Sanitair
-Closet Duduk TOTO
17 -Urinoir Warna Putih Distributor / Agen Resmi
-Jet Shower
-Wastafel
Plywood 9 mm TACO
18 Pekerjaan Partisi Interior HPL Glossy Distributor / Agen Resmi
Kaca Tempered 12 mm
Distributor/Agen resmi
Waterproofing Lampiri dengan Surat Dukungan
20 Pekerjaan Pelapisan Atap dag Membran Bakar Pabrikan/Distributor disertai dengan
(Garansi - 10 Tahun) brosur produk yang ditawarkan.
(SUB-CONTRACTOR)
DAFTAR SPESIFIKASI MATERIAL
PEKERJAAN : MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLUMBING
I Elektrikal
1 Panel TR Ex. Lokal
2 Komponen MCB,MCCB MG/ABB/GE
3 Alat Ukur GAE, Telemecanique/ Omron
4 Kabel Feeder & Kabel Instalasi NYY, NYM,NYFGbY Kabel Metal, Supreme,kabelindo,tranka
5 Konduit PVC High impact EGA, Clipsal, Legrand
6 Saklar dan Kotak Kontak Inbow Clipsal,MK,JUNG, Legrand
9 Lampu penerangan
- Fitting Philips,Osram
- Tube Lamp Philips, GE, Osram
- Ballast Philips
- Stater Philips
10 - Armature Philip /Suwilite/ Scarto
11 CCTV DVR,dom camera, outdoor camera samsung,Bosch,Panasonic
12 Fire Alarm hozeki, apron,setara
13 LAN (DATA) samsung,HP,Panasonic,sony
14 Tata Suara samsung,sony,Panasonic,TOA
15 Kabel Tray Nifang, setara
II PLUMBING
1 AIR BERSIH
- Pipa instalasi PPR Pn - 10 RUCICA/ATP Toro/ Wespex/wavin
- Valve Toyo / Kitazawa/setara
- Fitting TSK/ HE/ TG/ GALUNGGUNG
- Package Pompa Transfer Kap. : 200 LTR/MNT head 40 grunfost, ebara, netan
- Package Booster Pump Kap. 150 Ltr/Mnt, Head 20 Mtr grunfost, ebara, netan
3 AIR HUJAN
- Pipa instalasi Pipa PVC class 10 Kg/cm2 Wavin,maspion,Rucica
- Fitting Fitting PVC class D Rucika / Maspion
- Roof Drain Roof Drain Talang dia. 4" Antasan
MOBILISASI
Mobilisasi bertujuan untuk mengadakan/mendatangkan personil, material, peralatan/perlengkapan untuk
melaksanakan semua item pekerjaan di lapangan, dan mengembalikan pada keadaan yang diinginkan sesuai dengan
gambar kerja.
Dalam Pelaksanaan Proyek ini Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan yang dilakukan terdiri dari :
- Excavator
- Dump Truck
- Concrete Beton/BetonMolen
- Theodolit
- Waterpass
- Scafolding
- Bar Cuter
- Genset
- Bar Bender
- Mesin Las
- Vibrator Concrete
- Pompa Air
- Stamper
- AlatPancang (Pile Driver+Ijection)
Personil Manajerial terdiri dari :
- Site Manager
- Pelaksana Struktur
- Ahli K3
- Pelaksana Elektrikal
- Pelaksana QS/Estimator
- Surveyor
- Drafter/Juru Gambar
- Logistik
- Tukang Perancah
- Administrasi
Tahap Pertama yaitu melakukan Pekerjaan Survey pengukuran. Pekerjaan Survey pengukuran dilakukan untuk
menentukan batas-batas daerah yang akan dibersihkan menggunakan peralatan survey seperti pita ukur atau GPS
Batas daerah yang akan dibersihkan dapat diberi tanda dengan menggunakan patok dari kayu atau dengan
menggunakan tali pembatas, atau dengan cara lain yang disetujui Direksi Pekerjaan. Jika pekerjaan pembersihan lahan
tersebut dalam skala yang lebih besar atau diperlukan pengupasan lapisan permukaan tanah dasar maka ketersediaan
data elevasi (ketinggian) merupakan salah satu hal yang harus terpenuhi. Untuk dapat memperoleh data ketinggian
diperlukan survey pemetaan yang lebih detail menggunakan peralatan survey seperti Total Station atau theodolite.
Semua semak-semak dibersihkan dengan menggunakan alat bantu sesuai kebutuhan. Semua sampah sisa pembersihan
lahan dibuang ke tempat lain yang disetujui direksi pekerjaan menggunakan dump truck.
Tahap Selanjutnya yaitu menutup dan meratakan lubang bekas pembongkaran akar semak dengan bahan timbunan
yang disetujui direksi pekerjaan dan kemudian dipadatkan dengan alat pemadat yang memadai.
Seiring pembersihan lokasi dibuat papan nama proyek, papan nama proyek ini dipasang pada tempat yang mudah
dilihat dengan mencantumkan data-data proyek antara lain nama proyek, pekerjaan, lokasi, nilai proyek, waktu
pelaksanaan, pengawas pelaksana proyek, dll.
Setelah pekerjaan pembersihan lapangan selesai dilakukan, barulah dilakukan pengukuran lokasi. Hal ini bertujuan
untuk menentukan letak bangunan, elevasi dan titik ikat (Bench Mark). Dalam pengukuran digunakan alat Theodolit dan
rambu ukur. Pengukuran ini dilakukan oleh seorang surveyor. Titik-titik yang menjadi acuan ditandai dengan
menggunakan patok. Patok terbuat dari kayu bulat dengan panjang ± 1m yang ditancapkan kedalam tanah.
Pemasangan bowplank dilakukan seiring atau setelah pekerjaan pengukuran dilakukan. Pemasangan Bouwplank
(Pematokan) dilaksanakan bersama-sama oleh Pihak Proyek, Perencana Pengawas, Pelaksana dan dibuat Berita Acara
Pematokan.
Bowplank terbuat dari papan yang bagian atasnya dipakukan pada patok kayu persegi 5/7 cm yang tertanam dalam
Bowplank terbuat dari papan yang bagian atasnya dipakukan pada patok kayu persegi 5/7 cm yang tertanam dalam
tanah cukup kuat. Untuk menentukan ketinggian papan bouwplank secara rata bagian atasnya dari papan bowplank
harus di waterpass (horizontal dan siku), sedangkan untuk mengukur dari titik As ke As antar ruangan digunakan
meteran. Setiap titik pengukuran ditandai dengan paku dan dicat dengan cat merah dan ditulis ukuran pada papan
bouwplank agar mudah di cek kembali. Pemasangan papan bowplank dilaksanakan pada jarak 1,5 m dari As sekeliling
bangunan dan dipakukan pada patok – patok yang terlebih dahulu ditancapkan kedalam tanah.
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah kegiatan yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan
kesejahteraan pekerja yang bekerja di lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan
keselamatan lingkungan kerja. Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial.
Konstruksi adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia, menghasilkan tingkat kematian yang paling
banyak di antara sektor lainnya. Praktek K3 (keselamatan kesehatan kerja) meliputi pencegahan, pemberian sanksi,
dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan
cuti sakit. Peralatan kerja seperti mesin dan juga bahan-bahan untuk kebutuhan konstruksi dari logam dan bahan
kimia bisa membahayakan pekerja. Banyak permesinan yang melibatkan pemindahan komponen dengan kecepatan
tinggi, memiliki ujung yang tajam, permukaan yang panas, dan bahaya lainnya yang berpotensi meremukkan,
membakar, memotong, menusuk dan memberikan benturan dan melukai pekerja jika tidak digunakan dengan aman.
Tindakan khusus untuk mewujudkan kesehatan dan keselamatan kerja dalam proyek ini dapat dilihat dalam tabel
berikut ini :
- Pengadaan bahan-bahan medis dan obat-obatan untuk pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan.
Pengadaan peralatan safety seperti helm, sarung tangan, sepatu boot, kacamata dan masker. Jumlahnya akan
-
disesuaikan untuk masing masing
item pekerjaan
- Untuk pekerjaan pada ketinggian seperti plesteran dan acian, relief dan pengecatan akan diadakan scafolding.
- Penempatan lokasi workshop untuk perakitan besi dan bekisting pada lokasi yang terlindungi dan tidak
membahayakan kagiatan lain. Karena pada workshop terdapat penggunaan peralatan kerja terutama mesin dapat
menyebabkan Kebisingan yang dapat memberikan bahaya tersendiri yang mampu mengakibatkan hilangnya
pendengaran. Pada proses kerja di workshop juga akan terjadi temperatur ekstrim, misalnya pada pekerjaan
pengelasan yang yang menimbulkan efek Kejutan listrik memberikan risiko bahaya seperti tersengat listrik, luka
bakar, dan jatuh dari fasilitas instalasi listrik.
- Mengatur lokasi penyimpanan/gudang untuk bahan/material yang berbahaya terpisah dari bahan/material biasa.
- Mengatur lokasi parkir kendaraan terpisah dari lokasi penyimpanan material dan workshop.
- Memberikan pengarahan kepada pekerja untuk menjalankan prosedur keselamatan kerja pada setiap jenis
pekerjaan untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja.
- Menyediakan rambu-rambu dan papan-papan peringatan keselamatan kerja dalam lokasi proyek.
Mobilisasi peralatan yaitu biaya untuk mendatangkan dan/atau memasang peralatan ke lokasi pekerjaan dimana
jenis peralatan disesuaikan dengan kebutuhan volume pekerjaan dan jangka waktu pelaksanaan. Pekerjaan
administrasi dan dokumentasi proyek mencakup :
Pengurusan administrasi proyek
- Back up data mutual check nol (MC-0) dan shop drawing
- Back up data mutual check final dan as built drawing
- Pengurusan dan biaya kontrak
- Biaya administrasi harian seperti pembuatan requst, pengadaan whiteboard dan perlengkapan, dan pengadaan
dokumen-dokumen yang harus dipublikasikan di direksi keet.
- Pengurusan termyn
Dokumentasi dan pelaporan proyek, Pekerjaan ini mencakup :
- Pembuatan laporan harian, berkoordinasi dengan site manager
- Pembuatan laporan mingguan, berkoordinasi dengan site manager
- Pembuatan laporan bulanan, berkoordinasi dengan site manager
- Dokumentasi proyek, akan ditangani oleh pelaksana lapangan. Tiap jenis pekerjaan akan di dokumentasikan
sebagai dokumentasi proyek yang akan digunakan dan diminta oleh direksi proyek. Dokumentasi proyek dimulai
dari kondisi nol (0%), proses pelaksanaan dan kondisi selesai (100%). Foto dokumentasi akan dilampirkan pada
masing masing laporan sebagai pembuktian atas pekerjaan masing-masing.
PEKERJAAN PLESTERAN
Meliputi penyediaan bahan plesteran, penyiapan dinding / bidang yang akan diplester, serta pelaksanaan pekerjaan
pemlesteran itu sendiri pada dinding-dinding yang akan diselesaikan dengan cat, sesuai dengan yang tertera dalam
gambar denah dan notasi di penyelesaian dinding. Seluruh dinding pasangan bata ringan baik yang terlihat ataupun
tidak terlihat (pasangan bata diatas plafond dan dinding shaft) harus tetap diplester.
- Pasir pasang yang akan digunakan terlebih dahulu diayak, kemudian spesi diaduk sesuai dengan kebutuhan,
pasangan dinding bata ringan terlebih dahulu di siram air, dibuat kepala plesteran pada beberapa bagian ,
permukaan dinding diplester kemudian diratakan dengan sipatan.
PEKERJAAN ACIAN
Material harus sesuai dengan spesifikasi yang sudah disetujui
-
-
Permukaan bidang yang akan diaci harus bersih dari debu, minyak, dan material-material lain yang mengganggu.
- Permukaan yang diaci harus rata, tidak bergelombang, dan tidak ada retak. Jika perlu dilakukan perbaikan
terlebih dahulu untuk mendapatkan kondisi permukaan yang ideal (sesuai persyaratan).
- Pencampuran material harus sesuai dengan komposisi
-
Periksa semua perlengkapan ME telah terpasang (koordinasi dengan ME) dan plesteran telah di perbaiki kembali.
- Tunggu umur plesteran sampai cukup untuk diaci
Periksa kadar air (kelembaban) plesteran/permukaan yang akan di aci (tidak terlalu basah & tidak terlalu kering)
-
- Sebelum diaci harus dipastikan terlebih dahulu bahwa dinding plesteran bersih dari debu dan minyak
- Ketebalan acian maksimal 2-3 mm (tergantung kerataan permukaan)
- Acian diratakan menggunakan jidar panjang dengan alur arah vertikal
- Untuk meratakan / finishing dilakukan penggosokan dengan kape agar permukaan lebih halus
- Setelah proses pekerjaan acian selesai harus dipastikan bahwa permukaannya rata, tidak bergelombang dan tidak
retak
PEKERJAAN GRANIT
- Pembuatan Layout/pola harus digelar untuk memungkinkan pengaturan ubin dengan pemotongan yang
minimum. Ukuran - ukuran harus dikontrol untuk menghindari pengaturan lebih kecil dari setengah (1/2) ukuran
ubin.
- Penempatan ubin : ubin-ubin harus dipasang sesuai gambar untuk semua lantai dan area dinding, permukaan
harus lurus dan rata terhadap garis acuan yang diinginkan. Naad/siar-siar harus saling tegak lurus.
- Penempatan ubin harus sedapat mungkin mengurangi pemotongan ke arah pasangan terbaik. Perubahan
fractional dalam ukuran-ukuran tanpa mengganggu kesatuan hubungan lebar masih diijinkan. Bila dibutuhkan,
ubin dipotong dengan peralatan yang sesuai dan permukaan harus dihaluskan. Ubin yang rusak dan jelek harus
diganti.
- Jangan memulai pekerjaan bila pekerjaan-pekerjaan lain masih lalu-lalang didalam area pemasangan.
Ubin Keramik / Granit tile untuk lantai :
- Ratakan permukaan yang kasar dan tidak rata dengan peralatan plesteran.
- Dengan hati-hati tempatkan ubin dengan benar dan rata sesuai dengan yang diinginkan.
- Dimana floor drain terjadi /ada, miringkan lantai untuk mendapatkan drainage yang baik.
Ubin Keramik / Granit tile untuk dinding :
- Bersihkan debu-debu dan partikel-partikel lain, bersihkan dengan sikat dan air bersih.
- Ratakan dengan lapisan plesteran.
- Tekanlah ke permukaan yang cukup dengan peralatan untuk plester menempel pada dinding.
- Finishing permukaan plester harus lurus dan benar untuk menghasilkan kerataan pada jarak tertentu dan
memudahkan pemasangan ubin.
Adukan PC +pasir / Tile adhesive Mortar :
- Terapkan adukan dengan tekanan ke seluruh area yang tidak lebih dari pada permukaan yang dapat ditutup oleh
ubin dimana adukan masih plastis.
- Terapkan dengan rata tanpa berlubang.
- Sisirlah / ratakan adukan tanpa menimbulkan lubang dalam 10 menit sebelum ubin dipasang.
- Tebal bantalan adukan adalah sekitar 10 mm sampai 15 mm.
Pemasangan :
- Rendam ubin (keramik) yang akan dipasang agar ubin jenuh.
- Tekan ubin dengan secukupnya pada adukan yang masih plastis.
- Ratakan ke arah permukaan yang benar.
- Tekan dan ketok ubin untuk mendapatkan minimum 80% permukaan adukan tertutup pada setiap unit ubin
tersebut.
- Aturlah ubin sebelum pemasangan sehingga bagian sudut setiap ubin rata dengan bagian sudut ubin
disebelahnya.
- Berilah adukan tambahan bila masih kurang rata, pengisian dengan semen murni tidak diijinkan.
Grout :
- Penuhi naad dengan maksimum grout.
- Sebelum grout diberi, goreslah naad-naad tersebut.
- Isi naad/siar dengan grouting dan ratakan.
- Grouting harus memiliki kesamaan warna, rata, tanpa berlubang, dan sebagainya.
PEKERJAAN PLAFOND
Dalam proyek ini plafond yang digunakan ada dua jenis yaitu plafond gypsum dengan rangka plafond menggunakan
rangka hollow dan plafond beton ekspose.
Adapun cara pelaksanaan Plafond Gypsum yaitu :
- Membersihkan langit-langit yang akan dipasang plafond
- Membuat tanda untuk elevasi plafond (marking)
- Membuat pola untuk pemasangan plafond
- Memasang rangka penggantung (hanger) pada titik yang telah ditentukan
- hollow
Mengukur kedataran rangka penggantung dengan waterpass dan rambu ukur
- ) pada
- hanger
Memasang panel-panel gypsum pada frame yang telah terpasang
- Mengecek kembali kedataran plafond gypsum yang sudah terpasang
Sedangkan untuk pelat dak/plafond beton ekspose, dilakukan oleh tuakang batu/yang terampil akan pekerjaan
tersebut. Pekerjaan ini bertujuan mempercantik tampilan dari beton , dengan menggunakan bahan semen portland
dan pasir pasang.
PEKERJAAN PENGECATAN
Pada permukaan dinding luar dan dalam, gypsum dilakukan pekerjaan pengecatan dengan cat air dengan terlebih
dahulu membersihkan permukaan dari kotoran-kotoran, dinding-dinding diratakan/dihaluskan dengan plamir,
sebelum dicat dengan cat air dilakukan pengecatan dengan cat dasar.
Untuk bahan-bahan dari kayu seperti Kusen kayu ulin dan Pintu panel kayu lanan dilakukan pengecatan dengan cat
minyak, sebelum dicat permukaan bahan -bahan tersebut dibersihkan terlebih dahulu lalu diberi alkali kemudian
dicat dengan cat dasar untuk kemudian baru di cat dengan cat minyak.
Untuk bahan-bahan dari Besi seperti : railing tangga, penutup besi, pagar, dan lain sebagainya, sebelum dicat
permukaan bahan-bahan tersebut dibersihkan terlebih dahulu lalu diberi minyak cat kemudian dicat dengan cat
dasar untuk kemudian baru di cat dengan cat minyak.Jenis, mutu dan bahan cat serta pengerjaan pengecatan
disesuaikan dengan spesifikasi teknis dan gambar-gambar rencana.
Pengecatan dinding dan langit-langit
- Setelah plesteran sudah betul-betul kering (untuk dinding yang dirender, pengecatan bisa dilakukan setelah satu
hari sedangkan dinding yang diplester & aci, pengecatan bisa dilakukan setelah lima hari),dan dipastikan tidak
ada retak-retak serta gelombang, dinding diberi lapisan cat dasar.
- Pengecatan dinding dilakukan dua kali (setelah di beri cat dasar kemudian di cat satu kali dan terakhir cat
finishing).
- Untuk warna-warna yang sejenis, menggunakan kaleng-kaleng dengan nomor pencampuran (batch number)
yang sama.
- Setelah pekerjaan cat selesai, bidang dinding merupakan bidang yang utuh, rata, licin, tidak ada bagian yang
belang serta bebas dari kotoran.
Pengecatan Kayu
- Sebelum pekerjaan pengecatan dilakukan, bidang kayu kasar harus diamplas dengan amplas kayu kasar dan
dilanjutkan dengan amplas kayu halus sampai permukaan bidang licin dan rata.
- Pekerjaan pengecatan dilakukan dengan menggunakan kuas, dilakukan satu lapis.
- Setelah pengecatan selesai dipastikan tidak ada kotoran yang menempel, sehingga bidang cat terlihat licin, utuh,
mengkilap.
Pengecatan Besi
-
Pekerjaan cat dilakukan setelah bidang yang akan dicat, selesai diamplas halus dan bebas debu, oli dan lain lain.
- Sebagai lapisan dasar anti karat dipakai sebagai cat dasar 1 kali.
-
Setelah kering sesudah 8 jam, disemprot 1 lapis. Setelah 16 jam mengering baru lapisan akhir disemprot 1 lapis.
- Pengecatan dilakukan dengan menggunakan semprot dengan compressor 2 lapis.
- Setelah pengecatan selesai dipastikan tidak ada gelembung-gelembung udara dan kotoran, sehingga bidang cat
terlihat licin, utuh, mengkilap.
PEKERJAAN AC
Persiapanpelaksanaanpekerjaanpembuatanshopdrawingdanpersiapanapprovelmaterialdilengkap
dengancontohmaterialdandiajukankeKonsultanPengawas/Owner.
- Pelaksanaan Pengukuran/marking untuk penempatan unit AC Indoor dan Outdoor dikoordinasikan dengan
pekerjaan sipil/arsitektur.
- Pemasangan Unit AC VRV Indoor + Refnet Joint dan Outdoor + Multifunction sesuai shop drawing approval
- Pemotongan pipa tembaga sesuai ukuran dilapangan pipa dibersihkan dengan kain.
- Pemasangan isolasi pipa / harmaflek disesuaikan dengan diameter pipa
- Pengelasan fitting pipa sesuai kebutuhan di lapangan dengan menggunakan elpiji dan oxygen
- Pemasangan Instalasi listrik dari Indoor unit ke Outdoor unit
- Pemasangan instalasi pipa drain lengkap isolasi sesuai shop drawing approval
- Pemasangan accessories instalasi yaitu : Sight Glass dan Filter Dryer
- Penyambungan Instalasi pipa referegerent ke Indoor unit dan Outdoor unit
- Pengetesan pipa yaitu pipa di vacum melalui Outdoor Unit.
- Pengisian Freon setelah pipa selesai divacum dan di baca melalui ANALYZER
- Pemasangan kabel Power AC ke Unit AC Splite sesuai shop drawing approvel
- Pemotongan Test meger sesua instalasi kebel power ke unit AC sesuai PUIL 2000.
- Pemasangan exhaust fan di ruang toilet lengkap accessories sesuai shop drawing yang sudah disetujui oleh
Konsultan Pengawas/Owner
- Testing commissioning dan perbaikan apabila ada yang perlu diperbaiki
- Training untuk operasional seluruh Peralatan Unit AC.
- Serah terima pekerjaan setelah selesai testing commissioning dan semua sistem telah berfungsi dengan baik.
Demobilisasi
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan pengembalian dan pemindahan peralatan yang telah dipergunakan. Dan
mengembalikan kondisi lapangan yang telah digunakan sebgai tempat penyimpanan alat, barak pekerja, gudang,
dan lain sebaginya kembali ke kondisi awal.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PEMBANGUNAN GEDUNG PELAYANAN BPKB POLDA KALSEL
JLN.A. YANI KM. 21, BANJARBARU
1. KEBIJAKAN K3
- Mengikut sertakan tenaga kerja dalam program jaminan sosial tenaga kerja.
- Program jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana dimaksud di atas diselenggarakan Badan Penyelenggara, dalam
hal ini PT. Jamsostek.
- Program asuransi ini memberikan perlindungan bagi tenaga kerja terhadap resiko kecelakaan kerja yang meliputi
seluruh biaya pengangkutan, pengobatan, perawatan rumah sakit dan tunjangan sementara tidak mampu bekerja,
tunjangan cacat, tunjangan kematian dan biaya penguburan.
- Apabila ada yang mengalami kecelakaan kerja, tenaga kerja atau siapa saja harus secepatnya memberitahukan ke
perusahaan/pengusaha.
- Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan bagi tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan.
- Mengisi dan mengirimkan formulir Jamsostek kepada Depnaker dan PT. Jamsostek (Persero) setempat sebagai
laporan kecelakaan kerja tahap I tidak lebih dari 2 x 24 jam terhitung sejak terjadinya kecelakaan.
- Melaporkan kecelakaan tahap II kepada kantor Depnaker dan PT. Jamsostek (Persero) setempat dengan mengisi
formulir Jamsostek 3a dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24 jam setelah menerima surat keterangan dokter (formulir
3b) yang menerangkan :
a. Keadaan sementara tidak mampu bekerja tekah berakhir.
b. Keadaan cacat sebagian untuk selama-lamanya baik fisik maupun mental, atau
c. Meninggal dunia.
2. PERENCANAAN