AFDHOL ISNAN
KELAS : PSIKOLOGI H
NIM : 200701501078
RANGKUMAN
BAB 11 : Emosi
Kata emosi mengacu pada perilaku, respons fisiologis, dan perasaan. Pada bagian ini dibahas
pola respon emosional yang terdiri dari perilaku yang berhubungan dengan situasi tertentu dan
respon fisiologis (baik otonom maupun hormonal) yang mendukung perilaku tersebut
Amigdala mengatur respons perilaku, otonom, dan hormonal terhadap berbagai situasi, termasuk
situasi yang menimbulkan rasa takut, marah, atau jijik. Selain itu, terlibat dalam efek bau dan
feromon pada perilaku seksual dan aibu
Rekaman listrik neuron tunggal di amigdala menunjukkan bahwa beberapa dari mereka
merespons ketika hewan tersebut merasakan rangsangan tertentu dengan signifikansi
emosional.
respons emosi terkondisi kita diperoleh dengan mengamati respons orang lain atau bahkan
melalui instruksi verbal.
amigdala terlibat dalam efek emosi pada pembelajaran. Perilaku agresif khas spesies dan
melayani fungsi yang berguna hampir sepanjang waktu.
Aktivitas neuron serotonergik menghambat perilaku pengambilan risiko, termasuk agresi
Penghancuran akson serotonergik di otak depan meningkatkan agresi, dan pemberian obat yang
memfasilitasi transmisi serotonergik menguranginya.
B. Komunikasi Emosi
C. Perasaan Emosi
orang-orang menyadari bahwa emosi disertai dengan perasaan yang tampaknya datang dari
dalam tubuh, yang kemungkinan besar menjadi pendorong untuk mengembangkan teori-teori
fisiologis tentang emosi.
James dan Lange menyatakan bahwa emosi pada dasarnya adalah respons terhadap situasi.
Umpan balik dari reaksi fisiologis dan perilaku terhadap situasi penghasil emosi memunculkan
perasaan emosi
perasaan adalah hasil, bukan penyebab, dari reaksi emosional. Studi Hohman tentang orang-
orang dengan kerusakan sumsum tulang belakang mendukung teori James-Lange; Orang-orang
yang tidak dapat lagi merasakan reaksi dari sebagian besar tubuh mereka melaporkan bahwa
mereka tidak lagi mengalami keadaan emosi yang intens.
simulasi ekspresi emosional dapat menyebabkan perubahan dalam aktivitas sistem saraf otonom.
emosi bisa "menular": Kita melihat seseorang tersenyum dengan senang, kita sendiri meniru
senyuman itu, dan umpan balik internal membuat kita merasa setidaknya lebih bahagia
Kecenderungan untuk meniru ekspresi wajah orang lain tampaknya merupakan konsekuensi
aktivitas sistem neuron cermin di otak.