Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. PEMERIKSAAN BERAT VOLUME TANAH

2.1.1. Pendahuluan

Berat volume tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang paling sering
ditentukan dikarenakan berat volume tanah dapat digunakan untuk menghitung
beberapa data yang diperlukan untuk penelitian seperti kadar air, angka pori tanah,
dan berat spesifik tanah. Prinsip dari percobaan ini adalah menghitung harga berat
volume dari suatu sampel tanah yang telah diukur beratnya untuk volume
tertentu. Sampel tanah yang akan diuji harus tanah tidak terganggu (Undisturb
Soil), dikarenakan yang akan dicari berat volume tanah keadaan asli. Yang
dimaksud dengan berat volume adalah perbandingan antara berat tanah seluruhnya
dengan volume tanah seluruhnya.

Pada tanah yang mudah mengembang dan menyusut, berat volume berubah-ubah
seiring dengan berubahnya kadar air tanah. Oleh sebab itu, untuk tanah yang
mengembang dan menyusut, nilai berat volume perlu disertai dengan data kadar
air. Tanah dengan bahan organik yang tinggi mempunyai berat volume relatif
rendah. Komposisi mineral tanah, seperti dominannya mineral dengan berat jenis
partikel tinggi di dalam tanah menyebabkan berat volume tanah menjadi lebih
tinggi pula (Grossman dan Reinsch, 2002).

Berat volume didefinisikan sebagai massa fase padat tanah (M) dibagi dengan
volume tanah (V). Volume total tanah adalah jumlah volume dari fase padat, cair,
dan gas di dalam tanah.
M
γ=
V

Keterangan :
γ = Berat volume (gram/cm3)
M = Massa tanah (gram)
V = Volume cincin (cm3)
2.1.2. Tujuan

Untuk mengetahui berat volume dari sampel tanah tidak terganggu (Undisturb
Soil).

2.1.3. Alat dan Bahan

a. Cincin sampel

Gambar 2.1. Cincin sampel


b. Extruder

Gambar 2.2. Extruder


c. Sendok dempul

Gambar 2.3. Sendok dempul


d. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram

Gambar 2.4. Timbangan ketelitian 0,01 gram

2.1.4. Prosedur Percobaan

a. Ukur diameter (D) dan tinggi dari cincin (H)

Gambar 2.5. Mengukur diameter dan tinggi cincin


b. Timbang massa cincin (M1)

Gambar 2.6. Menimbang massa cincin


c. Mengambil sampel dengan menggunakan cincin lalu diratakan

Gambar 2.7. Mengambil sampel dengan cincin


d. Timbang massa cincin dan sampel (M2)

Gambar 2.8. Menimbang massa cincin dan sampel

2.1.5. Data Hasil Percobaan

Tabel 2.1. Data Hasil Percobaan


Keterangan Nilai Satuan
Massa Cincin (M1) 80,32 gram
Massa Cincin + Tanah (M2) 209,47 gram
Diameter Cincin (D) 6,2 cm
Kontainer Kosong 13,84 gram
Kontainer + Tanah 20,68 gram
Tinggi Cincin (H) 2 cm
Sumber : Data Hasil Percobaan

2.1.6. Perhitungan

∆M
γ=
V

ΔM = M2 – M1
= 209,47 gram - 80,32 gram
= 129,15 gram

V = π r2 t
= π .¿
= 60,3508 cm3

M
γ =
V
129,15 gram
=
60,3508 cm3
gram
= 2,13998 /cm3

Tabel 2.2. Data Hasil Perhitungan


Keterangan Kuantitas Satuan
Massa Tanah (ΔM = M2 – M1) 129,15 gram
Volume Cincin (V =π r 2 t) 60,3508 cm3
M gram
Berat Volume ( γ= )
V
2,13998 /cm3
Sumber: Data Hasil Perhitungan

2.1.7. Analisis

Pada praktikum berat volume tanah didapatkan nilai gamma sebesar 2,139
gram
/cm3. Berarti perbandingan antara berat sampel tanah dengan volume sampel
tanah termasuk volume pori-pori sampel sebesar 2,139 gram per satuan volume.
Nilai gamma yang semakin besar akan berpengaruh pada kekuatan tanah,
semakin besar nilai gamma maka akan semakin kuat tanah dan sebaliknya. Pada
praktkum digunakan sampel uji dari percobaan CBR (california bearing ratio)
dengan percobaan laboratorium. Nilai berat volume tanah dapat berpengaruh
terhadap beberapa data yang dibutuhkan dalam perhitungan maupun penelitian
seperti kadar air tanah, angka pori tanah dan berat spesifik dari tanah yang
dilakukan uji. Terdapat hubungan antara keempat data tersebut nilai berat volume
tanah berbanding lurus dengan berat spesifik tanah dan kadar air tanah, namun
berbanding terbalik dengan angka pori tanah, hal ini berarti semakin besar nilai
dari berat spesifik dan kadar air tanah akan menungkatkan nilai dari berat volume
tanah dan sebaliknya. Pembahasan lebih lanjut mengenai kadar air tanah dan berat
spesifik tanah akan dibahas dalam modul praktikum berikutnya.

2.1.8. Kesimpulan dan Saran

2.1.8.1. Kesimpulan
gram
a. Pada praktikum didapatkan nilai berat volume tanah sebesar 2,13998 /cm3.
b. Nilai berat volume tanah berpengaruh pada nilai dari kadar air tanah yang
dilakukan uji.
c. Semakin besar nilai gamma maka akan semakin besar kekuatan tanah dan
sebaliknya.

2.1.8.2. Saran

a. Praktikan diharapkan menjaga kebersihan laboratorium sesudah melakukan


praktikum.
b. Sebaiknya praktikan berhati-hati saat meratakan tanah pada cincin sampel.
c. Saat menggunakan alat seperti sendok dempul sebaiknya berhati-hati agar
tangan tidak terluka.

Anda mungkin juga menyukai