Anda di halaman 1dari 3

Hitungan penurunan konsolidasi, dengan memperhatikan koefisien perubahan volume m v dihitung

dengan cara:

1. Dibagi lapisan kedalam n lapisan dengan tebal masing-masing lapisan ΔHh sama seperti du
acara diatas
2. Hitung tambahan tegangan pada setiap tengah-tengah lapisan (Δpi) akibat beban yang bekerja
3. Penurunan dihitung dengan :

Dengan mn adalah menunjukan nilai mv pada lapisan ke-i.

Bila akibat beban fondassi, tanah lempung dipertimbangkan mengalami deformasi lateral, tekanan air
pori yang timbul akan kurang ddari tambahan tekanan yang bekerja. Pada kondisi ini, tekanan air pori
akan tergantung pada nilai koofisien tekanan pori A dan nilai penurunan konsolidasi yang dihitung dari
hasil nilai pengujian laboratorium ( seperti hasil hitung yang diuraiakn diatas ) harus dikoreksi dengan

Dengan S adalah penurunan yang dihitung dari hasil uji konsolidasi dilaboratorium dan S c adalah nilai
penurunan konsolidasi primer yang diharapkan terjasdi di lapangan. Nilai β adalah nilai koreksi dari
( skempton dan bjerrum yang besarnya tergantung dari bentuk fondasi dan nilai koofisien tekanan pori
A, seperti yang akan dipelajari pada

8.4 KOREKSI SKEMPTON DAN BJERRUM PADA PENURUNAN KONSOLIDASI

Konsolidasi satu dimensi dapat terjadi bila tebal lapisan yang mudah mampat sangat lebih kecil
dibandingkan deng luas bebanya. Jika luas beban sangat kecil dibandingkan dengan tebal lapisan
tanah, kondisi tiga dimensi dapat mempengaruhi besar dan kecepatan penurunan konsolidasi.

Dalam uji konsolidasi satu dimensi, luluh lateral dianggap 0 dan nilai banding tegangn utama
efektif σ31 terhadap σ11 yaitu K 0 , dianggap tetap. Dalam kondisi ini, tambahan tegangan vertical
dianggap sama dengan kelebihan tekanan air porinya, atau Δu = Δσ1

Dengan Δu adalah kelebihan tekanan air pori dan Δσ1 adalah tambahan tegangan vertical
Akan tetapi dalam kenyataan, perubahan tegangan-tegangan Δ σ1 dan Δσ3 akibat adanya
kenaikan tegangan tidak memberikan nilai K 0 yang tetap sama disembarangan titik pada lapisan
lempung. Hal ini menyebabkan luluh lateral di dalam tanah.

Tambahan tekanan air pori pada suatu titik akibat beban lingkaran dapat dinyatakan dalam
persamaan;

menurut skempton dan bjerrum (1957), tekanan vertical dari elemen tanah dengan ketebalan dz akibat
tambahan tekanan air pori Δu dapat dinyatakan dengan persamaan

dengan mv adalah koefisien perubahan volume, atau


H/B Fondasi Lingkaran Fondasi Memanjang
0 1,00 1,00
0,25 0,67 0,80
0,50 0,50 0,63
1,00 0,38 0,53
2,00 0,30 0,45
4,00 0.28 0,38
10,00 0,26 0,36
∞ 0,25 0,25
Table 8.3. Nilai α yang digunakan untuk koreksi penurunan konsolidasi ( skempton dan bjerrum 1957).

Varian nilai α yang diusulkan oleh skempton dan bjerrum ( 1957). Ditunjukan dalam tabel 8.3. dalam
table tersebut, H = tebal lapisan lempung dan B = lebar pondasi dengan menganggap rasio Poisson
untuk tanah jenuh adalah 0,5 α bergantung pada geometri luas beban. Dengan subtitusi A kedalam
Persamaan (8.40). Nilai β dapat diperoleh. Nilai-nilai β dari skempton dan Bjerrum ( 1957). Yang
dinyatakan dalam bentu Grafik diperlihatkan dalam gambar 8.12. untuk maksud praktis dalam perkiraan
nilai β dalam Tabel 8.4 dapat pula digunakan

Table 8.4.perkiraan nilai β untuk penurunan konsolidassi

Macam lempung β
Lempung sangat sensitif 1-1,2
Lempung normally consolidate 1,7-1,0
Lempung overconsolidate 0.5-0.7
Lempung sangat overconsolidate
(Overconsolidate) 0,2-0,5

Contoh soal 8,6:

Periode pelaksanaan bangunan dari tahun 1960 – 2962. Dalam Tahun 1965 , menurut rata-rata diukur
sebesar 11,4 cm . dari hasil hitungan , diperkirakan konsolidasi total akan sebesar 36,9 cm. berapakah
penurunan pada tahun 1970?

Penyelesaian:

Dalam hitungan kecepatan konsolidasi, waktu t = 0 dianggap terjadi pada pertengahan waktu
penyelesaian pembangunan, jadi t = 0 terjadi pada tahun 1961. Didalam periode tahun 1961-1965 ( 4
tahun). Terjadi penurunan sebesar 11,4 cm . selnjutnya akan dihitung penurunan pada tahun 1970 atau
pada waktu t =9 tahun pertama dianggap U ¿ 60 % . untuk ini berlaku persamaan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Mega Sahusilawane
    Belum ada peringkat
  • Pemindahan Tanah Mekanis
    Pemindahan Tanah Mekanis
    Dokumen11 halaman
    Pemindahan Tanah Mekanis
    Mega Sahusilawane
    Belum ada peringkat
  • Mektan I
    Mektan I
    Dokumen23 halaman
    Mektan I
    Mega Sahusilawane
    Belum ada peringkat
  • Kuliah 4
    Kuliah 4
    Dokumen29 halaman
    Kuliah 4
    Mega Sahusilawane
    Belum ada peringkat
  • PTM Jadiiiii
    PTM Jadiiiii
    Dokumen12 halaman
    PTM Jadiiiii
    Mega Sahusilawane
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen12 halaman
    Bab I
    Mega Sahusilawane
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen12 halaman
    Bab I
    Mega Sahusilawane
    Belum ada peringkat
  • Latih 1
    Latih 1
    Dokumen3 halaman
    Latih 1
    Mega Sahusilawane
    Belum ada peringkat
  • Makalah Pepayah
    Makalah Pepayah
    Dokumen19 halaman
    Makalah Pepayah
    Saputra
    Belum ada peringkat