk dimintakan keputusannya.
(3) Penentuan titik ketinggian dan sudut-sudut hanya dilakukan
dengan alat - alat waterpas / theodolith yang ketepatannya
dapat dipertanggung jawabkan.
(4) Kontraktor harus menyediakan theodolith / waterpas beserta
petugas yang melayaninya untuk kepentingan pemeriksaan
Direksi Pengawas/MK selama pelaksanaan proyek.
(5) Pengukuran sudut siku dengan prisma atau benang secara azas
segitiga phytagoras hanya diperkenankan untuk bagian - bagian
kecil yang disetujui oleh Direksi Pengawas/MK.
(6) Segala pekerjaan pengukuran persiapan termasuk tanggungan
Kontraktor.
2. PERSYARATAN BAHAN
(1) Untuk lantai toilet digunakan waterproofing Jenis coating meek
HLM-5000 dari Sonneborn & Sappi Building Product atau dapat
digunakan yang setara dan disetujui Direksi Pengawas/MK.
Untuk lantai teras luar & atau serta bak bunga digunakan
waterproofing jenis sheet meek Everpool GRR poly dari
Sonneborn & Sappi Builing Product atau dapat digunakan yang
setara dan disetujui Direksi Pengawas/MK.
(2) Bahan harus memiliki ketahanan yang baik terhadap gesekan
dan tekanan, kuat elastis dan tahan ultra violet.
(3) Warna sesuai yang disyaratkan dan pabrik yang bersangkutan.
(3) Standart bahan dan pemasangan sesuai yang ditentukan oleh
pabrik yang bersangkutan dan memenuhi AST-USA DIN, BS SF
dan ITS.
3. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
(1) Bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini, sebelum dipasang
terlebih dahulu diserahkan contoh-contohnya kepada Direksi
Pengawas/MK untuk mendapatkan persetujuan. Pengajuan/
penyerahan harus disertai brosur./spesifikasi dari masing-
masing pabrik yang bersangkutan.
(2) Permukaan beton yang dilapis dengan bahan waterproofing
harus bersih dari debu, minyak dan bebas dari keretakkan
struktur.
(3) Penukaran beton sudah dalam keadaan rata, tidak ada bekas-
bekas adukan serta dalam keadaan kering tidak lembab.
(4) Bahan langsung dilakukan (sesuai ketentuan) diatas bidang
permukaan yang telah memenuhi persyaratan.
(5) Pelapisan bahan sesuai ketentuan persyaratan dari pabrik yang
bersangkutan. Semua peralatan yang digunakan harus
memenuhi persyaratan.
(6) Pada waktu penyerahan,kontraktor harus memberikan jaminan
atau produk yang digunakan terhadap kemungkinan bocor,
pecah dan cacat lainnya selama 5 (lima), tahun termasuk
mengganti dan memperbaiki segala jenis kerusakan yang
terjadi. Jaminan yang diminta dalam jaminan dari pihak pabrik
untuk mutu material, serta jaminan dari pihak pemasang
(applicator) untuk mutu pemasangan.
(7) Bahan harus didatangkan ketempat pekerjaan dalam keadaan
baik dan tidak bercacat, masih dalam kemasannya, masih
tersegel dan berlabel pabriknya.
(8) Bahan harus disimpan ditempat yang terlindung, tertutup, tidak
lembab, kering dan bersih sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan.
(9) Pelaksanaan pemasangan harus dikerjakan oleh ahli yang
berpengalaman (ahli dari pihak pemberi garansi pemasangan)
dan terlebih dahulu harus mengajukan metode pelaksanaan
sesuai dengan spesifikasi pabrik untuk mendapat persetujuan
dari Direksi Pengawas/MK.
(10) Kontraktor diwajibkan untuk melakukan percobaan-percobaan,
pengetesan : terhadap hasil pekerjaan atau biaya sendiri seperti
dengan cara memberi siraman di atas permukaan yang telah
diberi lapisan kedap air.
(11) Kontraktor wajib mengadakan perlindungan terhadap
pemasangan yang telah dilakukan, terhadap kemungkinan
pergeseran, lecet permukaan atau kerusakan lainnya.
A. Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga,
peralatan, bahan untuk pemasangan semua fixtures pada ruang km/wc
atau toilet dan tempat cuci tangan.
B. Bahan-bahan Toilet, Kamar Mandi
- Closet jongkok : Toto
- Type : disesuaikan dengan gambar kerja atau
persetujuan direksi
- Wastafel : Toto
- Floor drain Wastafel : San – le
- Warna : putih
- Meja Wastafel : Toto
- Kran : Standard
- Bak Air : Fiber Glass
C. Pemasangan
c1. Semua perlengkapan sanitair dipasang dalam keadaan kokoh pada
tempat-tempat yang sesuai gambar, dengan perkuatan besi
angkur dan mur baut yang sesuai.
c2. Untuk pemasangan perlengkapan sanitair harus mengikuti metoda
pelaksanaan yang ditentukan oleh Pabrik pembuatnya dan Gambar
Kerja.
c3. Pada saat pemasangan, hendaknya semua fixture harus dihindari
dari benturan-benturan, serta dalam keadaan terpasang harus
benar-benar bersih dari goresan goresan maupun kotoran-kotoran.
c4. Pemasangan dilakukan setelah pekerjaan finishing
plesteran,acian ,cat dasar dan keramik selesai.
b2. Alumunium
Extruder: PT. ALCAN atau setaradan sesuai SII extrusi 0695-82
- Kadar campuran : Alloy- 6036 T5 / Billlet yang digunakan
harus Aslinya, tidak sisa terbuat dari
bahan-bahan scrap/sisa
- Anodsizing : Ketebalan Lapisan di seluruh pemukaan
alumunium coating
- Jenis extrusi profil : Depth 70 mm
- Profil : Standard produksi PT.JAYA Alumunium
atau setara
- Sistem Profil : Jaya Sash.
C. Pekerjaan Persiapan
a. Sebelum pekerjaan pengecatan dilaksanakan, pekerjaan langit-
langit dan lantai telah selesai dikerjakan.
b. Selanjutnya diadakan persiapan sebagai berikut :
- Dinding atau bagian lain yang akan dicat selesai dikerjakan
dan telah disetujui oleh Direksi Lapangan.
- Bagian yang retak-retak, pecah atau kotoran-kotoran yang
menempel dibersihkan.
- Menunggu keringnya dinding atau bagian yang akan dicat
karena masih basah dan lembab
- Menyiapkan dan mengadakan pengecatan untuk contoh
warna.
f. Data teknis
- Cara penggunaan : dengan kuas
- Lapisan : thinner khusus
- Pengencer : 300 micron
g. Semua pekerjaan meni besi dilakukan dilokasi proyek dan telah
mendapatkan persetujuan dari Direksi Lapangan.