Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sofia Wan Afza Amalia Safii

NIM : 126306201042
Kelas : BKI 1A
BAB XXI
SEJARAH DAN PEMIKIRAN
PERADABAN AS’ARIYAH
Al-Asy‘ari adalah salah satu tokoh penting yang punya peranan dalam menjawab argumen
Barat ketika menyerang akidah Islam. Karena itulah metode akidah yang beliau kem-bangkan
merupakan panggabungan antara dalil naqli dan aqli.
Pendirian Asy’ariyah ini mereka menamakan dengan “mazhab ahli sunnah wal
jama’ah”.Asy`ariyahadalah sebuah paham akidah yang dinisbatkan kepada Abul Hasan Al-
Asy`ariy sebagai pendirinya.”Ahlus sunnah wal jama’ah” berarti golongan yang senantiasi
mengikuti jalan hidup Rasulullah dan jalan hidup para sahabatnya atau golongan yang
berpegang teguh pada Sunnah Rasul dan sunnah para sahabat.
Makna Al-Sunnah yaitu Pertama, berarti thariqah atau cara, yaitu cara yang ditempuh para
sahabat untuk menerima ayat mutasyabihat, dengan menyarankan sepenuhnya maksud ayat-
ayat itu kepada ilmu Allah tanpa berusaha untuk mena’wilkannya. Kedua, berarti al-
Hadits,sehingga yang dimaksud ialah mereka percaya dan menerima hadits shahih tanpa
menggali maksudnya secara mendalam seperti yang dilakukan oleh mu’tazilah.Ditambahkan
kata Al-Jama’ah di belakang kata Sunnah ialah karena mereka selalu menyandar-kan
pendapat atau berdalil dengan kitab Allah, Sunnah Rasulullah, ijma’, Qiyas.
Pemikiran-pemikiran Asy’ariyah yang terpenting adalah:
1. Tuhan dan sifat-sifat-Nya 2. Kebebasan dalam berkehendak (free-will ).
3. Akal dan wahyu dan kriteria baik dan buruk 4. Qadimnya al Quran 5. Melihat Allah swt 6.
Keadilan 7. Kedudukan orang berdosa

BAB XXII
SEJARAH DAN PEMIKIRAN
ALIRAN MATURIDIYAH
Maturidiyah merupakan aliran yang namanya diambil dari nama pendirinya yakni al-
Maturudi. Aliran ini menggunakan akal dalam analogi pemikiran atau penafsiran ayat, namun
hal itu bukan menjadi hal yang mutlak karena apabila terdapat keputusan akal yang
bertentangan dengan syara’, maka itu ditolak.
Pada masa perkembangannya aliran ini terbagi menjadi dua golongan, yaitu Maturidiyah
Samarkan dan Maturidiyah Bukhara.
Pokok-pokok aliran Maturidiyah yaitu :
1. Kewajiban mengetahui Tuhan, akal semata-mata sanggup mengetahui Tuhan, namun ia
tidak sanggup dengan sendirinya hukum-hukum Taklifi (perintah-perintah Allah)
2. Kebaikan dan keburukan dapat diketahui dengan akal.
3. Hikmah dan tujuan perbuatan Tuhan
Intisari Ajaran Maturidiyah pada pokoknya berkisar pada:
Sifat-sifat Tuhan, kekuasaan Tuhan, Perbuatan Manusia, Qodimnya Al-Qur’an, janji dan
ancaman. Kebaikan dan keburukkan manusia dan akal, melihat Tuhan dihari kiamat (akhirat).
Antropomorfisme iman, dan dosa besar, keadilan Tuhan, perbuatan Tuhan dan pengiriman
Rasul.

Anda mungkin juga menyukai