Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I

PADA Ny.S UMUR 34 TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 12 MINGGU


DENGAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE III
DI RSUD SALATIGA

Oleh :
Aas Septi Hasari (B15001)

DIII KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2017
Tanggal : 20 Juli 2017

Jam : 09.00 WIB

Tempat : RSUD Salatiga

A. TINJAUAN KASUS

1. Pengkajian

a. Identitas Pasien Identitas Suami

1) Nama : Ny. S Nama : Tn. N

2) Umur : 34 Tahun Umur : 37 Tahun

3) Agama : Islam Agama : Islam

4) Suku bangsa : Jawa/Indonesia Suku bangsa : Jawa/Indonesia

5) Pendidikan : SMA pendidikan : SMA

6) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta

7) Alamat : Ngandong RT 01/04,Salatiga

b. Anamnesa (Data Subyektif)

1) Alasan Kunjungan :

Ibu mengatakan hamil 3 bulan, mengeluh sejak 3 hari yang lalu

mual dan muntah + 10 x/hari, berupa cairan setelah makan dan

minum, serta badan terasa lemas dan pusing.


2) Riwayat Menstruasi

a) Menarche : Ibu mengatakan haid pertama umur

13 tahun

b) Siklus : Ibu mengatakan siklus haidnya 28

hari

c) Lama : Ibu mengatakan lama haidnya 6-7

hari

d) Banyaknya : Ibu mengatakan 2-3 kali/hari ganti

pembalut

e) Teratur/tidak teatur : Ibu mengatakan haidnya teratur

setiap bulan

f) sifat darah : Ibu mengatakan sifat darahnya

merah, encer

g) Dismenorhoe : Ibu mengatakan saat haid tidak sakit

perut bagian bawah sampai

mengganggu aktifitas

3) Riwayat Kehamilan Sekarang

a) HPHT : 27 April 2017

b) HPL : 03 Januari 2018

c) Gerakan janin : Ibu mengatakan belum

merasakan gerakan bayinya

d) Obat yang dikonsumsi : Ibu mengatakan hanya

mengkonsumsi obat dari bidan


e) Keluhan pada

Trimeter 1 : Ibu mengatakan sering mual

dan muntah pada pagi hari,

tapi sejak 3 hari yang lalu

mengalami mual dan muntah

+ 10 x/hari berupa cairan

setelah makan dan minum.

f) ANC : Ibu mengatakan 2 kali

dilakukan di bidan pada saat

UK 1 bulan dan 2 bulan.

g) Penyuluhan : Ibu mengatakan belum

pernah mendapat penyuluhan

apapun.

h) Imunisasi TT : TT1 Sebelum menikah, TT2

Pada waktu umur kehamilan

2 bulan

i) Kekhawatiran khusus : Ibu mengatakan merasa

cemas dengan kondisi

kehamilannya.
4) Riwayat Penyakit

a) Riwayat penyakit sekarang :

Ibu mengatakan mual dan muntah sejak 3 hari yang lalu,

mual dan muntah berupa cairan + 10 x/hari setiap setelah

makan dan minum, badan terasa lemas dan pusing

b) Riwayat penyakit sistemik

(1) Jantung : Ibu mengatakan dada sebelah kirinya

tidak berdebar-debar dan tidak keluar

keringat dingin pada telapak tangannya.

(2) Ginjal : Ibu mengatakan pada pinggang kanan

dan kiri tidak pernah sakit dan tidak

terasa nyeri saat BAK.

(3) TBC : Ibu mengatakan tidak pernah

mengalami batuk yang berkepanjangan

sampai > 2 minggu

(4) Asma : Ibu mengatakan tidak pernah

mengalami sesak nafas

(5) Hepatitis : Ibu mengatakan pada kuku, mata, dan

kulitnya tidak berwarna kuning

(6) DM : Ibu mengatakan tidak mudah haus, lapar,

dan tidak sering BAK pada malam hari

> 6 kali.
(7) Hipertensi : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami

tekanan darah tinggi lebih dari 140/90

mmHg, dengan keluhan misalnya :

pusing, tengkuk terasa kaku dan tegang.

(8) Epilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami

kejang sampai mengeluarkan busa dari

mulutnya.

5) Riwayat penyakit keluarga :

a) Riwayat penyakit menular

Ibu mengatakan bahwa dalam keluarga baik dari pihak

ayah maupun ibu tidak memiliki riwayat penyakit

menular seperti : TBC, hepatitis HIV/AIDS.

b) Riwayat penyakit menurun

Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga

suami tidak ada yang menderita penyakit menurun seperti

jantung, hipertensi, DM.

c) Riwayat keturunan kembar :

Ibu mengatakan bahwa baik dari pihak ayah maupun ibu

tidak ada yang mempunyai riwayat keturunan kembar.

d) Riwayat operasi :

Ibu mengatakan bahwa sampai saat ini belum pernah

mengalami riwayat operasi apapun.


6) Riwayat Perkawinan

a) Status perkawinan syah : kawin 1 kali.

b) Kawin umur : 33 tahun, dengan suami umur

36 tahun, lamanya 1 tahun,

belum memiliki anak dan

belum pernah mengalami

keguguran.

7) Riwayat KB :Ibu mengatakan belum pernah

menggunakan alat kontrasepsi apapun

8) Riwayat kehamilan yang lalu :

ANAK NIFAS KEADAAN


TGL/TH TEMPAT UMUR JENIS PENO ANAK
NO
PARTUS PARTUS KHMLN PARTUS LONG SEKARANG

BB BB PB KEAD LAKT

1. Hamil
sekarang

9) Pola kebiasaan sehari-hari

a) Nutrisi

(1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan makan 3x sehari

porsi sedang dengan menu nasi,

sayur hijau, tempe/tahu. Tidak

memiliki pantangan makanan, ibu

minum 7 - 8 gelas sehari dengan air

putih.
(2) Selama hamil : Ibu mengatakan sejak 3 hari yang

lalu nafsu makan menurun dan

merasa malas untuk makan dan

minum karena selalu muntah.

Makan tidak teratur + 1x sehari

porsi kecil dengan menu nasi,

sayuran hijau, tempe/tahu dan buah-

buahan, dan ibu menghindari

makanan pedas dan bersantan

untuk mengurangi rasa mual, ibu

minum 6 gelas sehari, 4 gelas air

putih dan 2 gelas teh hangat pagi

dan sore.

b) Eliminasi

(1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan buang air kecil

dengan frekuensi + 6 - 7 kali sehari,

dan buang air besar dengan

frekuensi 1 kali sehari, konsistensi

lunak, tidak ada keluhan.

(2) Selama hamil : Ibu mengatakan buang air kecil

dengan frekuensi + 4 - 5 kali sehari

sehari, warna kuning jernih, bau

khas urine dan buang air besar


dengan frekuensi 1 kali sehari,

konsistensi lunak, tidak ada keluhan.

c) Pola aktivitas

(1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan beraktivitas normal

seperti menyapu memasak, mencuci

pakaian dan pekerjaan rumah

tangga lainnya.

(2) Selama hamil : Ibu mengatakan mengurangi

aktivitasnya sehari-hari seperti

tidak memasak dan mencuci

pakaian serta di bantu suami dalam

menyelesaikan pekerjaan rumah

tangga lainnya dan sejak 3 hari

yang lalu ibu mengatakan lebih

banyak tiduran, dan tidak

melakukan aktifitas apapun.

d) Pola istirahat / tidur

(1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan tidur siang + 2 jam

dan tidur malam + 9 jam.

(2) Saat hamil : Ibu mengatakan tidur siang + 1 jam

dan tidur malam + 5 jam dengan

keluhan sering terbangun karena

merasa mual dan muntah.


c) Seksual

(1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan melakukan

hubungan suami istri 3x seminggu.

(2) Selama hamil : Ibu mengatakan melakukan

hubungan suami isteri 1x seminggu,

tidak ada keluhan

d) Personal hygiene

(1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan mandi 2x sehari,

keramas 3x seminggu,gosok gigi 2x

sehari, dan ganti pakaian 2x sehari.

(2) Selama hamil : Ibu mengatakan mandi 2x sehari,

keramas 3x seminggu, gosok gigi

2x sehari, dan ganti pakaian 2x

sehari dengan keluhan ibu merasa

mual dan muntah setiap gosok gigi.

e) Psikososial budaya

(1) Perasaan tentang kehamilan ini

Ibu mengatakan merasa senang dengan kehamilannya

ini dan merasa cemas dengan keadaan yang dialaminya

sekarang.

(2) Kehamilan ini direncanakan / tidak

Ibu mengatakan kehamilannya ini direncanakan


(3) Jenis kelamin yang diharapkan

Ibu mengatakan jenis kelamin perempuan atau laki-

laki tidak jadi masalah yang penting anaknya bisa

lahir normal dan sehat.

(4) Dukungan keluarga terhadap kehamilan ini

Ibu mengatakan keluarga mendukung kehamilannya ini.

(5) Keluarga lain yang tinggal serumah

Ibu mengatakan hanya tinggal dengan suaminya.

(6) Pantangan makanan

Ibu mengatakan menghindari makanan pedas dan

(7) Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan

Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada tradisi

mitoni.

f) Menggunakan obat-obatan / rokok

Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan

selain dari bidan, dan ibu dan suami tidak merokok.

10) Pemeriksaan penunjang :

Pemeriksaan laboratorium Hb dan golongan darah

c. Data Obyektif

1) Pemeriksaan fisik :

a) Status generalis

(1). Keadaan umum : Kurang

(2). Kesadaran :

Samnolen
(3). TTV : TD = 80/70 mmHg N= 120 x/mnt

S = 36,7 0C R = 20 x/mnt

(4). TB : 155 cm

(5). BB sebelum hamil : 55 kg

(6). BB sekarang :50 kg

(7). Lila : 24,5 cm

2) Pemeriksaan sistematis

a) Kepala

(1) Rambut : Hitam, bersih, tidak mudah rontok,

tidak berketombe

(2) Muka : Pucat, bersih, tidak ada cloasma, tidak

oedema

(3) Mata

(a) Oedema : Tidak oedema

(b) Cinjungtiva : Pucat

(c) Sklera : Putih kekuningan

(4) Hidung : Normal, bersih, tidak ada secret,

tidak ada polip.

(5) Telinga : Normal, simetris, bersih, tidak ada

serumen.

(6) Mulut/gigi/gusi : Lidah kotor, warna keputihan,

tercium bau aseton, tidak ada caries

gigi, gusi tidak ada luka, tidak ada


stomatitis.
b) Leher

(1) Kelenjar gondok : Tidak mengalami

pembesaran

(2) Tumor : Tidak ada benjolan

(3) Pembesaran kelenjar limfe : Tidak mengalami

pembesaran parotitis.

c) Dada dan axilla

(1) Mammae

(a) Membesar : Membesar secara fisiologis.

(b) Tumor : Tidak ada benjolan.

(c) Simetris : Simetris kanan dan kiri.

(d) Areola : Hiperpigmentasi.

(e) Putting susu : Menonjol.

(f) Kolostrum : Belum keluar.

(2) Axilla

(a) Benjolan : Tidak ada benjolan.

(b) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan.

d) Abdomen

(1) Pembesaran uterus : Sesuai umur kehamilan.

(2) Benjolan/tumor : Tidak ada benjolan.

(3) Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan.


(4) Luka bekas operasi : Tidak ada luka bekas oprasi.

e) Ekstremitas

(1) Varices : Tidak ada varices

(2) Oedema : Tidak ada oedema

(3) Reflek patella : positif kanan dan kiri

(4) Betis merah/lembek/keras : Betis tidak merah dan

tidak lembek

(5) Pada tangan sebelah kanan :Terpasang infus D5 drip

narfoz 1 ampul 4 mg 32

tetes per menit. Sejak

tanggal 20 Juli 2017

pukul 06.00 WIB dari

PONEK.

f) Kulit : Turgor kulit berkurang dan kering.

3) Pemeriksaan khusus obstetri (lokalis)

a) Abdomen

(1) I nspeksi

(a) Pembesaran perut : Sesuai dengan umur kehamilan

(b) Bentuk perut : Simetris.

(c) Kelainan : Tidak ada kelainan.

(d) Pergerakan janin : Belum ada.


(2) Palpasi

(a) Pergerakan janin : Belum ada

(b) Leopold I : TFU 2 jari diatas simpisis

TB : Tidak dilakukan .

(c) A u s k u l t a s i

DJJ : Tidak dilakukan.

Frekuensi : Tidak dilakukan.

Teratur / tidak : Tidak dilakukan.

b) Pemeriksaan panggul

(1) Kesan panggul : Tidak dilakukan.

(2) Distansia spinarum : Tidak dilakukan.

(3) Distansia kristarum : Tidak dilakukan.

(4) Conjugata eksterna : Tidak dilakukan.

(5) Lingkar panggul : Tidak dilakukan.

c) Anogenital

(1) Vulva vagina

(a) Varices : Tidak ada varices di vulva.

(b) Luka : Tidak ada luka di vulva.

(c) Kemerahan : Tidak kemerahan di vulva.

(d) Nyeri : Tidak ada nyeri di vulva.

(e) Kelenjar bartholini : Tidak ada pembesaran di

vulva.
(f) Pengeluaran pervaginam : Tidak ada pengeluaran

pervaginam di vulva.

(2) Perinium

(a) Bekas luka: Tidak ada bekas luka pada perineum.

(b) Lain – lain: Tidak ada.

(3) Anus

(a) Haemoroid : Tidak ada haemoroid.

(b) Lain-lain : Tidak ada.

4) Pemeriksaan penunjang

a) Pemeriksaan laboratorium : Dilakukan pada tanggal 20

April 2017 Hb: 10,4 gr% dan golongan darah: O

II. Interpretasi Data

Tanggal : 20 Juli 2017 Pukul : 09.10 WIB

1. Diagnosa kebidanan

Ny. S G1P0A0 umur 34 tahun hamil 12 minggu dengan Hiperemesis

Gravidarum grade III.

Data Dasar

a. Data Subyektif

1) I bu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan belum

pernah keguguran.

2) I bu mengatakan usianya 34 tahun.

3) I bu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal 27 April 2017


4) Ibu mengatakan sering mual dan muntah pada pagi hari, sejak 3

hari yang lalu + 10 x/hari berupa cairan setelah makan dan

minum.

5) Ibu mengatakan badannya lemas dan kepala pusing.

b. Data Obyektif

1) HPL : 03 Januari 2018

2) Keadaan umum ibu : Kurang, kesadaran : samnolen

3) Vital sign TD : 80/70 mmHg N : 120 x/menit

0
R : 20 x/menit S : 36,7 C

4) BB sebelum hamil : 55 kg. BB sekarang : 50 kg.

5) Mata : Konjungtiva pucat, mata cekung dan sclera berwarna

putih kekuningan.

6) Mulut : Lidah kotor berwarna putih, tercium bau aseton dari

mulut.

7) Kulit : Turgor kulit kering.

8) Palpasi abdomen : Konsistensi uterus keras, teraba ballottement.

9) Pemeriksaan penunjang : Dilakukan pada tanggal 20 Juli 2017

Hb : 10,4 gr%.

Golongan darah : O
2. Masalah : Ibu merasa cemas terhadap kehamilannya karena ibu

mengalami mual dan muntah yang berlebihan, badan lemas

dan kepala pusing

3. Kebutuhan :

a. Menmberitahu ibu hasil pemeriksaan

b. Memberi dukungan moril pada ibu.

c. Memberikan cairan dan obat-obatan.

III. Diagnosa Potensial

Potensial teradi gangguan metabolisme.

IV. Antisipasi/Tindakan Segera

1. Informasi dan edukasi tentang kehamilannya.

2. Kolaborasi dengan dokter Sp. OG untuk pemberian terapi :

a. Pasang infus Dextrosa 5% drip narfoz 1 ampul 4 mg 32 tpm.

b. Injeksi Ranitidin 25 mg IV. / 12 jam

c. Biosanbe 250 mg 1x 1 tablet/hari.

d. Antasida 200 mg 3 x 1 tablet/hari.


3. Kolaborasi dengan dokter ahli gizi untuk diit hiperemises gravidarum

grade III untuk pemberian untuk diit bubur halus

4. Ibu diisolasi di kamar yang tenang dan cerah dengan pertukaran udara

yang baik.

IVI. Perencanaan

Tanggal : 20 Juli 2017 Pukul : 09.20 WIB

a. Beritahu ibu hasil pemeriksaan dan jelaskan kepada ibu tentang keadaan

yang dialaminya sekarang.

b. Anjurkan pada anggota keluarga agar ibu bedrest total, dan agar

memberikan dukungan kepada ibu supaya ibu tidak cemas dan khawatir

dengan keadaannya.

c. Anjurkan keluarga untuk membantu ibu untuk BAK dan BAB

menggunakan pispot.

d. Obervasi mual muntah setiap 2 jam.

e. Observasi keadaan umum dan vital sign setiap 4 jam.

f. Lakukan kolaborasi dengan dokter Sp. OG.

g. Anjurkan pada ibu untuk makan bubur dan minum sedikit tetapi sering

dengan frekuensi + 3 - 4 x sehari dengan porsi sedang dan menghindari

makanan berminyak dan berbau menyengat.

h. Observasi BAK dan BAB setiap hari.


VI. Pelaksanaan

Tanggal : 20 Juli 2017 pukul: 09.30 WIB

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan dan memberika penjelasan pada ibu

tentang keadaannya sekarang merupakan gejala mual muntah yang

berlebihan yang dapat menggganggu aktivitas sehari-hari, dan biasanya

akan menghilang setelah kehamilan 4 bulan.

2. Menganjurkan pada anggota keluarga agar ibu bedrest total dan agar

memberikan dukungan supaya ibu tidak cemas dan khawatir dengan

keadaannya.

3. Menganjurkan pada keluarga agar membantu ibu BAK dan BAB

menggunakan pispot.

4. Mengobservasi input makanan dan minuman serta output mual dan

muntah tiap 2 jam sekali dan mengobservasi BAB dan BAK.

5. Mengobservasi KU dan vital sign setiap 4 jam.

6. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk memberikan terapi obat oral

yaitu 1 tablet Antasida 200 mg, 1 tablet Biosanbe 250 mg, dan

menganjurkan ibu untuk segera minum obat setelah makan.

7. Menganjurkan pada ibu untuk makan sedikit tapi sering, seperti makan

makanan ringan dan biskuit.

8. Mengobservasi BAK dan BAB setiap hari.


VII. Evaluasi

Tanggal : 20 Juli 2017 pukul : 10.00 WIB

1. Ibu sudah mengerti tentang keadaannya saat ini.

2. Keluarga sudah paham bahwa ibu harus bedrest total dan bersedia untuk

memberikan dukungan pada ibu.

3. Keluarga bersedia membantu ibu BAK dan BAB dengan menggunakan

pispot, ibu mengatakan sudah BAK 1x tapi sedikit.

4. Ibu masih mual dan muntah sebanyak 1x berupa cairan setelah makan dan

minum dalam 2 jam terakhir.

5. Keadaan umum lemas, kesadaran samnolen

6. Dilakukan kolaborasi dengan dokter dan terapi obat oral sudah diberikan

kepada ibu yaitu :

a. Antasida 1 tablet 200 mg 3 x 1 tablet / hari.

b. Biosanbe 1 tablet 250 mg 1 x 1 tablet / hari.

7. Ibu sudah makan beberapa potong biskuit.


DATA PERKEMBANGAN I

Tanggal : 21 Juli 2017 Pukul : 09.00 WIB

S : Data Subjektif

1. Ibu mengatakan masih merasakan mual dan muntah sebanyak 4x

sejak pukul 05.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB berupa cairan.

2. Ibu mengatakan BAK 5x sehari sejak pukul 15.00 WIB sampai 09.00

WIB, dengan menggunakan pispot dan ibu belum BAB.

3. Ibu mengatakan badannya masih terasa lemas dan pusing.

4. Ibu mengatakan pagi ini habis makan 4 sendok bubur halus, dan

minum 1 gelas teh manis.

5. Ibu mengatakan aktivitas hanya berbaring di tempat tidur.

6. Ibu mengatakan tidur malam dari jam 20.00 WIB sampai jam 05.00

WIB, kadang malam terbangun karena adanya rasa mual.

O : Data Objektif

1. Keadaan umum masih lemah, kesadaran composmentis

Vital sign : TD : 90/70 mmHg N : 110 x/menit

0
S : 37,7 C R : 20 x/menit

2. Mata : cekung, sklera berwarna putih kekuningan, conjungtiva

pucat.

3. Mulut : Lidah kotor dan masih sedikit tercium bau aseton pada

pernafasannya.

4. Kulit : Turgor kulit masih kering.


5. Ekstremitas atas :

Tangan kanan terpasang infus dextrose 5% drip narfoz 1 ampul 4 mg 20

tpm.

Assesment

Ny. S G1P0A 0 umur 34 tahun hamil 12 minggu dengan hiperemises

gravidarum grade III hari ke-2.

Planning

Tanggal 21 Juli 2017 Pukul : 09.35 WIB

1. Pukul 09.35 WIB, Memberitahu hasil pemeriksaan mengenai keadaan

ibu sekarang bahwa mual dan muntahnya sudah berkurang, tetapi suhu

badan ibu masih sedikit demam.

2. Pukul 09.45 WIB, menganjurkan kembali pada ibu untuk makan

bubur halus sedikit tapi sering.

3. Pukul 10.00 WIB, Memberikan dukungan moril kepada ibu dan

keluarga dengan cara meyakinkan bahwa kondisi ibu akan segera

membaik dan penyakitnya dapat disembuhkan.

4. Pukul 10.15 WIB, Melanjutkan terapi dokter

a. Antasida 1 tablet 200 mg 3 x 1 tablet / hari.

b. Biosanbe 1 tablet 250 mg 1 x 1 tablet / hari.

5. Pukul 12.15 WIB, Mengobservasi mual dan muntah setiap 2 jam sekali.

6. Pukul 12.30 WIB, Mengobservasi BAK dan BAB per hari.

7. Pukul 12.45 WIB, Melanjutkan terapi dokter pemberian Ranitidin 25 mg

secara IV dan infus dextrose 5% drip narfoz 1 ampul 4 mg 20 tpm.


8. Pukul 15.00 WIB, Mengobservasi keadaan umum dan vital sign setiap 4

jam sekali.

Evaluasi

Tanggal 21 Juli 2017 Pukul 13.30 WIB

1. Ibu sudah dijelaskan tentang hasil pemeriksaan dan ibu sudah tidak

khawatir lagi.

2. Ibu makan siang menghabiskan 8 sendok makan bubur halus dan

bersedia mengkonsumsi buah dan sayuran.

3. Telah memberikan dukungan moril kepada ibu dan keluarga.

4. Telah melanjutkan terapi dokter obat oral sudah diberikan kepada ibu

dan Ibu bersedia meminumnya.

5. Ibu masih mual dan muntah sebanyak 3x berupa cairan dari pukul

08.00 sampai pukul 13.30 WIB.

6. Ibu sudah BAK 4x dari jam 08.00 sampai pukul 13.30 W B

menggunakan pispot dan belum BAB.

7. Ibu telah diberikan obat injeksi Ranitidin 25 mg secara IV, dan pada

tangan kanan terpasang infus dextrose 5% drip narfoz 1 ampul 4 mg 20

tpm.

8. Ibu bersedia istirahat cukup dan minum obat sesuai anjuran.


DATA PERKEMBANGAN II

Tanggal 22 Juli 2017 Pukul 08.15 WIB

S : Data Subjektif

1. Ibu mengatakan mual dan muntah sebanyak 2x dari pukul 07.00 sampai

pukul 08.15 WIB berupa cairan.

2. Ibu mengatakan nafsu makan bertambah menjadi 1/2 porsi bubur halus

hangat.

3. Ibu mengatakan keadaannya agak membaik, tetapi masih lemas,

sedikit pusing dan ibu masih cemas.

4. Ibu mengatakan BAK sebanyak 4x dari kemarin pukul 15.00 sampai

08.15 WIB dengan dibantu keluarga dan BAB sebanyak 1x dengan

menggunakan pispot.

5. Ibu mengatakan aktivitasnya berbaring di tempat tidur sambil latihan

miring kanan dan miring kiri.

Data Objektif

1. Keadaan umum masih agak lemah, kesadaran composmentis.

0
Vital sign : TD : 90/70 mmHg S : 36 C

R : 20 x/menit N : 98 x/menit

2. Mata :Masih sedikit cekung, sklera sudah tidak berwarna kuning,

conjungtiva sudah tidak pucat.

3. Mulut: Lidah sudah tidak kotor, tidak tercium bau aseton dalam
pernafasan.

4. Kulit : Turgor kulit sudah membaik.

5. Ekstremitas atas:

Tangan kanan terpasang infus dextrose 5% drip narfoz 1ampul 4 mg 20

tpm.

Assesment

Ny. S G1P0A0 umur 34 tahun hamil 12 minggu dengan hiperemises

gravidarum grade III hari ke 3

Planning

Tanggal 22 Juli 2017 Pukul 08.45 WIB

1. Pukul 08.45 WIB, Memberitahu hasil pemeriksaan tentang keadaan ibu

sekarang sudah membaik, suhu badan menurun.

2. Pukul 09.00 WIB, Menganjurkan pada ibu untuk latihan duduk dan berdiri

perlahan-lahan.

3. Pukul 10.15 WIB, Mengobservasi mual dan muntah setiap 2 jam sekali.

4. Pukul 11.30 WIB, mengulang kembali kolaborasi dengan ahli gizi untuk

pemberian diit bubur nasi hangat.

5. Pukul 12.15 WIB, Mengobservasi keadaan umum dan vital sign setiap 4

jam sekali.

6. Pukul 12.30 WIB, melanjutkan terapi dokter :

a. Infus dextrose 5% drip narfoz 1 ampul 4 mg 20 tpm

b. injeksi Ranitidin 25 mg IV.

c. Antasida 1 tablet 200 mg, 3 x 1 tablet / hari.


d. Biosanbe 1 tablet 250 mg, 1 x 1 tablet / hari.

Evaluasi

Tanggal 22 Juli 2017 Pukul 16.30 WIB

1. Ibu sudah dijelaskan tentang hasil pemeriksaan dan ibu merasa senang

dengan kondisinya yang semakin baik.

2. Ibu sudah bisa duduk dan berdiri perlahan-lahan.

3. Ibu mengatakan mual dan muntah sebanyak 1x dalam 6 jam terakhir.

4. Ibu bersedia makan siang dengan menggunakan bubur nasi hangat

5. Ibu sudah dilakukan pemeriksaan keadaan umum : baik

Vital sign : TD : 90/70 mmHg, N : 98 x/menit, S : 36 0C, R : 20 x/menit dan

hasilnya sudah disampaikan kepada ibu dan keluarga.

6. Ibu sudah minum obat sesuai anjuran.


DATA PERKEMBANGAN III

Tanggal : 23 Juli 2017 Pukul : 08.00 WIB

S : Data Subyektif

1. Ibu mengatakan keadaannya lebih baik dari hari kemarin.

2. Ibu mengatakan tidak mual dan sudah tidak muntah lagi.

3. Ibu mengatakan pagi ini makan 1/2 piring bubur nasi hangat dan minum

teh hangat 1 gelas.

4. Ibu mengatakan sudah tidak pusing dan badannya juga sudah tidak lemas.

5. Ibu mengatakan BAK 5x dari kemarin pukul 16.30 sampai 08.00 WIB

dikamar mandi dibantu keluarga dan BAB 1x pukul 06.00 WIB dikamar

mandi, lancar dan tidak ada keluhan.

6. Ibu mengatakan aktifitasnya sudah bisa berdiri dan berjalan perlahan.

O: Data Obyektif

1. Keadaan umum baik, Kesadaran composmentis

Vital sign : TD : 100/80 mmHg N : 84 x/menit

0
S : 36 C R : 24 x/menit

2. Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih dan tidak cekung

3. Mulut : Lidah tampak tidak kotor, tidak tercium bau aseton

4. Kulit : Turgor kulit baik

5. Ekstremitas atas : Tangan kanan terpasang infus Dextrose 5% 20 tpm

A : Assesment

Ny. S G1P0A0 umur 34 tahun hamil 12 minggu riwayat

hiperemises gravidarum grade III hari k-4


P : Planning

1. Pukul 08.15 WIB, memberitahu hasil pemeriksaan

kepada ibu bahwa semuanya dalam keadaan normal,

mual dan muntahnya dapat diatasi dan kondisi ibu sudah

baik.

2. Pukul 08.45 WIB, menganjurkan pada ibu untuk

memeriksakan kehamilannya secara rutin dan makan

makanan yang bergizi, rendah lemak dan tinggi protein

seperti : nasi, sayur bayam, tahu bacem, dan perkedel

daging.

3. Pukul 10.00 WIB, mengobservasi mual dan muntah

setiap 2 jam sekali.

4. Pukul 11.30 WIB, melakukan kolaborasi dengan ahli gizi

untuk pemberian diit nasi lembek.

5. Pukul 11.40 WIB, memberikan penkes tentang gizi ibu

hamil

6. Puku 11.55 WIB, memberikan penkes tentang tanda

bahaya ibu hamil TM I.

7. Pukul 12.10 WIB, melakukan kolaborasi dengan dokter

SpOG dalam :

a. Infus dextrose 5% sudah dilepas.

b. Antasida 1 tablet 200 mg.

c. Biosanbe 1 tablet250 mg.


Pasien diperbolehkan pulang dengan bekal obat

Antasida 200 mg 3 x 1 tablet/hari sebanyak 9 butir

untuk 3 hari, Biosanbe 1 x 250 mg 1 x 1 tablet/hari

sebanyak 9 butir untuk 3 hari, Ondancentron 8mg

1x1 tablet/hari sebanyak 9 butir untuk 3 hari, dan

Vitamin B6 10 mg 3 x 1 tablet/hari

8. Pukul 12.15 WIB, mengobservasi keadaan umum, vital

sign dan anjurkan ibu istirahat cukup.

9. Pukul 12.25 WIB, dilakukan pemeriksaan Hb

10. Pukul 12.30 WIB, menganjurkan kepada ibu untu

melakukan kunjungan ulang satu minggu lagi.

Evaluasi

Tanggal 23 Juli 2017

1. Ibu sudah dijelaskan tentang kondisinya bahwa ibu sudah

sembuh dan ibu senang sudah diijinkan untuk pulang ke

rumah.

2. Sudah diberitahukan pada ibu dan keluarga bila keadaan ibu

sekarang sudah baik.

3. Ibu bersedia untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin.

4. Ibu sudah tidak mual dan muntah lagi.

5. Ibu sudah makan siang dengan nasi lembek dengan porsi sedang.

6. Ibu sudah minum obat sesuai anjuran, dan infus sudah lepas pukul 11.50 WIB.

7. Terapi obat jalan sudah diberikan.

8. Diperoleh Hb 11 gr%
9. Ibu pulang tanggal 03 Maret 2016 pukul 13.30 WIB dan ibu

bersedia untuk kunjungan ulang satu minggu lagi.

Anda mungkin juga menyukai