Anda di halaman 1dari 2

Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Air

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan


Institut Teknologi Bandung
QUIZ
Mata kuliah : Matrikulasi Hidraulika
Dosen : Joko Nugroho, ST., MT., PhD
Hari/Tanggal : Selasa, 10 November 2020
Sifat Ujian : Buka Buku
Waktu : Pengerjaan: 07.00 – 08.30 WIB, Batas Submit: 09.00 WIB.
Kerjakan semua soal dengan tulisan yang rapi dan mudah dibaca.
1. Buktikan bahwa pada keadaan kritis, maka bilangan froude (Fr) adalah sama dengan 1!
2. Turunkan persamaan debit aliran melalui ambang berdasarkan konsep aliran kritis melalui
ambang! Persamaan debit aliran melalui ambang lebar: Q = C . L. H3/2; dimana C adalah
suatu koefisien, L adalah lebar ambang dan H adalah tinggi energi di hulu ambang terhadap
ambang. Posisi garis energi di hulu ambang dapat dianggap berimpit dengan muka air,
apabila kecepatan aliran diasumsikan sangat lambat.

3. Gambarkan posisi garis kedalaman kritis, kedalaman normal pada penampang memanjang
saluran berikut ini dan sebutkan tipe perubahan alirannya!

Landai/mild

Curam/steep

Landai/mild
4. Hitung kedalaman normal dan kedalaman kritis untuk penampang saluran berikut ini apabila
debit yang mengalir adalah 0,5 m3/s, kelandaian saluran adalah 0,001 dan n = 0,02.

1.0

60o 0.5

1.0 m

5. Diketahui saluran dengan penampang empat persegi panjang, lebar 5 meter. Kedalaman
normal saluran adalah 1 meter dan kelandaian 0,001. Diketahui kekasaran Manning untuk
saluran dengan pasangan batu adalah 0,018.
a. Hitung debit aliran dan bilangan Froude serta tentukan jenis alirannya (superkritis,
subkritis atau kritis) !
b. Apabila pada bagian hilir dipasang ambang dengan ketinggian ambang 1 meter,
hitung kenaikan muka air pada sebelah hulu dari ambang!
c. Hitung jarak pengaruh back water ke arah hulu akibat adanya ambang ini!

Anda mungkin juga menyukai