OPERASIONAL dr.Achmad Shochibul Birri, MSI, MMR Direkur Utama Pengertian Alat pelindung diri (APD) sebaiknya digunakan sekali pakai (disposible) namun pada saat krisis maka APD dapat digunakan kembali setelah dilakukan pembersihan, pencucian, desinfeksi dan penyimpanan yang benar. APD disposible adalah APD yang digunakan sekali pakai APD reuseable adalah APD yang dapat digunakan kembali Tujuan 1. Mengurangi penyebaran infeksi 2. Melindungi diri/petugas dari mikroorganisme atau partikulat yang bisa membahayakan keselamatan diri/petugas Kebijakan 1. APD disposable dan reuseable harus dikemas secara terpisah (dimasukkan ke dalam kantong plastik infeksius atau tempat tertutup) yang diberi label dan anti bocor. 2. APD yang di reuse antara lain sepatu boot, pelindung wajah (face shield), pelindung mata (goggle), masker N95, gaun. 3. Gaun /coverall yang bisa dipakai berulang (reuseable) terbuat dari bahan 100% katun atau 100% polyester atau kombinasi antara katun dan polyester. Gaun ini dapat dipakai berulang maksimal 50 kali dengan catatan tidak mengalami kerusakan. 4. Pelindung wajah (face shield) yang mengandung material busa sebaiknya digunakan sekali pakai (disposible). 5. Sepatu boot sebaiknya digunakan satu petugas satu sepatu boot dan menggunakan kaos kaki saat akan menggunakan sepatu boot, apabila karena keterbatasan, maka boleh bergantian akan tetapi harus di lakukan pemeliharaan dengan benar 6. Sepatu boot yang kotor (misal dari pemakaman) LANGSUNG di cuci oleh pemakai dengan detergen dan di keringkan/di jemur 7. Lamanya penggunaan face shield, goggles, jika sudah tidak bisa berfungsi dengan baik (robek, retak, buram di bagian depan/ada bagian lain yang rusak) 8. Re use masker N95 dilakukan di Unit CSSD dengan menggunakan sterilisasi panas kering dengan suhu 70oC selama 30 menit PENGELOLAAN APD SETELAH DIGUNAKAN PELAYANAN PASIEN Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSI PKU MUHAMMADIYAH 0432/SPO/VII/2020 0 2 dari 3
KAB. TEGAL 9. Re use masker N95 dengan menggunakan sterilisasi panas kering bisa dilakukan sebanyak 5 (lima) kali reuse 10. Sebelum memakai masker N95 petugas perlu melakukan fit test untuk menguji fungsi alat. 11. Masker N95 yang digunakan untuk tindakan aerosol tidak bisa di re use. Prosedur Pemeliharaan masker N95 1. Setelah dipakai, masukkan dalam kantong berlubang berbahan kertas dan digantung 2. Beri identitas nama petugas, tanggal dan jam yang ditulis di kantong kertas pada bagian depan dan belakang,diberi tulisan/tanda “bagian depan dan belakang”, dan di tulis berapa kali reuse. 3. Masukkan masker N95 yang telah digunakan oleh petugas shift sebelumnya ke dalam kontainer box saat akan di bawa ke Unit CSSD oleh petugas yang shift malam 4. Bawa kontainer box ke Unit CSSD oleh petugas shift malam
Pemeliharaan pelindung mata dan pelindung wajah :
(Dilakukan oleh petugas cleaning service) 1. Gunakan sarung tangan 2. Bersihkan bagian dalam dengan kain bersih yang sudah dicelupkan ke detergen (bisa dalam bentuk spray yang disemprotkan ke kain) 3. Bersihkan bagian luar dengan kain bersih yang sudah di celupkan ke desinfektan (klorin) / bisa dalam bentuk spray yang disemprotkan ke kain, kemudian dibersihkan kembali dengan air bersih atau alkohol 4. Keringkan dengan cara di jemur atau di lap bersih
Pemeliharaan sepatu pelindung (sepatu boot) :
(Dilakukan oleh petugas cleaning service) 1. Segera dibersihkan setelah digunakan selama 1 shift kerja 2. Bersihkan bagian luar dengan klorin 3. Bersihkan bagian dalam dengan swab alkohol 4. Lakukan pencucian dan penjemuran setelah di pakai selama 5 hari 5. Simpan sepatu pelindung ditempat yang bersih PENGELOLAAN APD SETELAH DIGUNAKAN PELAYANAN PASIEN Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSI PKU MUHAMMADIYAH 0432/SPO/VII/2020 0 3 dari 3
KAB. TEGAL Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Rawat Inap 4. ICU/PICU/NICU 5. Ruang Perawatan Isolasi Covid-19 6. Unit CSSD