Para pengunjung juga berkesempatan belajar ilmu sains dibalik program bayi tabung dan merasakan pengalaman berada di laboratorium bayi tabung
Klinik Morula IVF melalui alat virtual reality yang disediakan di virtual room . Juga ada talk show yang membahas berbagai masalah kesuburan.
Baca juga: 5 Zodiak Ini Terkenal Tukang Bohong, Anda Masuk Daftar Gak?
Dr Anggia SpOG mengatakan, pasien yang ingin mengikuti program bayi tabung dianjurkan memperbanyak konsumsi protein dan mengurangi asupan
karbohidrat. “Jangan lupa mengonsumsi lemak, sayuran, dan buah,” tutur dr Anggia.
Dr Ivan Sini SpOG, CEO Morula IVF Indonesia, berharap, dengan edukasi lewat acara ini,
masyarakat tidak lagi ragu dan khawatir mengenai masalah keuangan atau stigma kemandulan yang melekat di masyarakat jika melakukan program bayi
tabung.
“Teknologi yang ada di Morula IVF Indonesia sudah setara dengan teknologi di negara lain, sehingga masyarakat tidak perlu jauhjauh dan mengeluarkan
biaya lebih besar untuk melakukan program bayi tabung di luar Indonesia,” ujarnya.
Program Bayi Tabung Kedua Gagal, Ini Curahan Hati Tya Ariestya
Liputan6.com
15 Mar 2018, 19:20 WIB
Eksklusif Tya Ariestya (Photographer: Bambang E Ros, Wardrobe by @apparelafterdark, Make up and hair do by
@indahapsari.mua, Styled by Indah Wulansari, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)
Liputan6.com, Jakarta Artis Tya Ariestya (31) kembali berusaha memiliki anak kedua lewat program bayi tabung atau in vitro fertilization
(IVF). Sayangnya, program bayi tabung terakhir yang dijalaninya belum membuahkan hasil, Tya belum hamil.
Jujur, Tya kecewa. Walau begitu, dia dan sang suami Irfan Ratinggang tetap semangat untuk kembali berusaha mendapatkan buah hati
BACA JUGA
"Walaupun kita sudah testpack dan hasilnya masih Negative (dalam hati kecil masih ada harapan utk dpt hasil yg lbh baik) ketika kita
masuk langsung disapa dengan senyum hangat dari Dokter Nando, dan langsung aku tanya gmn BHCG aku dok?Lalu setelah liat hasil
bhcg aku hanya 0.35 yg artinya memang masih Negative," tulisnya di akun Instagram @tya_ariestya.
Menurut dokter yang menangangi Tya, saat transfer embrio kondisi rahimnya baik. Ada kemungkinan kegagalan itu karena kondisi embrio
"Sekitar 80% kemungkinan belum berhasilnya program kali ini ya sepertinya di situ (di kromosom dalam embrio yang masih kurang ok),"
ungkap Tya.