A.

Latar Belakang

Manusia sebagai mahluk visual

dapat dengan mudah mendapatkan
informasi dengan melihat sesuatu yang
“hidup”, bergerak dan bersuara. Untuk
mengomunikasikan suatu ide atau
gagasan dengan lebih efektif maka
diperlukan sebuah presentasi dalam
bentuk video yang dapat
mengetengahkan gambar bergerak
sekaligus suara yang diperlukan.

Pada awalnya dulu gerakan hanya dapat ditangkap dan diwujudkan kembali
melalui pemutaran pita celluloid yang kita sebut film. Film yang pertama hanya berisi
gambar bergerak tanpa suara. Dalam perkembangannya film dapat juga menampung
suara. Pita celluloid digantikan dengan pita magnetik yang mampu merekam gerakan
dan suara. Perkembangan terakhir yang terjadi adalah penggantian pita magnetik
dengan rekaman data digital. Rekaman gerak dan suara dalam bentuk data digital dapat
dilakukan dengan mudah dan murah karena semakin berkembangnya perangkat jinjing
(gadget) yang dilengkapi dengan lensa.
Oleh karena itu, semakin pesatnya perkembangan teknologi, maka guru
dituntut untuk tidak hanya mengajar di depan kelas tetapi juga harus menguasai
komputer dan teknologi informasi seperti multimedia yang mencakup tentang video,
gambar, dan lain sebagainya.

i
Materi Evaluasi

PENGERTIAN
PRESENTASI
VIDEO

Dalam kata presentasi video

terdapat kata presentasi dan video,
dimana presentasi adalah suatu kegiatan
atau media untuk menyampaikan
informasi, pesan, menawarkan kepada
seseorang tentang sesuatu baik barang
ataupun jasa. Sedangkan video adalah
teknologi untuk menangkap, merekam,
memproses, dan menata ulang gambar
bergerak.
Dari pengertian diatas, bisa kita
simpulkan bahwa presentasi video adalah
video untuk mengomunikasikan ide atau gagasan, yang digunakan untuk
memperkenalkan produk atau cara kerja yang dibuat melalui proses merekam gambar
dan suara, menata urutan dan menyambung atau memotong gambar dan menyatukannya
menjadi kesatuan yang utuh.
Pembelajaran presentasi video merupakan upaya pembekalan keterampilan
untuk mengomunikasikan gagasan melalui bentuk video. Pada dasarnya presentasi video
terdiri atas:
a. Video proses adalah video yang pengambilan gambarnya dilakukan dengan kamera
video, baik yang terpasang pada telepon genggam dan perangkat gadget lainnya,
maupun pada kamera khusus untuk perekaman video, termasuk camrecorder.
b. Screen recording adalah pengambilan gambar dari layar komputer dengan
menggunakan aplikasi rekam layar dan dapat ditambahkan penggunaan lensa yang
terpasang pada laptop atau webcam yang sengaja dipasang untuk perekaman gambar.
 FUNGSI PRESENTASI VIDEO

Presentasi video berfungsi sebagai sarana untuk

mengomunikasikan ide atau gagasan melalui
penyajian suatu produk yang telah dihasilkan.
Sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide
atau gagasan, presentasi video harus
mengemukakan keunggulan ide atau
gagasan
yang akan disampaikan. Ide atau gagasan diperoleh dari
adanya masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari terkait
dengan produk yang dipelajari pada program keahlian.
Gagasan atau konsep adalah hasil pemikiran yang lahir sebagai solusi untuk
mengatasi masalah. Pada dasarnya, masalah adalah kesenjangan antara kenyataan dan
harapan. Perlu pelatihan mengidentifikasi masalah. Mampu mengidentifikasi masalah
merupakan setengah langkah untuk kemudian menemukan solusi sebagai satu langkah
berikutnya.
Gagasan atau konsep pada presentasi video, harus dan lebih bagus
menggunakan ide yang asli, benar, bermanfaat. Asli, artinya gagasan atau konsep bukan
hasil pemikiran orang lain, hasil kreativitas sendiri, bukan plagiasi. Tidak menyalahi
kaidah keilmuan, tidak bertentangan dengan norma atau aturan. Bermanfaat, artinya
menjadi solusi bagi banyak orang.
Selain itu, presentasi video juga berfungsi untuk:
4. Menyampaikan informasi, informasi dan pesan akan mudah diterima, sehingga
tujuan ke penerima dapat tercapai
5. Mempengaruhi audience untuk dapat mengikuti apa yang sudah ditampilkan
6. Melakukan penjualan karena dengan presentasi video produk akan terlihat lebih
menarik.

JENIS PRESENTASI VIDEO

Berdasarkan tujuan pembuatannya, presentasi video memiliki beberapa jenis,

yaitu:
f. Video cerita, video yang mempunyai alur cerita yang mempunyai pembuka,
klimaks, dan antiklimaks, bertujuan untuk memaparkan cerita.
g. Video dokumenter, video yang menggambarkan sebuah kejadian atau peristiwa
dalam kehidupan nyata.
h. Video berita, video yang bertujuan memaparkan sebuah berita.
i. Video pembelajaran, video yang bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran
dari guru ke peserta didik agar mudah diserap dan dapat dimainkan ulang.
Pembuatan video presentasi untuk pembelajaran bersifat deskriptif yang bertujuan
untuk menguraikan atau memaparkan materi secara mendetail dengan berbasis
video.
j. Video presentasi, video yang bertujuan untuk mengomunikasikan ide atau gagasan,
contohnya seperti mengomunikasikan ide gagasan suatu produk perusahaan supaya
calon pembeli mengetahui tentang produk tersebut dan membelinya.

CIRI KHAS PRESENTASI VIDEO

Presentasi dengan menggunakan video tersebut memiliki ciri khas bila di

banding dengan presentasi lainnya, baik dari sisi pembuatanya maupun maksud dan
tujuan yang ingin disampaikan.
Ciri khas dari presentasi video adalah mudah dibuat, bersifat spontan, dan
mengakomodasi keinginan pembuat. Oleh karena itu, maka alat yang digunakan adalah
alat yang paling sederhana dan mudah dijangkau. Selain itu, ciri-ciri lain dari presentasi
video adalah sebagai berikut:
e. Mengomunikasikan ide
f. Menunjukkan solusi
g. Mengomunikasikan produk dan jasa
h. Menunjukkan cara kerja

Proses pembuatan presentasi video haruslah dirancang dalam bentuk sederhana

dan memperhatikan hal – hal berikut:
d. Tidak terpaku pada teknik pengambilan gambar yang rumit.
e. Teknik pengambilan gambar harus menjamin efektivitas komunikasi.
f. Pencetus ide harus terlibat dalam proses, dapat berlaku sebagai sutradara ataupun
pemain bahkan sebagai editor.
 Ciri presentasi Video Produk Barang Jadi:
l. Alur presentasi logis, dimulai dari masalah (bila perlu didramatisasi seperlunya),
ditunjukkan solusinya berupa gagasan yang akan dikemukakan.
m. Menggunakan urutan (sequence) naratif, urutan deskriptif, dan urutan penjelasan
(explanatory) dengan titik berat pada urutan deskriptif.
n. Lebih mengutamakan tampilan produk benda jadi, atau animasi grafis cara kerja.
o. Setiap gerak harus memiliki makna yang mendukung kelebihan produk.
p. Kejelian kamera menampilkan bagian utama dan kelebihan produk atau cara kerja.
q. Cara bekerja bagian produk pada bagian-bagian yang tidak tampak secara langsung,
diungkapkan dengan sketsa atau animasi.
r. Cara bekerja produk didemonstrasikan langsung. Bila perlu menggunakan direct
sound atau dengan istilah lain sound on tape.
s. Sekuen terjaga kontinuitasnya.
t. Narasi hanya mengantar dan menjelaskan hal-hal tertentu. Tidak mendominasi
seluruh tayangan. Narasi menggunakan kata-kata lugas dan bukan mengomentari
tampilan gambar. Narasi
dipersiapkan naskah narasi
tersendiri. Penempatan kalimat-
kalimat kunci harus tepat dan gaya
bercerita yang kuat.
u. Menggunakan testimoni orang
terkenal, atau ilmuwan atau praktisi
khusus.
v. Pada tahap simpulan, ditutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh, menggunakan
gambar yang jelas, musik yang gegap gempita dan berakhir pada klimak
22