Anda di halaman 1dari 8

K.H.

AHMAD DAHLAN, MUHAMMADIYAH


DAN PESAN DAKWAH PADA FILM SANG PENCERAH

Puput Putri Widi Nursiam (E.20.342.90), Yudi Indra Jaya (E.20.342.95),


Intan Yuniarti (E.20.342.86)

Prodi Ekonomi Syariah, Staida Muhammadiyah Garut, Garut

Abstrak
Film Sang Pencerah adalah film bertema drama yang mengisahkan biografi K.H. Ahmad Dahlan
yang lahir pada tahun 1868 dan sepak terjangnya dalam dakwah dan mendirikan organisasi
Muhammadiyah yang ditetapkan pada tanggal 12 November 1912 di kauman yogyakarta. Pada film
ini juga berisi tentang aktvitas dakwah K.H. Ahmad Dahlan yang corak pemikirannya didapat dari
Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha dan Ibnu Taimiyah. Sikap welas asih K.H. Ahmad
Dahlan tertuang dalam pengamalan QS Al ma’un. Konflik yang terjadi dimulai pada saat K.H.
Ahmad Dahlan ingin meluruskan kiblat masjid besar yang berefek pada penghancuran langgar milik
keluarga K.H. Ahmad Dahlan. Dalam bidang pendidikan K.H. Ahmad Dahlan mulai membangun
Madrasah Ibtidaiyah. Pergerakan Budi utomo menjadi inspirasi K.H. Ahmad Dahlan untuk membuat
organisasi Muhammadiyah.

Kata kunci: Ahmad Dahlan, Muhammadiyah, Dakwah

Pendahuluan Tulisan ini bermaksud ingin menggali


lebih dalam pesan-pesan dakwah dari film ini
Sang Pencerah adalah film drama dan juga mengenal biografi K.H. Ahmad
tahun 2010 yang disutradarai oleh Hanung Dahlan dan perannya dalam mendirikan
Bramantyo berdasarkan kisah nyata tentang organisasi Muhammadiyah serta aktifitas
pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan. Film dakwah beliau terutama dalam pendidikan dan
ini dibintangi oleh Lukman Sardi sebagai dakwah
Ahmad Dahlan, Muhammad Ihsan Tarore
sebagai Ahmad Dahlan Muda, dan Zaskia Latar Belakang
Adya Mecca sebagai Nyai Ahmad Dahlan.
Tahun 1868 Kauman merupakan
Film ini menjadikan sejarah sebagai kampung Islam terbesar di Yogjakarta dengan
pelajaran pada masa kini tentang toleransi, masjid besar sebagai pusat kegiatan agama
koeksistensi (bekerjasama dengan yang yang dipimpin seorang penghulu bergelar
berbeda keyakinan), kekerasan berbalut Kamaludiningrat.
agama, dan semangat perubahan yang kurang.
Sang Pencerah mengungkapkan sosok Saat itu Islam terpengaruh ajaran
pahlawan nasional itu dari sisi yang tidak Syekh Siti Jenar1 yang meletakan raja sebagai
banyak diketahui publik. Selain mendirikan 1
Syekh Siti Jenar diyakini berasal dari Persia
organisasi Islam Muhammadiyah, lelaki tegas (Iran), lahir sekitar 1404 M. Ia berguru kepada
pendirian itu juga dimunculkan sebagai ayahnya, Sayyid Shalih, yang dikenal sebagai ahli
pembaharu Islam di Indonesia. Ia tafsir kitab suci. Konon, Jenar sudah hafal Alquran
memperkenalkan wajah Islam yang modern, sejak usia 12 tahun (Shohibul Farojo Al-Robbani,
terbuka, serta rasional. Kumpulan Tanya Jawab Islam: Hasil Bahtsul
Masail dan Tanya Jawab Agama Islam,
2013:1474).
perwujudan tuhan. Masyarakat meyakini titah Islam adalah agama Rahmatan lil alamin.
raja adalah sabda tuhan. Syariat Islam bergeser Merahmati siapapun yang bernaung
ke arah tahayul dan mistik. Sementara itu dibawahnya, baik Islam maupun non Islam.
kemiskinan dan kebodohan merajalela akibat Merahmati artinya mengayomi, melindungi,
politik tanam paksa pemerintah Belanda. membuat damai, tidak mengekang tidak
Agama tidak bisa mengatasi keadaan karena membuat takut, tidak membuat rumit dengan
terlalu sibuk dengan tahayul yang upacara-upacara atau sesaji.
bertentangan dengan Al-quran dan Assunnah
Dalam Hadist Qudsi Allah Subhanahu
Rasulullah ‫صلى هللا عليه وسلم‬
wa ta’ala berfirman: Bahwa sesungguhnya
Biografi Singkat Dan Corak Pemikiran Aku begitu dekat dengan makhluk-Ku. Maka
K.H. Ahmad Dahlan berdoalah kepada-Ku dengan sungguh-
sungguh dan mohon ampun, maka niscaya
K.H. Ahmad Dahlan merupakan anak Aku dapat mengampuni. Jadi dalam berdoa
keempat dari tujuh orang bersaudara lahir pada yang dibutuhkan hanya sabar dan ikhlas,
1868, ayahnya bernama K.H. Abu Bakar dan bukan kyiai, imam, ketik, apalagi sesaji-sesaji.
ibunya Siti Aminah, putri K.H. Ibrahim, Tapi langsung kepada Allah Subhanahu wa
seorang penghulu Kesultanan yang cukup ta’ala.
terpandang. Nama kecilnya, Muhammad
Darwis, kemudian Sri Sultan memberi nama Orang yang beragama adalah orang
kehormatan Raden Ngabei Ngabdul Darwis. yang merasakan keindahan, ketentraman,
Nama Ahmad Dahlan diperoleh setelah damai, cerah dan hakikat agama itu seperti
kepulangannya dari Tanah Suci Mekkah. musik mengayomi, menyelimuti4. Agama akan
Bekal dakwah diperoleh Dahlan dari kacau jika pemeluknya tidak mempelajarinya
perjalanan hajinya. Dahlan menikah ketika dengan benar, maka akan membuat resah
umurnya 21 tahun dan istrinya, Siti Walidah, lingkungan dan menjadi bahan tertawaan5
17 tahun
Kiblat
Pada umur 15 tahun K.H. Ahmad
Perdebatan mengenai kiblat terjadi 6,
Dahlan pergi haji dan tinggal di Mekkah
disebabkan karena K.H. Ahmad Dahlan ingin
selama lima tahun. Pada periode ini, K.H.
merubah arah kiblat masjid besar yang
Ahmad Dahlan mulai berinteraksi dengan
melenceng ke arah Afrika. K.H. Siraj, ulama
pemikiran-pemikiran pembaharu2 dalam Islam,
keraton Pakualam mengatakan bahwa “kiblat
seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani,
itu bukan masalah arah kiblat itu masalah
Rasyid Ridha dan Ibnu Taimiyah. Pada tahun
hati. Allah Subhanahu wa ta’ala itu meimiliki
1888 K.H. Ahmad Dahlan kembali ke
arah utara, selatan, timur dan barat. Tuhan
kampung halamannya.
itu bertahta tidak berdasarkan arah tetapi ada
Pengertian Agama dan Agama Islam dalm hati”.
Pada film ini3 K.H. Ahmad Dahlan K.H. Ahmad Dahlan tidak menyatakan
menjelaskan tentang pengertian Islam bahwa bahwa yang diucapkan K.H. Siraj itu salah,
justru beliau membenarkan perkataan tersebut.
Dirunut dari silsilah, para pengikutnya yakin bahwa Namun dalam konteks arah kiblat, K.H.
Syekh Siti Jenar keturunan langsung Nabi Ahmad Dahlan memberikan pandangan bahwa
Muhammad melalui jalur Siti Fatimah dan Ali bin ketika ada perintah mengarahkan kiblat dari
Abi Thalib (Widji Saksono, Mengislamkan Tanah Masjidil Aqso ke Makkah, Rasulullah
Jawa: Telaah Atas Metode Dakwah Walisongo, langsung mengarahkan sholatnya ke arah
1995:49). Ka’bah yang ada di Mekkah. Hal ini sesuai
Pada usia 17 tahun, Jenar tiba di Kepulauan
Nusantara, mengikuti ayahnya berdagang sekaligus
dengan firman Allah Subhanahu wa ta’ala
berdakwah di Malaka. Ayah Jenar lalu diangkat
‫ْج ِد‬ ْ ‫ك َش‬
ِ ‫ط َر ْال َمس‬ ُ ‫َو ِم ْن َحي‬
َ َ‫ْث خ ََرجْ تَ فَ َولِّ َوجْ ه‬
sebagai mufti (ulama yang berwenang menafsirkan
kitab dan memberikan fatwa kepada umat) oleh ‫ْال َح َر ِام‬
penguasa Kesultanan Malaka saat itu, yakni Sultan
4
Iskandar Syah (1414-1424). Menit 22:38 s/d 23.00
2
Menit 13:20 s/d 13:58 5
Menit 23:58 s/d 24:12
3
Menit 17:07 s/d 18:09 6
Menit 28.00 s/d 31:00
Dan dari mana saja kamu keluar (datang), tidak terhenti. Dahlan menggalang pemberian
maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil- makan kepada fakir miskin dan turun langsung
Haram. [al-Baqarah/2:149]. mencari orang yang membutuhkan. Gerakan
tersebut dilakukan untuk mencari murid yang
Nabi ‫ صلى هللا عليه وسلم‬pernah bersabda kepada akan dididik di sekolah Ibtidaiyah yang baru
seseorang yang melakukan shalat dengan dia dirikan. Nilai kedermawanan atau
buruk: filantropi sangat ditekankan dalam ajaran
Islam, baik melalui hibah, infak, sedekah, dan
ْ‫غ ْال ُوضُو َء ثُ َّم ا ْستَ ْقبِل‬mْ ِ‫صاَل ِة فَأ َ ْسب‬
َّ ‫إِ َذا قُ ْمتَ إِلَى ال‬ zakat. Aktualisasi ajaran tersebut dilaksanakan
ْ‫ْالقِ ْبلَةَ فَ َكبِّر‬ Dahlan dengan baik.
Jika engkau berdiri untuk melakukan shalat, Tentang Kepemimpinan
maka sempurnakanlah wudhu`, kemudian
menghadaplah kiblat, lalu bertakbirlah! Sejatinya seorang pemimpin itu adalah
orang yang mampu memimpin baik pribadi,
Dan ketika K.H. Ahmad Dahlan keluarga dan umatnya. Seorang pemimpin
ditanya apa dasar arah kiblat masjid besar itu yang baik dimata Allah Subhanahu wa ta’ala
salah? Lalu K.H. Ahmad Dahlan menjelaskan tidak akan pernah meninggalkan keluarganya
dengan terperinci menggunakan peta dan apalagi jamaahnya. Seorang pemimpin harus
kompas, kemudian ditanya lagi K.H. Ahmad bersama-sama baik dalam suka maupun duka.
Dahlan bahwa apa penjelasan itu benar? Maka Nasehat ini diberikan oleh bibinya 9 K.H.
Ahmad Dahlan hanya berucap kebenaran itu Ahmad Dahlan ketika beliau hendak pergi
hanyalah milik Allah Subhanahu wa ta’ala, setelah langgarnya dihancurkan.
manusia hanya sebatas berikhtiar.
Menolong agama Allah Subhanahu wa
Surat Al Ma’un ta’ala10
K.H. Ahmad Dahlan mempunyai sifat ْ ‫م َويُثَب‬mْ ‫ هّٰللا َ يَ ْنصُرْ ُك‬m‫صرُوا‬
‫ِّت‬ ُ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اِ ْن تَ ْن‬
welas asih hal ini terbukti pada saat
mengajarkan pada murid-muridnya yang selalu ‫اَ ْقدَا َم ُك ْم‬
membahas QS Al Ma’un, hal ini mendapat Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu
protes dari seorang muridnya7. K.H. Ahmad menolong (agama) Allah Subhanahu wa
Dahlan menjelaskan bahwa Qs Al Ma’un ta’ala, niscaya Dia akan menolongmu dan
adalah surat yang membahas pentingnya meneguhkan kedudukanmu.
menyantuni anak yatim dan orang miskin, lalu
K.H. Ahmad Dahlan menanyakan kepada Ath Thobari mengatakan bahwa
muridnya sudah berapa banyak anak yatim dan makna dari “Sesungguhnya Allah Subhanahu
orang miskin yang sudah disantuni. K.H. wa ta’ala pasti menolong orang yang
Ahmad Dahlan berkata buat apa mengaji menolong (agama)-Nya.” Yaitu Allah
banyak banyak surat tetapi hanya untuk dihafal Subhanahu wa ta’ala pasti menolong orang-
tanpa adanya pengamalannya. orang yang berperang di jalan-Nya agar
kalimat-Nya tinggi terhadap musuh-musuh-
Tidak hanya dalam tataran normatif Nya. Maka makna pertolongan Allah
teoritis, namun ia terjun langsung bersama Subhanahu wa ta’ala kepada hamba-Nya
para muridnya. Mulai dari pengumpulan baju- adalah bantuan-Nya kepadanya sedangkan
baju yang sudah tidak terpakai di masyarakat, makna pertolongan hamba-Nya kepada Allah
didistribusikan bagi yang membutuhkan dari Subhanahu wa ta’ala adalah jihad orang itu
kalangan fakir dan miskin. Gerakan filantropi 8 dijalan-Nya untuk meninggikan kalimat-Nya.”
(Tafsir At Thobari juz XVII hal 651)
7
Menit 36:15 s/d 36:57
8
Filantropi (bahasa Yunani: philein berarti cinta, Sedangkan al Qurthubi mengatakan
dan anthropos berarti manusia) adalah tindakan bahwa maknanya adalah orang yang menolong
seseorang yang mencintai sesama manusia serta
nilai kemanusiaan, sehingga menyumbangkan
waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang
lain. Istilah ini umumnya diberikan pada orang- menyumbang untuk kaum miskin.
orang yang memberikan banyak dana untuk amal. 9
Menit 49:40 s/d 50:00
Biasanya, filantropi seorang kaya raya yang sering 10
Menit 1:08:00 s/d 1:08:20
agama dan nabi-Nya. (al Jami’ li Ahkamil memurnikan Allah Subhanahu wa ta’ala dalam
Qur’an juz XII hal 386) hati mereka dan tidak menyekutukan-nya
dengan sesuatu baik syirik yang nyata maupun
ِ ‫ص ُرهُ َو ُر ُسلَهُ بِ ْال َغ ْي‬
ٌّ‫ب إِ َّن هَّللا َ قَ ِوي‬ ُ ‫َولِيَ ْعلَ َم هَّللا ُ َمن يَن‬ yang tersembunyi serta tidak menyisakan
‫َزي ٌز‬ِ ‫ع‬ seseorang atau sesuatu pun bersama-Nya
didalam dirinya. Dia menjadikan Allah
Artinya : “dan supaya Allah Subhanahu wa Subhanahu wa ta’ala lebih dicintai dari apapun
ta’ala mengetahui siapa yang menolong yang dia cintai dan sukai serta meneguhkan
(agama)Nya dan rasul-rasul-Nya. Padahal hukum-Nya dalam keinginan, aktivitas, diam,
Allah Subhanahu wa ta’ala tidak dilihatnya. saat sembunyi-sembunyi, terang-terangan
Sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta’ala maupun saat malunya, maka Allah Subhanahu
Maha kuat lagi Maha Perkasa.” (QS. Al wa ta’ala akan menolongnya dalam diri
Hadid : 25) mereka.
Sayyid Qutb mengatakan bahwa “dan Sesungguhnya Allah Subhanahu wa
supaya Allah Subhanahu wa ta’ala mengetahui ta’ala memiliki syariat dan manhaj kehidupan
siapa yang menolong (agama)Nya dan Rasul- yang tegak diatas prinsip-prinsip, aturan-
rasul-Nya Padahal Allah Subhanahu wa ta’ala aturan, nilai-nilai dan tashawwur khusus bagi
tidak dilihatnya..” Adalah isyarat untuk seluruh makhluk yang ada maupun bagi
berjihad dengan menggunakan senjata. kehidupan. Dan pertolongan Allah Subhanahu
Permasalahan ini diletakkan dalam ayat yang wa ta’ala akan terealisasi dengan menolong
berbicara tentang pengorbanan jiwa dan harta. syariat dan manhaj-Nya dan berupaya untuk
menegakkan hukumnya didalam seluruh
Tatkala berbicara tentang “Allah
kehidupan tanpa kecuali, inilah menolong
Subhanahu wa ta’ala Maha kuat lagi Maha
Allah Subhanahu wa ta’ala dalam realita
Perkasa.” Kemudian Allah Subhanahu wa
kehidupan.
ta’ala melanjutkannya dengan menjelaskan
makna pertolongan adalah menolong manhaj Perbedaan Pandangan Mengenai Yasinan
dan da’wah-Nya, adapun Allah Subhanahu wa Dan Tahlilan
ta’ala swt tidaklah membutuhkan pertolongan
dari mereka. “Sesungguhnya Allah Subhanahu K.H. Ahmad Dahlan tidak pernah
wa ta’ala Maha kuat lagi Maha Perkasa.” (Fii melarang orang untuk melaksanakan yasinan
Zhilalil Qur’an juz VI hal 4395) atau tahlilan hanya saja pengkultusan
terhadapa surat yasin dikhawatirkan akan
Ibnu Katsir mengatakan bahwa makna mengecilkan makna surat-surat al quran yang
“dan supaya Allah Subhanahu wa ta’ala lain11. Pun begitu mengenai zikir K.H. Ahmad
mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya Dahlan berpendapat bahwa rasulullah
dan rasul-rasul-Nya Padahal Allah Subhanahu memerintahkan untuk selalu berzikir tanpa
wa ta’ala tidak dilihatnya.” Orang yang mengganggu tetangga dengan suara zikir yang
menolong Allah dan Rasul-Nya dengan dikencangkan
memiliki keinginannya membawa senjata.
“Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Rasulullah ‫ صلى هللا عليه وسلم‬bersabda:
Perkasa.” adalah Dia menolong orang yang
menolong-Nya yang sebetulnya Dia tidak َ‫م اَل تَ ْد ُعون‬mْ ‫أَيُّهَا النَّاسُ أَرْ بِعُوا َعلَى أَ ْنفُ ِس ُك ْم ؛ فَإِنَّ ُك‬
membutuhkan pertolongan dari manusia. ‫إن الَّ ِذي‬
َّ ‫ص َّم َواَل غَائِبًا َوإِنَّ َما تَ ْد ُعونَ َس ِميعًا قَ ِريبًا‬ َ َ‫أ‬
‫احلَتِ ِه‬ ِ ُ‫تَ ْدعُونَهُ أَ ْق َربُ إلَى أَ َح ِد ُك ْم ِم ْن ُعن‬
Adapun disyariatkannya jihad adalah untuk ِ ‫ق َر‬
menguji sebagian kalian dari sebagian yang
lain.” (Tafsir Ibnu Katsir juz VIII hal 28)
Sayyid Qutb mengatakan,”Bagaimana “Wahai sekalian manusia, lirihkanlah suara
orang-orang beriman menolong Allah kalian. Kalian tidaklah berdo’a pada sesuatu
Subhanahu wa ta’ala sehingga mereka yang tuli lagi ghoib (tidak ada). Yang kalian
menegakkan persyaratan dan mendapatkan apa seru (yaitu Allah Subhanahu wa ta’ala), Maha
yang disyaratkan bagi mereka berupa Mendengar lagi Maha Dekat. Sungguh yang
kemenangan dan diteguhkan kedudukan ?” kalian seru itu lebih dekat pada salah seorang
Beliau melanjutkan,”Sesungguhnya mereka
11
Menit 1:19:37 s/d 1:22:00
di antara kalian lebih dari leher Rasulullah ‫لم‬mmm‫ه وس‬mmm‫لى هللا علي‬mmm‫ ص‬ditanya “wahai
tunggangannya.” (HR. Ahmad 4: 402. Sanad Rasulullah siapa yang asing itu (al-Ghuraba)?”
hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari- Rasulullah- ‫لم‬m‫ه وس‬m‫لى هللا علي‬m‫ ص‬bersabda: ”Yaitu
Muslim, sebagaimana dikatakan oleh Syaikh orang-orang yang mengadakan perbaikan di
Syu’aib Al Arnauth). tengah manusia yang berbuat kerusakan”.
Berbahagialah Orang yang Terasing Dan dalam lafadz yang lain:
Dalam film ini dikisahkan bahwa ‫هم الذين يصلحون ما أفسد الناس من سنتي‬
setelah K.H. Ahmad Dahlan mengalami
kesedihan, maka teman teman sekaligus murid
murid beliau diantaranya Mohammad Syuja’,
”mereka adalah orang-orang yang
Fachroddin, Ki Bagus Hadikusuma,
memperbaiki sunnahku yang dirusak
Mohammad Mochtar, M. Zain, Ahmad
manusia”
Badawi, dan RH Hadjid menyatakan
pembelaannya dan akan mendukung Salah Satu Pengajaran K.H. Ahmad Dahlan
perjuangan beliau12 dengan membawakan
hadist Kepiawaian Kiai Dahlan memberikan
pemahaman Islam membuat guru-guru dan
‫بدأ اإلسالم غريبا ً وسيعود غريبا ً كما بدأ فطوبى‬ pegawai pemerintah menjadi semakin tertarik
‫للغرباء‬ mendalami agama ini. Hingga sering terjadi
diskusi-diskusi menarik yang dilakukan para
guru, pegawai pemerintahan dengan Kiai
Dahlan tentang Islam.
“Islam muncul dalam keadaan asing dan akan
kembali dalam keadaan asing, maka Di antaranya yang sering berdiskusi
beruntunglah orang-orang yang asing” dengan Kiai Dahlan yakni Budiharjo dan
Sosrosugondo. Mereka merupakan anggota
Maksud hadist diatas adalah bahwa Budi Utomo sekaligus guru di Kweekschool
Islam dimulai dalam keadaan asing (sekolah milik pemerintah Belanda).
sebagaimana keadaan di Mekkah dan di
Madinah ketika awal-awal hijrah. Islam tidak Ketertarikan Budiharjo dan
diketahui dan tidak ada yang mengamalkan Sosrosugondo mengantarkan Kiai Dahlan
kecuali sedikit orang saja. Kemudian ia mulai sebagai guru di Kweekschool. Kiai Dahlan
tersebar dan orang-orang masuk (Islam) diminta mengajar agama Islam. Sebagai guru
dengan jumlah yang banyak dan dominan di mata pelajaran ilmu Islam, Kiai Dahlan
atas agama-agama yang lain. diminta mengajar di luar jam pelajaran resmi,
biasanya dilakukan setiap Sabtu sore.
Dan Islam akan kembali asing di akhir
zaman, sebagaimana awal kemunculannya. Ia Dalam salah satu scene film sang
tidak dikenal dengan baik kecuali oleh sedikit pencerah13 ini K.H. Ahmad Dahlan
orang dan tidak diterapkan sesuai dengan yang memberikan pengajaran kepada murid-
disyariatkan kecuali sedikit dari manusia dan muridnya bahwa ketika dimusuhi, tidak boleh
mereka asing. Dan hadits lengkapnya Nabi membalasa memusuhi, ketika dikritik tidak
‫ صلى هللا عليه وسلم‬bersabda: boleh membalas mengkritik dan ketika dicaci
maki, tidak boleh membalas mencaci maki.
‫فطوبى للغرباء‬
Sejarah Muhammadiyah
“Maka beruntunglah bagi orang-orang yang
asing” (HR. Muslim). َ‫َو ْلتَ ُك ْن ِّم ْن ُك ْم اُ َّمةٌ يَّ ْد ُعوْ نَ اِلَى ْالخَ ي ِْر َويَأْ ُمرُوْ ن‬
‫ك هُ ُم‬ ٰ ُ‫ف َويَ ْنهَوْ نَ َع ِن ْال ُم ْن َكر ۗ َوا‬
َ mِ‫ولۤ ِٕٕى‬ mِ ْ‫بِ ْال َم ْعرُو‬
dan dalam riwayat yang lain : ِ
َ‫ْال ُم ْفلِحُوْ ن‬
‫ الذين‬:‫قيل يا رسول هللا ومن الغرباء؟ فقال‬
Dan hendaklah di antara kamu ada
‫ الناس‬m‫يصلحون إذا فسد‬ segolongan orang yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf,
12
Menit 1:22:24 s/d 1:22:40 13
Menit 1:23:23 s/d 1:23:50
dan mencegah dari yang mungkar. Dan mengadakan pertemuan dengan para
mereka itulah orang-orang yang beruntung muridnya. Nama “Muhammadiyah” adalah
(Qs. Al Imran : 104) usul salah seorang muridnya, M. Sangidu.
Dahlan mengingatkan, Muhammadiyah adalah
Dalam Tafsir Al Misbah, Prof Quraish organisasi yang tidak boleh fanatik 15,
Shihab menjelaskan, kata minkum (di antara melainkan terbuka bekerja sama dengan siapa
kamu) dalam ayat di atas dipahami para ulama pun. Ia mengutip Alquran surat al-Kafirun: 6
dengan arti sebagian. Dengan demikian, yang artinya “Untukmulah agamamu dan
perintah berdakwah dalam ayat ini tidak untukkulah agamaku”. Ketika muridnya
tertuju kepada setiap orang. mengatakan, apakah mendapat upah dengan
Karena itu, bagi mereka yang menjadi anggota atau pengurus
menafsirkan dengan makna tersebut, ayat ini Muhammadiyah, Dahlan menjawab, “Hidup-
mengandung dua macam perintah. Pertama, hidupilah Muhammadiyah, jangan cari
segenap kaum Muslimin untuk membentuk hidup di Muhammadiyah.” “Dalam
dan menyiapkan satu kelompok khusus yang Muhammadiyah, sesuai dengan namanya,
bertugas melaksanakan dakwah. maka anggotanya diharapkan dapat mencontoh
keteladanan Kanjeng Nabi Muhammad ‫صلى هللا‬
Perintah kedua, kelompok khusus itu ‫لم‬mmm‫ه وس‬mmm‫علي‬,16” tegas Dahlan kepada murid-
seyogianya bisa melaksanakan dakwah muridnya.
menyeru kepada kebajikan dan mencegah
kemungkaran. Dalam perjalanan mendirikan
organisasi Muhammadiyah dan
Meski demikian, Quraish mengembangkannya, ternyata mengalami
menjelaskan, ada juga ulama yang hambatan dan rintangan. Kiai Khalil sebagai
memfungsikan kata minkum dalam arti Hoofd Penghulu, yang memegang otoritas
penjelasan. Karena itu, ayat ini merupakan resmi bidang agama dari kesultanan. Ia
perintah kepada setiap Muslim untuk menolak berdirinya Muhammadiyah.
melaksanakan tugas dakwah masing-masing Interogasi terhadap murid-murid Dahlan pun
sesuai kemampuannya. dilakukan. Suasana mencekam. Sampai
akhirnya berita itu terdengar oleh Sultan.
Menurut Quraish, jika dakwah yang di
Sultan mengirimkan utusan kepada Kiai Khalil
mak sud adalah dakwah sempurna, tentu tidak
dan menanyakan keberatannya. Jawaban Kiai
semau orang dapat melakukannya. Di sisi lain,
Khalil, Dahlan ingin menjadi Residen dengan
butuh kelompok khusus untuk dakwah
mendirikan Muhammadiyah. Lalu utusan
mengingat era keterbukaan informasi seperti
Sultan mengatakan bahwa Kiai Khalil salah
sekarang ini amat rentan konten-konten sesat
pengertian. “Bukan Dahlan ingin menjadi
yang membuat umat bingung dan ragu.
Residen, tapi ‘de Presiden’, yang artinya ketua
Karena itu, Quraish berpendapat, lebih atau kepala. Apa kau paham?” kata utusan
tepat memahami kata minkum dalam arti Sultan tersebut. Sontak Kiai Khalil kaget
sebagian kamu tanpa menutup kewajiban dengan kesalahpahamannya. Sejak saat itu
semua Muslim untuk saling mengingatkan. Kiai merestui berdirinya Muhammadiyah. Kiai
Bukankah dalam QS al-Ashr, Allah Khalil menyadari kesalahannya hanya atas
Subhanahu wa ta’ala SWT berfirman jika nama kewibawaan.
semua manusia mengalami kerugian kecuali
Yang menarik pada scene ini17 adalah
mereka yang beriman dan beramal saleh dan
dialog antara Kyiai Khalil dan K.H. Ahmad
saling menasihati dalam kebenaran dan
Dahlan Sesama muslim adalah saudara, namun
kesabaran.
manusia lebih memilih melindungi
Surat Ali Imran: 104 ini lah yang kewibaanya dari pada bertanya untuk apa
mengilhami K.H. Ahmad Dahlan untuk sebenarnya kewibawaanya berguna untuk
mendirikan Muhammadiyah14. Selain itu Ia dirinya. K.H. Ahmad Dahlan berkata semua
banyak berkonsolidasi dengan para tokoh Budi kesalahan kesalah yang telah diperbuat adalah
Utomo sebelum berdiri Perkumpulan
Muhammadiyah. Demikian pula ia sering
15
Menit 1:27:37 s/d 1:28:04
16
Menit 1:28:45 s/d 1:30:00
14
Menit 1:25:00 s/d 1:25:40 17
Menit 1:43:00 s/d 1:45:19
untuk mengingatkan tugas manusia sebagai
khalifah (pemimpin) untuk diri sendiri
sebelum memimpin orang lain. Akhirnya
Kyiai Kholil Dan Kyiai Ahmad Dahlan
berdamai dan sepakat bahwa perbedaan yang
ada hendaknya dijadikan untuk melindungi
kewibawaan agama Islam kebenaran hanyalah
milik Allah Subhanahu wa ta’ala manusia
hanya berikhtiar.
Hari lahirnya Muhammadiyah
Pada tanggal 12 November 1912 di
Pendopo Tabligh Kauman K.H. Ahmad
Dahlan menetapkan sebagai hari lahirnya
Muhammadiyah18. K.H. Ahmad Dahlan
berpesan bahwa hidup ini singkat dan hanya
sekali, maka manfaatkan hidup ini untuk
kepentingan orang banyak. Allah Subhanahu
wa ta’ala bersama orang-orang yang peduli,
dengan begitu Insya Allah, Allah Subhanahu
wa ta’ala meridhoi dan ditutup dengan doa
pada qs al fatihah ayat 6-7

‫الصِّراطَ ْال ُم ْستَقِ ْي َم‬


َ ‫اِ ْه ِدنَا‬
ِ ْ‫ الَّ ِذ ْينَ اَ ْن َع ْمتَ َعلَ ْي ِه ْم ۙە َغي ِْر ْال َم ْغضُو‬m‫ط‬
‫ب‬ َ ‫ص َرا‬ ِ
ࣖ َ‫َعلَ ْي ِه ْم َواَل الضَّاۤلِّ ْين‬

Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan


orang-orang yang telah Engkau beri nikmat
kepadanya; bukan (jalan) mereka yang
dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang
sesat (Qs. Al fatihah:6-7)
Setelah satu abad berdiri. Organisasi
Muhammadiyah memiliki 2.289 taman kanak
kanak, 1.176 sekolah dasar, 1.188 SMP, 515
SMA 278 SMK, 543 Madrasah Tsanawiyah,
172 Madrasah Aliyah, 1.428 Madrasah
Ibtida’iyah, 67 Pondok Pesantren, 19
Akademi, 4 Politeknik, 88 Sekolah Tinggi, 40
Universitas, 11 Perguruan Tinggi Agama, 457
Rumah Sakit, 318 Panti Asuhan Dan Panti
Jompo yang tersebar diseluruh Indonesia.

18
Menit 1:46:00 s/d 1:47:00
DAFTAR PUSTAKA
Amin, E. (2010). Nilai-nilai Dakwah dalam Film Sang Pencerah. Kontekstualita, Vol. 25, No. 2,.
Bramantyo, H. (Director). (2010). Sang Pencerah [Motion Picture].
Dr. Haedar Nashir, M. (2016). Muhammadiyah Gerakan Pembaharuan. Yogyakarta: Suara
Muhammadiyah.
Ni’mah, Z. A. (2014). Pemikiran Pendidikan Islam Perspektif Kh. Ahmad Dahlan (1869-1923 M)
Dan Kh. Hasyim Asy’Ari (1871-1947M): Study Komparatif dalam Konsep Pembaruan
Pendidikan Islam di Indonesia. Didaktika Religia Volume 2 , No. 1.
Raditya, I. N. (2017, 10 28). Jalan Setapak Syekh Siti Jenar. Retrieved from Tirto.id:
https://tirto.id/jalan-setapak-syekh-siti-jenar-cAMA
Surismiati, S. &. (2018). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Film Sang Pencerah Garapan
Sutradara Hanung Bramantyo. Jurnal Bindo Sastra 2 (2), 208-217.

Anda mungkin juga menyukai