Anda di halaman 1dari 1

No 2

Pada metode pendeteksian SARS – Co2 yang mana berbasis CRIPR menggunakan enzim
Cas 12 yang mana hal ini untuk pengenalan spesifik dari urutan virus yang akan
menghasilkan pembelahan ssDNA. Sehingga metode DETECTR yang menggunakan
reverse transcription – koop mediated isothermal amplification (RT - LAMP) untuk
preamplifikasi gen dalam gen N dan E SARSCov – 2 dan amplifikasi dengan
memanfaatkan aktivitas pemebelahan pada ssDNA kolateral Cas12a. Deteksi yang
berbasis pada Cas12 untuk diagnosis COVID – 19, dan pada sinyal fluorensensi diamati
dengan mata telanjang dibawah pada sinar biru. Pengujian ini, diamati uji berbasis
CRISPR atau Cas12a dengan pembacaan mata telanjang (CRISPR / Cas12a-NER) yang
diujikan pada 31 sampel klinis dengan menghasilkan sensitivitas 100% dan spesitifitas%
yang dibandingkan dengan uji RT-qPCR.

Anda mungkin juga menyukai