Sifat Fisik:
Zat cair tidak berwarna
Memiliki bau yang khas
Mudah menguap
Tidak larut dalam pelarut polar seperti air air, tetapi larut dalam pelarut yang kurang
polar atau nonpolar, seperti eter dan tetraklorometana
Titik Leleh : 5,5 derajat Celsius
Titik didih : 80,1derajat Celsius
Densitas : 0,88
Sifat Kimia:
Bersifat kasinogenik (racun)
Merupakan senyawa nonpolar
Tidak begitu reaktif, tapi mudah terbakar dengan menghasilkan banyak jelaga
Lebih mudah mengalami reaksi substitusi dari pada adisi
Halogenasi merupakan reaksi substitusi atom H pada benzena oleh golongan halogen
seperti F, Cl, Br, I. Pada reaksi ini atom H digantikan oleh atom dari golongan halogen
dengan bantuan katalis besi (III) halida. Jika halogennya Cl2, maka katalis yang digunakan
adalah FeCl3.
Contoh:
7. Disposal benzena
Disposal 9 : Senyawa karsinogenik dan senyawa yang dapat terbakar yang berlabel
"Very Toxic" (Sangat beracun) atau "Toxic" (beracun). Ditempatkan di wadah F
Disposal 1 : Senyawa organik bebas halogen
Benzena pada umumnya digunakan sebagai bahan dasar dari senyawa kimia lainnya. Sekitar
80% benzena dikonsumsi dalam 3 senyawa kimia utama yaitu etilbenzena, kumena, dan
sikloheksana, Senyawa turunan yang paling terkenal adalah etilbenzena, karena merupakan
bahan baku stirena, yang nantinya diproduksinya menjadi plastik dan polimer lainnya.
Kumena digunakan sebagai bahan baku resin dan perekat. Sikloheksana digunakan dalam
pembuatan nilon. Sejumlah benzena lain dalam jumlah sedikit juga digunakan pada
pembuatan karet, pelumas, pewarna, obat, deterjen, bahan peledak, dan pestisida. Pada
penelitian laboratorium, saat ini toluena sering digunakan sebagai pengganti benzena. Sifat
kimia toluena dengan benzena mirip, tapi toluena lebih tidak beracun dari benzena.
Kegunaan benzena yang terpenting adalah sebagai pelarut dan sebagai bahan baku
pembuatan senyawa-senyawa aromatik lainnya yang merupakan senyawa turunan benzena.
Berikut ini beberapa senyawa turunan Benzena dan kegunaannya:
1. Toluena
Toluena digunakan sebagai pelarut dan sebagai bahan dasar untuk membuat TNT
(trinitotoluena), senyawa yang digunakan sebagai bahan peledak (dinamit).
2. Stirena
Stirena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan polimer sintetik polistirena melalui proses
polimerisasi. Polistirena banyak digunakan untuk membuat insolator listrik, boneka, sol
sepatu serta piring dan cangkir.
3. Anilina
Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo.
4. Benzaldehida
Benzaldehida digunakan sebagai zat pengawet serta bahan baku pembuatan parfum karena
memiliki bau yang khas.
5. Fenol
Dalam kehidupan sehari-hari fenol dikenal sebagai karbol atau lisol yang berfungsi sebagai
zat disenfektan.
Diagram Kegunaan Benzena dan Turunannya:
10. Tuliskan reaksi nitrasi!
Nitrasi merupakan reaksi substitusi atom H pada benzena oleh gugus nitro. Reaksi ini
terjadi dengan mereaksikan benzena dengan asam nitrat (HNO3) pekat dengan
bantuan H2SO4 sebagai katalis. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: