Abstark:

Penulisan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas sekolah, keseriusan siswa dalam
pelaksanaan asesmen tes. Fasilitas yang memadai akan menunjang peserta didik agar lebih fokus dalam
mengerjakan instrumen tes, Tidak hanya melakukan asesmen saja tetapi siswa juga dapat membantu
menambah minat belajar serta mempermudah guru untuk pemberian materi kepada peserta didiknya.
Fasilitas belajar sangat perlu diperhatikan begitupula dengan asesmen, Dikarenakan tahap awal yang
dilakukan untuk memulai pendidikan adalah sebuah hasil asesmen dan fasilitas untuk menunjang
pendidikan kedepannya untuk siap melakukan pengajaran dalam kondisi apapun. Proses pendidikan
pastinya akan melibatkan beberapa hal diantaranya adalah sarana dan prasarana untuk membantu proses
pendidikan kedepanya. Dengan hasil asesmen dapat menjadi bahan evaluasi kedepannya untuk
meningkatkan kualitas pendidiakan.

Kata Kunci : Failitas sekolah,keseriusan siswa,hasil asesmen

Abstract:
Writing This study aims to determine the effect of school facilities, the seriousness of students in

implementing the test assessment. Adequate facilities will support students to focus more on working on

test instruments. Not only conducting assessments but students can also help increase interest in learning

and make it easier for teachers to provide material to their students. Learning facilities really need to be

considered as well as assessment, because the initial stage carried out to start education is the result of an

assessment and facilities to support future education to be ready to conduct teaching in any condition.

The education process will certainly involve several things, including facilities and infrastructure to help

the education process in the future. The results of the assessment can be used as material for future

evaluation to improve the quality of education

Keywords : School failure, student seriousness, assessment results

Pembahasan :
Fasilitas
Kegiatan pembelajaran di kelas tidak dapat berjalan dengan optimal tanpa adanya dukungan fasilitas
belajar di sekolah yang memadai. Suryosubroto (2009:305) berpendapat bahwa fasilitas adalah segala
sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha dapat berupa benda-benda
atau yang dapat dibendakan, jadi dalam hal ini fasilitas dapat disamakan dengan sarana dan prasarana.
Namun, sarana pendidikan yang baik tidak dapat digunakan dengan optimal tanpa adanya prasarana
pendidikan. Bafadal (2014:2) berpendapatbahwa: perlengakapan sekolah sering disebut sebagai fasilitas
sekolah, dapat dikelompokkan menjadi sarana pendidikan dan prasarana pendidikan. Sarana pendidikan
adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabotyang secara langsung digunakan dalam proses
pendidikan di sekolah. Sedangkan prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang
secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah. Jadi sarana dan prasarana
pendidikan merupakan bagian dari fasilitas belajar di sekolah. Hamiyah (2015: 123) menyatakan bahwa
sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung
digunakan dalam proses pendidikan di sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya buku, ruang,
perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya. Sedangkan prasarana adalah semua perangkat kelengkapan
dasar yang secara tidak langsung menunjang proses pendidikan di sekolah untuk mencapai tujuan dalam
pendidikan, misalnya lokasi, bangunan sekolah, lapangan olahraga, dan sebagainya. Beberapa pengertian
yang telah dikemukakan oleh para ahli dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar di sekolah adalah semua
perangkat sarana dan prasarana pendidikan yang bersifat fisik maupun material untuk memudahkan dan
memperlancar proses pembelajaran di sekolah baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang optimal sesuai hasil dari asesmen untuk bahan evaluasi kedepannya
agar lebih dari optimal.
Fasilitas yang memadai akan mendorong peserta didik agar lebih giat belajar. Maka dari itu supaya hasil
belajar dapat maksimal maka kelengkapan fasilitas atau sarana prasarana belajar perlu diperhatikan.
Keberhasilan seorang siswa akan tergantung pada fasilitas atau sarana dan prasarana yang ada. Dengan
tidak menutup kemungkinan faktor yang lain. Diantaranya ekonomi keluarga, minat siswa untuk belajar,
teman sebaya, masyarakat, dan lainnya. Semakin lengkap fasilitas yang tersedia maka hasil belajar siswa
akan semakin baik dan sebaliknya kekurangan fasilitas belajar atau tidak memilikinya dapat mengganggu
belajar dan hasil belajar siswa menjadi kurang baik.