Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MENERAPKAN ASPEK ILEGAL

DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN

Dosen Pengampu : Ns. Andi Parellangi, S.Kep.,M. Kep

DISUSUN OLEH :

Clara Marcelina Huring P07220220048

Mita Nurhayati P07220220057

Rizka Febriani Adha P07220220069

Savira Vera Fairish Farikhayu P07220220072

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR


TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt. atas berkat, rahmat, dan karunia
nya. Sehingga kami mampu untuk menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Menerapkan
Aspek Legal dalam Praktik Keperawatan”. Shalawat serta salam tak henti hentinya tercurahkan
kepada nabi besar kita Nabi Muhammad saw. yang telah membimbing kita umatnya dari zaman
jahiliah hinggga jaman terang benderang seperti saat ini. Semoga kelak kita mendapat syafaatnya
di hari akhir.

Makalah ini merupakan hasil kerja kelompok kami yang telah disusun sedemikian rupa
guna menyelesaikan tanggung jawab dan tugas yang diberikan dalam mata kuliah etika
keperawatan. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak yakni teman teman serta dosen pengampu, oleh karena itu kami ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan kepada
kami dalam penyusunan makalah ini.

Semoga makalah sederhana ini dapat di pahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan telah di susun ini dapat berguna bagi diri kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritikan dan saran yang membangun demi perbaikan di masa
depan.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…........................................................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...............................................................................................................1


B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Aspek Legal Keperawatan...........................................................................3


B. Aspek Legal...................................................................................................................4
C. Larangan dan Sanksi Melakukan Praktik......................................................................5

BAB III PRODUK HUKUM YANG MENGATUR PRAKTIK KEPERAWATAN

A. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan...................................................................6


B. UU No.44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.................................................................6
C. UU No.38 tahun 2014 Tentang Keperawatan.................................................................6
D. Permenkes No.17 tahun 2013 Tentang Registrasi dan Izin Praktik Keperawatan..…..6

BAB IV PENUTUP

Saran...............................................................................................................................7

Kesimpulan.....................................................................................................................8

Penutup...........................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Aspek Legal dapat didefinisikan sebagai studi kelayakan yang mempersalahkan keabsahan
suatu tindakan ditunjukan dan hukum yang berlaku di indonesia. Asuhan Keperawatan (Askep)
merupakan Aspek Legal bagi seorang perawat walaupun format model Asuhan Keperawatan di
berbagai rumah sakit yang berbeda-beda. Aspek Legal dikaitkan dengan dokumentasi
keperawatan merupakan bukti tertulis terhadap tindakan yang sudah dilakukan sebagai bentuk
Asuhan Keperawatan pada pasien/kelompok/keluarga/komunitas.

Aspek Legal Keperawatan pada kewenangan formalnya ada izin yang memberikan
kewenangan kepada penerimanya untuk melakukan praktik profesi perawat yaitu Surat Izin
Kerja (SKI) bila bekerja di institusi dan Surat Izin Praktik Perawat (SIPP) bila bekerja secara
perorangan atau kelompok. Kewenangan itu hanya diberikan kepada orang yang memiliki
kemampuan. Namun, memiliki kemampuan tidak berarti memiliki kewenangan.

Dalam profesi kesehatan hanya kewenangan yang bersifat umum saja yang diatur oleh
departement kesehatan sebagai penguasa segala keprofesian dibidang kesehatan dan kedokteran.
Sementara itu, kewenangan yang bersifat khusus dalam arti tindakan kedokteran atau kesehatan
tertentu diserahkan kepada profesi masing-masing. Hal ini juga menyebabkan semua perawat
dianggap sama dengan pengetahuan dan keterampilannya tanpa memperhatikan latar belakang
ilmiah yang mereka miliki. Tanggal 12 Mei adalah Hari Keperawatan Sedunia. Perawat
Persatuan Nasional (PPNI) menganggap bahwa keberadaan undang-undang akan memberikan
perlindungan hukum bagi masyarakat terhadap pelayanan keperawatan dan profesi perawat.

Untuk itu kelompok kami tertarik mendiskusikan untuk mengetahui tentang Aspek Legal
dalam Praktik Keperawatan.
2. Tujuan

A. Tujuan Umum

Kelompok mampu mengartikan dan memahami hukum Aspek Legal dalam


Praktik Keperawatan.

B. Tujuan Khusus

a. Untuk memahami tentang Aspek Legal Keperawatan.


b. Untuk mengetahui tentang tentang Legislasi Keperawatan.
c. Untuk mengetahui Undang-Undang yang berkaitan dengan Praktik Keperawatan.
d. Untuk mengetahui Cara Mencegah Masalah Hukum.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Aspek Legal Keperawatan

Aspek Legal Keperawatan adalah aspek peraturan perawatan dalam memberikan


asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya pada berbagai
tatanan pelayanan, termasuk hak dan kewajiban nya yang diatur dalam undang-undang.
Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian internal dari
pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditunjukan pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup
seluruh proses kehidupan manusia. Perawat sebagai profesi dan bagi internal dari
pelayanan kesehatan tidak saja membutuhkan kesabaran. Kemampuannya untuk ikut
mengatasi masalah-masalah kesehatan tentu harus juga bisa diandalkan.

B. Aspek Legal

Aspek Legal profesi keperawatan meliputi kewenangan berkaitan dengan izin


melaksanakan praktek profesi. Kewenangan memiliki 2 aspek yaitu kewenangan material
dan kewenangan formal. Aspek Legal keperawatan meliputi :

 Memberikan kerangka untuk menentukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan


hukum.
 Membedakan tanggung jawab perawat dengan profesi lain.
 Membantu menentukan batas-batas kewenangan tindakan keperawatan mandiri.
 Membantu mempertahankan standar praktik keperawatan dengan meletakkan posisi
perawat memiliki akuntabilitasi di bawah hukum.
 Perawat menjalankan praktik perseorangan harus mencantumkan SIIP diruang
prakteknya.
C. Larangan dan Sanksi Melakukan Praktik

Adapun larangan perawat dalam melakukan praktik :

 Perawat dilarang menjalankan praktik selain yang tercantum dalam izin dan
melakukan perbuatan yang bertentangan dengan standar profesi.
 Kepala dinas atau organisasi dapat memberikan peringatan lisan atau tulis kepada
perawat yang melakukan pelanggaran.
 Peringatan tertulis paling banyak dilakukan 3 kali, apabila tidak diindahkan SKI
dan SIPP dapat di cabut.
 Sebelum SIK dan SIPP dicabut kepala dinas kesehatan terlebih dahulu mendengar
pertimbangan dari MDTK dan MP2EM.

Adapun sanksi seorang perawat :

 Pelanggaran ringan, pencabutan izin selama-lamanya 3 bulan.


 Pelanggaran sedang, pencabutan izin selama-lamanya 6 bulan.
 Pelanggaran berat, pencabutan selama-lamanya 1 tahun.
BAB III

PRODUK HUKUM YANG MENGATUR PRAKTIK KEPERAWATAN

A. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

Menyatakan bahwa kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial
dan ekonomis.

B. UU No.44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

1. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat.
2. Gawat darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera
guna menyelamatkan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut.
3. Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif,
kuratif, dan rehabilitatif.

C. UU No.38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian


internal dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan yang
ditunjukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat baik sehat maupun
sakit.

D. Permenkes No. 17 Tahun 2013 Tentang Registrasi dan Izin Praktik


Keperawatan.

Perubahan atas pengaturan menteri kesehatan yaitu, ketentuan pasal 1 angka 2 dan
angka 3 diubah diantar 3 dan angka.
KESIMPULAN

Aspek Legal Keperawatan adalah aspek peraturan perawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya pada berbagai tatanan pelayanan,
termasuk hak dan kewajibannya yang di atur dalam undang-undang keperawatan.

Legal adalah sesuatu yang di anggap sah oleh hukum dan undang-undang (Kamus Besar
Bahasa Indonesia).

Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, di dasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan di tujukan pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia.

Perawat sebagai profesi dan bagian integral dari pelayanan kesehatan tidak saja
membutuhkan kesabaran. Kemampuannya untuk ikut mengatasi masalah masalah kesehatan
tentu harus juga bisa di andalkan.

SARAN

Dalam praktiknya, perawat dituntut untuk tanggap dalam memberikan Asuhan


Keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah
kesehatan dan kompleks. Untuk menunjang kegiatan tersebut seorang perawat diharapkan
terdaftar pada badan resmi baik milik pemerintah maupun non pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai