Anda di halaman 1dari 17

Title Layout

Subtitle
DEBIT
Suatu koefisien yang menyatakan banyaknya air yang mengalir dari
suatu sumber persatu-satuan waktu, dilambangkan dengan Q dalam
satuan meter kubik/ detik.

Pengukuran debit dilakukan dengan berbagai cara:

Pengukuran dengan
Pengukuran debit alat-alat tertentu seperti
Pengukuran debit dengan
berdasarkan aliran dan luas pengukur arus magnetis,
bangunan air
penampang melintang pengukuran gelombang
supersonis
SALURAN TERBUKA

Aliran saluran terbuka adalah aliran air dalam saluran yang memiliki
permukaan bebas yang terbuka terhadap tekanan atmosfir, ini
adalah ciri khusus yang membedakannya dengan saluran pipa. Aliran
pada saluran terbuka disebabkan oleh kemiringan saluran dan
permukaan cairannya serta kekasaran salurannya. Saluran terbuka
meliputi semua jenis saluran terbuka yang bersifat alami dan buatan
(Kurniawan, 2014).
BANGUNAN UKUR

Bangunan ukur adalah bangunan yang dapat digunakan untuk


mengukur aliran yang melewatinya. Bagian bangunan ukur yang
berfungsi untuk mengukur debit adalah pintu ukur dan sekat ukur
(Fasdarsyah dalam Kurniawan, 2014).
PENGUKURAN DEBIT
Secara umum pengukuran debit dipermukaan bebas dilakukan untuk
mengetahui berapa debit aktual yang ada untuk pemanfaatan atau
pengendalian aliran suatu badan air. Pengukuran debit umumnya
dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan sering kali berkaitan
dengan usaha untuk mendapatkan rating curve. Semakin banyak
pengukuran dilakukan akan semakin teliti analisa data
Untuk menentukan jumlah pengukuran yang
dilakukan tergantung kepada :

Ketelitian
Tujuan Kepekaan yang ingin
Pengukuran Aliran dicapai
Permukaaan
Bebas
Alat Ukur
V Notch Thompson
Alat ukur ini berbentuk segitiga sama kaki terbalik, dengan sudut
puncak di bawah. Sudut puncak dapat merupakan sudut siku atau
sudut lain, misalnya 60° atau 30°. Alat ukur Thompson sering
digunakan untuk mengukur debit-debit yang kecil yaitu sekitar 200
lt/detik. Ambang pada alat ukur thompson merupakan suatu
pelimpah sempurna yang melewati ambang tipis
Berdasarkan pada bentuk puncak peluap biasa berupa ambang tipis
maupun lebar. peluap biasa disebut ambang tipis bila tebal peluap
t < 0,5 H dan disebut ambang lebar. Apabila 0,5 H < t < 0,66 H
keadaan aliran adalah tidak stabil dimana dapat terjadi kondisi aliran
air melalui peluap ambang tipis atau ambang lebar.
PENGUKURAN ALAT THOMPSON

Alat yang di perlukan untuk perhitungan debit, antara lain :


▪ Sekat V-notch,di buat dari pelat logam (baja, aluminium, dan lain-
lain), dari kayu lapis atau dari pasangan batu.
▪ Penggaris ,tongkat ukur atau pita ukur.
KEADAAN UNTUK PENGUKURAN

▪ Aliran di hulu dan hilir sekat harus tenang


▪ Aliran hanya melalui sekat,tidak ada kebocoran pada bagian atau samping sekat
▪ Aliran harus mengalir bebas dari sekat,tidak menempel pada sekat
▪ Tebal amabang ukur antara 0,8 sd 2 mm
▪ Permukaan air di bagian hilir harus min 6 cm di bawah ’’ambang ukur bagian bawah’’.
▪ H harus > dari 6 cm untuk menghindari kesalahan ukur.
▪ Persamaan di kembangkan uktuk h antara 38cm dan h/p <2,4.
▪ Persamaan di kembangkan untuk v-notch yang sempurna,dalam arti h/b harus ≤ 0,2.
▪ Lebar saluran rata-rata (b) harus > 9 cm.
▪ Bagian bawah v-notch harus min.45cm di atas bagian dasar saluran bagian hulu
apabila alat ukur tidak memenuhi ketentuan, maka alat
ukur di sebut alat ukur V-notch yang tidak
“sempurna’’. Dimana :

▪ H/b yang di butuhkan ≤ 0,4.


▪ Dasar ambang ukur bagian bawah cukup 1o cm, di atas dasar saluran sebelah
hulu
▪ Lebar saluran cukup dengan 10cm, dan h bias sampai 61cm (v-notch sempurna
mempunyai h 38cm)
▪ Grafik c yang di gunakan berbeda , grafik memberikan hubungan antara c
sebagai fungsi dari h/p dan P/B dan hanya berlaku untuk v-notch dengan sudut
900
▪ Pada standar USBR,1997 dapat di lihat bahwa nilai C bergerak dari 0,576 sd
0,6 ; sedangkan pada v-notch sempurna dengan sudut 900,nilai C adalah 0,578
CARA PENGUKURAN

Tempatkan sekat pada aliran


yang akan digukur,pada
g ia n air
mukaposisi
Uku r ke t in
yang baik sehinggaris , t sekat
o ukur
ngkatbetul
np e n g ga
engamendatar
dbetul atau ketinggian
dan pita ukur.
muka air pada kedua sisinya
adalah sama
Pertimbangan dalam pengukuran Debit Alat
Ukur Thomson

▪ Weir harus halus dan tegak lurus terhadap sumbu kanal


▪ panjang weir atau sudut notch ditentukan dengan akurat
▪ Mengupayakan tinggi kanal dari dasar dua kali dari maksimum head air diatas
Pdasar taktik
▪ Bahannya dari lempeng tipis 3-5 mm.
▪ Alat ukur di pasang pada jarak minimal tiga kali head maksimumnya.
CIRI-CIRI ALAT THOMPSON

▪ Konstruksi sederhana sehingga dapat di buat dari bahan-bahan lokal seperti kayu,plat
besi dan sebagainya.
▪ Berbentuk segitiga dengan berbagai macam sudut sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan penggunaannya
▪ Dapat digunakan untuk mengukur debit air pada sluran yang berukuran kecil,misalnya
saluran sekunder dan tersier.
▪ Bila di perlukan dibuat dalam bentuk yang di pindah-pindahkan sangat cocol untuk
areal perkebunan tebu yang sering pindah-pindah lokasi atau untuk keperluan
penelitian efesiensi irigasi dan kebutuhan air tanaman.
▪ Agar dapat berfungsi dengn baik,diperlukan kemiringan aliran air yang cukup dan
tidak cocok di pakai diareal irigasi yang datar
▪ Di muka amabang,tidak mudah terjadi pengendapan lumpur yang dapat
mempengaruhi hasil pengukuran debit dan perlu pemeliharan yang teratur.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
ALAT UKUR THOMPSON

Kekurangan:
Kelebihan :
1)  Hanya dapat digunakan pada debit
1)  Sederhana dan mudah
aliran yang kecil (< 100 l/d).
dibuat.
2)   Penggunannya sering kurang
2)  Biaya pelaksanaan
optimal karena gejolak aliran yang
tidak mahal.
melalui sekat terlampau besar
(sangat turbulen) dan jarak dari
ambang ke saluran di hulunya
tidak memenuhi syarat.
3)   Pengukuran debit tidak bisa
dilakukan jika muka air hilir naik
diatas elevasi ambang bangunan
ukur.
T E R I M A K A S I H

Anda mungkin juga menyukai