MANAJEMEN PERALATAN MEDIS Kode Nomor : Halaman : No. Revisi : … SPO/MFK-RSBM/ 1 dari 1 Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL (SPO)
dr. Juriko Piter Pandean, MARS
Direktur RS. Budi Mulia Bitung 1. Peralatan yang mempunyai keluaran (output) tidak tepat akan menyebabkan kurang tepatnya hasil PENGERTIAN diagnosa dan dosis theraphy. Juga dari segi keamanan alat terhadap pasien, operator dan lingkungan dari bahaya radiasi. Begitu pula peralatan yang telah dipergunakan dalam kurun waktu tertentu dan tidak pernah dilakukan pemeliharaan menyebabkan turunnya tingkat keandalan peralatan, keamanan tidak terjamin dan kondisi alat tidak terkontrol. 2. Berkaitan dengan tuntutan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, maka diperlukan pemeliharaan, pengukuran dan kalibrasi alat kesehatan secara berkala. Dan prosedur kalibrasi wajib dilakukan secara terjadwal guna keselamatan user atau operator dan pasien sebagai pemakai. 3. Merujuk ke PP no 72 Tahun 1992 tentang perlindungan kepada pemberi dan penerima jasa pelayanan kesehatan; Perpu no 11 Tahun 1975 tentang Keselamatan kerja terhadap Radiasi; Perpu No 12 Tahun 1975 tentang izin pemakaian zat Radioaktif atau Sumber radiasi lainnya. Surat Keputusan bersama Menkes-Dirjen BATAN No 525/Menkes/SKBVIII/89-PN.01.01/94/DJ/1989 tentang Pendelegasian Wewenang Pemeriksaan Zat Radioaktif dan Fasilitas Kesehatan. Dan Permenkes No 363/Menkes/ PER/IV/1998 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan pada sarana Pelayanan Kesehatan Memberikan arah dan sasaran agar peralatan medis dapat difungsikan sebagaimana mestinya untuk TUJUAN memberikan jaminan keamanan dan keselamatan kepada pasien, keluarga, petugas dan pengunjung RS.Budi Mulia Bitung mengatur tata cara manajemen peralatan medis KEBIJAKAN Rumah Tangga Manajemen dan Penunjang Medis,ATEM UNIT TERKAIT