Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK MENDORONG PARTISIPASI

PASIEN DAN KELUARGA DALAM PROSES PELAYANAN

No. Dokumen: No. Revisi: 00 Halaman: 1/2


SPO/YANMED/96
Tanggal terbit: Ditetapkan Direktur,

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
30 April 2013

PENGERTIAN Merupakan keterlibatan pasien dan keluarga dalam proses mengambil


keputusan dalam proses pelayanan pasien
TUJUAN 1. Melibatkan pasien dan keluarga dalam setiap proses pelayanan
2. Memberi tahu pasien dan keluarga untuk mendapatkan second opinion
dan kompromi dalam pelayanan mereka baik di dalam maupun di luar
rumah sakit.
3. Melakukan pelatihan bagi staf Rumah Sakit tentang peran mereka
dalam mendukung partisipasi pasien dan keluarganya dalam proses
asuhan.
KEBIJAKAN Pasien dan keluarga di Rumah sakit ………. mempunyai hak untuk
berpartisipasi dalam proses pelayanan melalui pembuatan keputusan
tentang pelayanan, bertanya tentang pelayanan, dan bahkan menolak
prosedur diagnostik dan pengobatan.
PROSEDUR 1. Pada saat DPJP visite pasien, DPJP akan memberikan penjelasan
berupa:

a. Kondisi medis, rencana tatalaksana dan perawatan.

b. Perkembangan dan setiap diagnosis yang telah ditetapkan oleh


DPJP.

c. Pengobatan pasien.

d. Hak keluarga untuk turut berpartisipasi dalam pengambilan


keputusan.

e. Bila suatu tindakan memerlukan persetujuan tindakan Kedokteran


(Infomed Consent) DPJP akan menjelaskan tindakan tersebut
kepada pasien dan atau keluarga dan akan menyerahkan formulir
Persetujuan Tindakan Kedokteran (Informed Consent) untuk diisi
dan ditandatangani oleh Dokter, Pasien, Tenaga Medis dan Saksi
Keluarga (bila saksi keluarga ada).

f. Bila pasien dan atau keluarga menolak tindakan tersebut, maka


DPJP akan menginformasikan mengenai resiko dan konsekuensi
serta tanggung jawab pasien dan atau keluarga atas keputusan
tersebut. Bila pasien dan atau keluarga tetap menolak, maka
perawat akan menyerahkan formulir penolakan tindakan yang akan
ditandatangani oleh pasien.
g. Hasil perawatan dan pengobatan serta efek-efek pengobatan
termasuk hasil yang tidak diharapkan.

KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK MENDORONG PARTISIPASI


PASIEN DAN KELUARGA DALAM PROSES PELAYANAN

No. Dokumen: No. Revisi: 00 Halaman: 2/2


SPO/YANMED/96
h. Alternatif perawatan atau pengobatan pasien.
i. Transfer/ Rujukan pasien keluar Rumah Sakit dilakukan bila:
Fasilitas, tenaga profesional atau tenaga ahli yang dibutuhkan
pasien tidak tersedia atau tidak berfungsi di Rumah Sakit, Ruangan
rawat inap yang dibutuhkan pasien penuh, atas permintaan pasien
atau keluarga pasien, pasien dengan gangguan psikiatrik yang
membahayakan, atau pasien membutuhkan isolasi khusus seperti
Avaian Influenza, Severe acute respiratory syndrome (SARS).
j. Perawatan resusitasi dan mempertahankan atau menghentikan
perawatan penunjang hidup sesuai dengan norma agama, budaya,
etika dan hukum.
k. Hak pasien dalam mengeluh nyeri
l. Pelayanan kerohanian dalam kondisi pasien terminal

2. Apabila DPJP tidak dapat memberikan penjelasan karena sesuatu hal,


maka DPJP dapat mendelegasikan kepada tenaga medis yang
berkompeten yang sudah disetujui oleh DPJP.

UNIT TERKAIT DPJP, Unit Intensif, Rawat Inap, Rawat Jalan, UGD

Anda mungkin juga menyukai