Anda di halaman 1dari 45

SARANA POWER PLANT

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN


AKAMIGAS BALONGAN
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
*
* FASILITAS PRODUKSI
* FASILITAS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
PANASBUMI
*
*
*Umumnya menggunakan ukuran diameter sumur standart
namun beberapa area yang memiliki nilai permebilitas besar
dapat menggunakan ukuran diameter sumur besar (Big Hole)
*Sumur geothermal tidak menggunakan tubing dan tidak
dilakukan perforasi
*Jarak antar wellpads biasanya antara 1-2 km
*Sumur-sumur injeksi biasanya dibor pada elevasi yang lebih
rendah dari sumur-sumur produksi, agar air yang akan
diinjeksikan dapat mengalir karena gravitasi sehingga tidak
diperlukan pompa
*

KONFIGURASI STANDART KONFIGURASI BIGHOLE


*
*Sama halnya dengan sumur-sumur migas, pemasangan
valves berguna untuk mengatur aliran fluida.
*Valve-valve ada yang dipasang di atas atau di dalam
sebuah lubang yang dibeton (concrete cellar)
*Umumnya di kepala sumur terdapa 4 valve, yaitu
1. Master valve atau shut off valve
2. Service valve
3. By pass valve
4. Bleed valve
*
*
• Valve A : Valve
utama/Master Valve/Shut
Off Valve adalah valve yang
digunakan untuk
menutup/mengisolasi sumur
untuk keperluan perawatan
• Valve B : Service Valve
adalah valve yang digunakan
untuk mnegatur aliran fluida
yang akan dimanfaatkan
• Valve C : By Pass Valve
adalah valve yang digunakan
untuk mengatur aliran fluida
ke silencer/tempat
penampungan air
(pembuangan)
• Valve D : digunakan untuk memungkinkan peralatan diturunkan secara vertikal
*

• Bleed Valve : digunakan


untuk menyemburkan
fluida ke udara dengan
laju air sangat kecil
(bleeding), pada saat
fluida sumur tidak
diproduksi
*
Webre Cyclone
Separator “U”
Separator
• Separator U digunakan pada
awal pengembangan dahulu
• Kekurangannya kandungan air
didalam uap yang keluar dari
separator masih tinggi, dimana
dryeness hanya sekitar 50-60%

• Webre Cyclone Separator


merupakan separator yang
paling sering digunakan
• Kelebihannya murah dan
efisien
• Inlet spiral akan memberikan
efisiensi pemisahan yg lebih
tinggi, dimana dryeness lebih
dari 99%
*
*
*Berguna untuk meredam kebisingan luar biasa yang
dihasilkan oleh fluida dari sumur yang akan disemburkan
untuk dibuang dan pada waktu yang sama juga mengontrol
aliran fluida yang akan dibuang
*Kebisingan tersebut dapat memekakan telinga dan bahkan
tanpa perlindungan yang baik dapat menyebabkan rusaknya
pendengaran
*Bagian atas silencer dibiarkan terbuka sehingga silencer
sering disebut atmospheric separator
*
*
PIPA
ALIR

PIPA
ALIR

PIPA
ALIR
*
Jenis pipa alir di lapangan geothermal :
• Pipa Alir Uap
• Pipa Alir Air
• Pipa Alir Uap-air (2 fasa)

Pemasangan pipa alir di sesuaikan dengan kondisi


masing-masing lapangan, yaitu :
• Dominasi air
 Pipa alir dua fasa dimulai dari sumur hingga
Dominasi Air ke separator
 Pipa alir uap dari separator hingga ke
turbine
 Pipa alir air dari separator hingga sumur
injeksi
• Dominasi uap (lebih sederhana)
 Pipa alir uap mulai dari sumur hingga turbin
 Jika ada injeksi terdapat pipa alir
Dominasi Uap kondensat
*
*Pipa ini digunakan untuk menghubungkan kepala sumur
dengan separator
*Beberapa separator di desain untuk memisahkan fasa uap
dan air dari sejumlah sumur, sehingga diupayakan agar
separator diletakkan di tengah-tengah agar jarak ke semua
sumur tidak jauh perbedaannya
*Ukuran pipa alir dua fasa tergantung oleh :
*Besarnya laju alir massa
*Kehilangan tekanan yang diijinkan
*Kecepatan yang diijinkan
*
* Perencanaan desain pipa alir dua fasa perlu dilakukan dengan baik
untuk menghindari terjadinya slug flow.
* Slug flow kondisi dimana di dalam suatu pipa mengalir dua jenis
aliran secara bersamaan, dimana Fluida yang mengalir sedemikian
cepat yang kemudian memerangkap gas sehingga membentuk
kantung yang berisi gas dan udara.
* Slug flow dapat dihindari dengan mengatur sistem pemipaan,
khususnya di tempat-tempat dengan perubahan elevasi yang
cukup besar, serta dapat juga dipasang alat yang disebut dengan
Slug Catchers
*

Di Lapangan Tongonan, digunakan dua pipa dengan alasan :


1. Bila ada problem scaling di pipa 1, dapat menggunakan pipa 2
2. Ada dua options/pilihan untuk route pipa
3. Untuk mengurangi risiko ketidakstabilan tanah
*
*Umumnya pemasangan pipa alir uap ini relatif lebih panjang
daripada pipa alir dua fasa.
*Selain itu, diameter pipa alir uap umumnya lebih besar juga
daripada pipa dua fasa.
*Harga pipa alir uap juga lebih mahal
*Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan
route pipa :
* Jalan masuk ke lokasi pemboran
* Tanah/daerah yang panas dan tidak stabil
* Perubahan elevasi
* Jalan dan penggunaan lahan disekitarnya
* Saluran pembuangan
*
 Karena lapangan geothermal umumnya
terletak di pegunungan maka route pipa
harus ditentukan dengan
memperhitungkan topografi
 Untuk mengantisipasi pergerakan pipa
(karena pemuaian akibat temperatur
tinggi) digunakan loops dan support
(penyangga pipa) seperti :
 Counter weight support,
 Roller support dan
 Sliding support
 Penempatan loops dan support perlu
memperhitungkan kemiringan tanah dan
kemungkinan terjadinya gempa
 Untuk membatasi pergerakan pipa ke
satu atau dua arah saja digunakan
guides
*
* Berfungsi untuk menghindari kehilangan panas yang berlebihan terutama
pada pipa alir uap yang harus selalu diinsulasi.
* Material yang digunakan sebagai bahan insulasi sangat beragam baik
bentuk, ukuran, ketebalan dan jenis materialnya, berikut material yang
banyak tersedia :
* Mineral Fibrous atau cellular : Alumina, Asbestos, Glass, Perlite, Rock, Silica,
dll
* Organik Fibrous atau atau cellular : Cane, Catton, Wood, Cork
* Cellular organik plastics : elastomer, polystyrene, dll
* Cements : insulating and/or finishing
* Heat-reflecting metals : aluminium, nickel, stainless steel
* Bentuknya bisa berupa lembaran, block, cement, loose fill foil dll
* Ketebalan dan konduktivitasnya juga beragam tergantung jenis
materialnya
*
*Material yang digunakan untuk menginsulasi pipa perlu
dilindungi lagi dengan material lain diluarnya (cladding)
untuk melindungi insulator dari masuknya air, kerusakan
mekanik, degradasi ultraviolet, dll
*Cladding dapat berupa cat, asphaltic, resinous atau
polymeric atau material lain seperti plastic, metal dll.
*Metal cladding harus lebih tahan, tidak memerlukan banyak
perawatan dan dapat mengurangi panas yang hilang.
*Pemilihan jenis material untuk insulasi dan cladding
tergantung dari banyak faktor, untuk sistem dengan
temperatur sedang hingga tinggi biasanya digunakan jenis
cellular atau fibrous materials.
*

* Lapangan Ohaaki
1. Insulator : Fibreglass atau calcium silicate dengan ketebalan 65 mm
2. Cladding : aluminium atau fibreglass reinforced plastic (FRP) untuk
fitting dan valves
* Lapangan Tiwi (Phillipine)
1. Insulator : awalnya menggunakan calcium silicate, namun diganti
dengan Perlite-Permacrete yang tidak mudah dibongkar (dicuri).
Namun pengerjaannya membutuhkan banyak tenaga kerja sehingga
tidak cocok untuk negara yang memiliki upah tenaga kerja tinggi)
2. Cladding : awalnya dilindungi dengan aluminium, namun diganti
dengan FRP (aluminium dicuri untuk dijual), namun FRP pun sama
juga dicuri dan dijual karena merupakan material yang baik untuk
atap rumah
*

*Meskipun pipa telah diselubungi dengan insulator, namun


kondensasi biasanya masih tetap terjadi di dalam pipa alir
uap.
*Kehilangan panas harus diupayakan seminimal mungkin agar
kondesat yang masuk ke turbin masih dalam batas yang
diizinkan sehingga turbin tidak cepat rusak.
*Condensate traps digunakan untuk membuang kondensat
yang terbentuk disepanjang pipa, biasanya dipasang di pipa
alir uap dengan interval tertentu
*
*
Skema Failitas
Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU)

Skema Failitas Pembangkit Listrik


Tenaga Panasbumi (PLTP) Dominasi uap
* Prinsip antara PLTU dan PLTP sama
* Hanya yang membedakan adalah
sumber energinya :
PLTU : uap dibuat dipermukaan
menggunakan boiler
PLTP : Uap berasal dari reservoar
panasbumi
Skema Failitas Pembangkit Listrik
Tenaga Panasbumi (PLTP) Dominasi air
*
*Merupakan mesin penggerak yang menggunakan fluida (uap)
sebagai penggeraknya
*Di dalam rumah turbin terdapat roda turbin yang akan
berputar menggerakan poros untuk memutar bebannya,
dalam hal ini bebannya adalah generator listrik
*Pada dasarnya turbin terdapat 2 jenis, yaitu :
Turbin tanpa kondensor (Atmospheric Exhaust/Back
Pressure Turbine)
Turbin dengan kondenser (Condensing Unit Turbine)
*

*Turbin jenis ini adalah turbin dengan tekanan keluaran sama


dengan tekanan udara luar
* Fluida yang keluar dari turbin akan lansung dibuang ke udara
*

* Fluida yang keluar dari turbin akan dialirkan ke kondenser untuk


dikondensasikan.

Condensing Unit Turbine Double Flow Turbine


*
*Digunakan untuk mengkondensasikan uap yang keluar dari
turbin pada kondisi tekanan vakum (tekanan di bawah
tekanan atmosfer)

*Terdapat 2 jenis kondensor :


Direct Contact/Jet Condenser
Surface Condenser
*
* Uap yang keluar dari turbin langsung bersentuhan dengan fluida
pendingin

Jenis Counter Current Low Level Jenis Cross Current Barometric Log
*
* Uap yang keluar dari turbin tidak bersentuhan dengan fluida
pendingin
* Proses pendinginan terjadi pada alat penukar kalor (Heat
Exchanger) yang umumnya berupa Shell And Tube Heat Exchanger

One Pass Shell Two Pass Shell


*
* Berfungsi untuk mengerluarkan non condensible gas (NCG) dari
condenser agar menjaga kondisi condenser tetap vakum
* Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membuangnya
dengan menggunakan steam jet ejector

Two Stage Ejector System


*
*Cukup banyak air pendingin yang dibutuhkan oleh kondensor
*Jika hanya menggunakan air yang berasal dari sungai sekitar
umumnya tidak cukup untuk menyerap panas
*Sehingga digunakan cooling tower (menara pendingin) untuk
mendinginkan fluida
*Terdapat dua jenis cooling tower, yaitu :
Mechanical Draft Cooling Tower
Natural Draft Cooling Towers
*
* Pada Mechanical Draft Cooling Tower,
air panas dari kondensor
disemprotkan pada struktur kayu
yang berlapis-lapis yang disebut fill.
* Ketika air mengalir melalui fill,
perpindahan panas akan terjadi dari
air panas ke udara (di bagian atas
terdapat kipas angin/fan)
* Cooling tower jenis ini relatif murah
dan fleksibel karena kecepatan kipas
angin dapat diubah-ubah disesuaikan
dengan kondisi udara luar dan bebas
turbin
* Kekurangannya adalah konsumsi
energi untuk menggerakan kipas
angin relatif besar dan biaya
perawatan relatif tinggi
*
* Prinsip kerja jenis ini sama
dengan jenis sebelumnya
* Yang membedakan adalah
aliran udara pendinginnya
tidak berasal dari fan tapi
berasal dari bentuk dan
tingginya bangunan cooling
tower
* Kekurangan jenis ini relatif
mahal dan tidak sefleksibel
jenis sebelumnya
* Keuntungannya adalah biaya
perawatan relatif rendah
*TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai